Rabu, 19/09/2012 08:54 WIB

Perusahaan pengolah kopi tersebut justru terus menerus melakukan inovasi, restrukturisasi dan memperluas jaringannya. Para calon wirausaha maupun pebisnis bisa belajar banyak dari Starbucks dalam membangun model bisnisnya.
Artikel yang dikutip dari FoxBusinees, Rabu (19/9/2012) menyampaikan hal menarik tentang Starbucks. Yuk, mengintip satu persatu apa saja yang bisa anda semua pelajari dari Starbucks.
1. The Starbucks Experience

merchandise dan suasana nyaman.
CEO Penasehat Keuangan United Capital, Joe Duran mengatakan Starbucks bukan berbisnis kopi namun justru menciptakan tempat nyaman untuk beristirahat di tengah kesibukan orang-orang.
Banyak orang yang tidak mempedulikan produk yang anda jual atau tawarkan tetapi justru kesenangan dan kepuasan yang hadir bersama produk anda. Starbucks membuat pengalaman khusus. Pergi ke Starbucks adalah sebuah ritual atau hobi yang harus anda lakukan, seperti itulah kiranya.
Pelajaran berharga Starbucks disini adalah bagaimana menciptakan seseorang yang pergi ke warung kopi tak hanya sekedar menikmati kopi, tetapi bagaimana menciptakan lingkungan yang menyenangkan. Bahkan mungkin yang datang ke Starbucks saat ini kebanyakan tidak yang membutuhkan kopi tetapi hanya mencari tempat spesial.
2. Sabar dengan Para Pengunjung

Menurut pemikiran tradisional, yang memungkinkan pelanggan untuk berkeliaran di toko Anda selama beberapa jam sementara hanya membuat satu pembelian kecil akan menjadi praktek bisnis yang buruk. Hal ini seharusnya akan memadati toko Anda dan menghasilkan laba atas investasi yang rendah.
CEO Starbucks, Howard Schultz kepada majalah Time mengungkapkan, seorang konsumen merupakan aset dan memberikan nilai nyata bagi perusahaan. Oleh sebab itu bagaimana caranya setiap konsumen harus dijadikan pelanggan setia.
"Jangan pedulikan konsumen tersebut apakah memiliki banyak uang atau tidak. Bagaimanapun dia, sambutlah," tuturnya.
3. Tahu Kapan Waktu yang Tepat untuk Ekspansi dan Bertahan

Pendiri dan CEO Gold Star Mortgage Financial, Daniel Milstein mengatakan Starbucks dan perusahaan lain yang selamat dan berkembang setelah melalui penurunan adalah dengan memodifikasi kebijakan dan
sistem melalui regulasi dan pengembangan usaha lain.
Menutup toko yang tak capai target itu menghemat keuangan Starbucks dan itu merupakan taktis bisnis yang cerdas. Sekarang Starbucks siap untuk berekspansi dengan membuka 6 toko di Disney Theme Parks.
4. Bisnis dengan Etika

Sang CEO, Howard Schultz telah berbicara dan mendukung penuh hal tersebut. Berbisnis dengan etika dan fair akan memberikan nilai tambah bagi para pelanggannya.
5. Mempertahankan Hubungan

Teruslah berinovasi karena para pelanggan juga membutuhkan sesuatu tren. Jika hanya berdiam saja maka anda tidak akan bisa berekspansi dan anda akan kehilangan pelanggan setia anda.
http://finance.detik.com/read/2012/09/19/084743/2025337/4/ingin-sukses-berbisnis-seperti-starbucks-ini-rahasianya
No comments:
Post a Comment