Wednesday, September 12, 2012

Memutar laba dari usaha bioskop empat dimensi

TAWARAN KEMITRAAN HIBURAN: BIOSKOP MINI

Memutar laba dari usaha bioskop empat dimensi

Peluang bisnis bioskop 4 dimensi (4D) cukup menjanjikan. Itu juga yang mendorong Bioskop 4 Dimensi.com menawarkan kemitraan dengan investasi Rp 190 juta. Omzet usaha ini diperkirakan Rp 54 juta per bulan. Dengan laba 60%, mitra bisa balik modal dalam setahun.

Sensasi menonton film di bioskop tentu berbeda dengan menonton di rumah. Apalagi, kalau menonton film-film yang diputar di teater 4 dimensi (4D). Sensasinya tentu lebih seru lagi karena penonton akan merasa seperti berada di dalam film langsung.

Lantaran menawarkan sensasi berbeda, banyak orang tertarik menonton film 4D ini. Nah, salah satu penyedia bioskop 4D ini adalah Wahyu Mukti di Wonosobo, Jawa Tengah.

Wahyu terjun ke bisnis ini sejak tahun 2010 lalu dengan mengusung brand Bioskop 4 Dimensi.com. "Sejak awal mendirikan usaha saya langsung menawarkan kemitraan," katanya.

Saat ini, ia sudah memiliki tiga mitra yang tersebar di Wonosobo, Temanggung, dan Balikpapan. Ia mengklaim, bisnis bioskop 4D lumayan menjanjikan keuntungan. Pasalnya, durasi waktu film 4D tergolong pendek. "Hanya 12 - 15 menit saja," katanya.

Bila dalam sehari beroperasi tiga jam saja, maka sudah bisa memutar film hingga sepuluh kali. Sementara harga tiket per film rata-rata Rp 15.000 - Rp 20.000 per orang.

Ia menawarkan kemitraan dengan biaya investasi Rp 190 juta. Dengan investasi sebesar itu, mitra akan mendapat layar khusus 4D berukuran 3 meter (m) x 1,5 m, proyektor, software, sound sistem, 50 pieces kacamata 4D, dan sejumlah film 4D.

Dalam kerja sama kemitraan tersebut, Wahyu memberikan kelonggaran kepada mitra atau investor untuk menggunakan brand usaha sendiri. "Mereka tidak diharuskan menggunakan nama 4 Dimensi.Com," ujarnya.

Ia juga tidak memungut franchise fee dan royalti fee. "Kami hanya memasok film-film terbaru saja berdasarkan permintaan," ujarnya.

Wahyu mewajibkan mitra membuka bioskop di ruangan yang bisa menampung minimal 30 kursi. Untuk lokasinya, si mitra bisa menyewa ruko. "Tapi usahakan di lokasi yang dekat dengan tempat-tempat hiburan, sebab peluang mendapatkan pelanggan cukup besar," ujarnya.

Wahyu menjanjikan mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 1,8 juta per hari, atau Rp 54 juta per bulan. Syaratnya, bioskop harus buka setiap hari. Dengan laba 60%, mitra bisa balik modal dalam setahun.

Ketua Waralaba dan Lisensi Indonesia, Levita Supit menilai, peluang bisnis hiburan ini memang cukup menjanjikan. Namun, perlu diingat bahwa dalam bisnis bioskop pemain besar sudah cukup banyak dan mereka memiliki brand yang kuat. "Pemain baru harus mampu bersaing dengan bioskop besar," ujar Levita.

Untuk bisa bersaing dengan pemain besar, kata dia, setidaknya perlu memperhatikan empat hal. Pertama, film-film yang diputar harus menarik, baru, dan berkualitas. Tak bisa dipungkiri, cerita dalam film menjadi kekuatan penarik penonton.

Kedua, harus bisa menonjolkan kelebihan dibandingkan pesaing. Jika 4 Dimensi.com mengunggulkan film 4D dengan durasi pendek, mungkin segmennya lebih ke anak-anak dan remaja.

Ketiga, harus memperhatikan kenyamanan tempat. "Terakhir, jangan lupa memilih lokasi strategis yang mudah disambangi masyarakat," ujarnya.

Bioskop 4 Dimensi.com
Jl. RSU No. 2, Wonosobo, Jawa Tengah
HP: 081328054180

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/memutar-laba-dari-usaha-bioskop-empat-dimensi

No comments:

Post a Comment