Monday, September 17, 2012

Mengisi laba air minum isi ulang dari Yogya

TAWARAN KEMITRAAN AIR MINUM ISI ULANG

Mengisi laba air minum isi ulang dari Yogya

Mengisi laba air minum isi ulang dari Yogya

Berbekal keahlian menciptakan mesin air minum, Fudji Wong kini memiliki 168 mitra Fujiro di Tanah Air. Dengan investasi Rp 30 juta, mitra bakal mendapat peralatan lengkap air minum isi ulang. Dalam sebulan, omzet mitra bisa mencapai Rp 10 juta dan balik modal dalam tempo setahun.

Air merupakan kebutuhan mendasar setiap mahluk hidup. Setiap orang membutuhkan air bersih untuk mereka konsumsi saban hari. Salah satu pilihan untuk mendapatkan air bersih untuk diminum adalah dari depo air minum isi ulang. Itu sebabnya, usaha depo air minum isi ulang pun masih cukup menjanjikan.

Fujiro yang berkantor pusat di Yogyakarta merupakan salah satu pemain di bisnis ini. Fujiro berdiri pada 2001 lalu dengan pemilik Fudji Wong. Awalnya, Fujiro merupakan merek mesin air minum dengan teknologi reverse osmosis (RO).

Fudji mulai menawarkan waralaba depo air minum isi ulangnya di 2006. Saat ini, Fujiro memiliki 168 gerai yang tersebar dari Lhokseumawe hingga Timika. Sebanyak 18 gerai diantaranya adalah milik Fudji sendiri.

Fujiro menawarkan biaya investasi Rp 30 juta kepada mitra. Dan, mitra akan mendapat satu set mesin FujiRO F-80 lengkap dengan pompa bilas dan pengisian air ke dalam galon. Dalam sehari, FujiRO F-80 bisa menghasilkan 1.600 liter air atau mengisi 80 galon.

Selain itu, mitra juga bakal memperoleh filter media karbon 10 unit, sedimen 1 unit, mikron 10 unit, serta satu set ultra violet, lemari pengisian dan bilas. Lalu, mitra mendapat 1.000 buah tutup galon dan tisu antiseptik, serta elektrolisis air dan alat uji lampu. Tidak hanya itu, Fudji membantu promosi dan pemasaran produk, melalui satu set poster tentang air dan filter. "Dalam sebulan, omzet bisa mencapai Rp 10 juta dan balik modal dalam jangka waktu setahun," janji Pudji.

Fujiro membutuhkan ruangan 24 meter persegi yang berlokasi di pinggir jalan. Fudji memprediksi, mitra bakal menjual 100 galon hingga 1.000 galon per hari dengan harga jual per galon Rp 5.000 – Rp 10.000. Hanya, ia masih memungut royalti fee Rp 250 setiap galon air yang laku.

Fudji mengklaim, keunggulan waralabanya terletak pada teknologi RO yang bisa menghasilkan air yang sehat untuk diminum.

Sebelumnya, waralaba ini sempat ditawarkan dengan harga investasi Rp 250 juta dan mitra akan mendapat 400 galon. Namun, Fudji susah menjalankan paket ini lantaran kesulitan mengirimkan galon ke kota kecil.

Akhirnya, ia mengharuskan mitra untuk membeli galon sendiri. Dengan investasi yang kini hanya Rp 30 juta, Fudji yakin, tahun ini bisa menjaring 50 mitra.

Konsultan wirausaha Khoerussalim Ikhsan menilai, bisnis air isi ulang sudah menjamur. Karena itu, Fujiro harus mampu membangun brand, karena kalau hanya mengandalkan mesin sejatinya bisa langsung di jual putus. Selain itu, di bisnis ini, pewaralaba akan kesulitan untuk mengendalikan kualitas air yang diproduksi oleh terwaralaba.


Fujiro
Jl. Rejowinangun No. 4 Yogyakarta
HP: 0816993185, 0811883185

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/mengisi-laba-air-minum-isi-ulang-dari-yogya

No comments:

Post a Comment