Thursday, June 21, 2012

Media Sosial Penting di Mata CEO

Views :298 Times PDF Cetak E-mail
Kamis, 21 Juni 2012 09:33
sosmed0612Para pimpinan perusahaan kini mulai sadar pentingnya penggunaan teknologi digital. Mereka beranggapan, melalui media yang satu ini komunikasi dengan pelanggan bisa lebih cepat dan terintegrasi dengan baik.

Di tengah perkembangan teknologi dan maraknya penggunaan media sosial seperti sekarang ini, perusahaan teknologi informasi (TI) terkemuka IBM baru saja mengungkapkan beberapa kebiasaan baru yang terjadi di kalangan para chief executive officer (CEO) di dunia. Menurut Country Manager Global Business Service IBM Indonesia Widita P Sardjono, ada beberapa kebiasaan baru yang melanda CEO masa kini.

Salah satunya mereka lebih gemar menggunakan media sosial dalam mengembangkan bisnis yang dipimpinnya. “Untuk mempererat hubungan dengan pelanggan, mitra, dan karyawan generasi baru di waktu mendatang, para CEO telah menggeser perhatian mereka dari e-mail dan telepon sebagai sarana komunikasi ke jaringan sosial sebagai cara baru untuk menjalin hubungan langsung,“ ungkap Widita.

Menurut penelitian IBM, saat ini baru 16% CEO yang menggunakan platform media sosial untuk menjalin hubungan dengan pelanggan. Tetapi, seiring dengan kemajuan teknologi, angka ini diperkirakan akan melonjak menjadi 57% dalam waktu tiga hingga lima tahun ke depan.

Sementara itu, pakar marketing Hermawan Kertajaya mengatakan, saat ini para CEO sudah memaklumi kemajuan media termasuk maraknya sosial media di tengah masyarakat.

Hal ini membuat mereka harus memasuki dan memanfaatkan sosial media tersebut. “Para CEO, khususnya yang memberikan perhatian kepada marketing, sudah menyadari bahwa marketing tidak lagi hanya vertikal namun horizontal. Marketing juga beralih dari legacy marketing menjadi new view marketing,” ujar Hermawan.

Hal ini diakui Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi. Menurut dia, perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini secara langsung maupun tidak turut memajukan perusahaan yang dipimpinnya. “Bagi saya,kemajuan dunia digital saat ini sangat banyak memberikan kontribusi positif bagi perkembangan XL hingga menjadi seperti sekarang,“ ujar Hasnul.

Penggunaan media sosial memberi banyak manfaat terutama sebagai media promosi. Salah satunya dapat memperoleh informasi yang lebih cepat tentang tanggapan konsumen pada produk yang diluncurkan. “Dulu tanggapan konsumen hanya bisa didapat setelah 2-3 hari iklan dilansir di media, tetapi saat ini hanya dalam hitungan detik setelah peluncuran (iklan) tanggapan konsumen sudah bisa diketahui,“ ungkap Hasnul. Hal yang sama juga dikatakan President Director PT Modern Putera Indonesia Henri Honoris yang mengelola 7-Eleven. Menurut dia, pemasaran melalui media sosial seperti Twitter atau Facebook sangat membantu bisnisnya. Saat ini akun Twitter 7-Eleven sudah mencapai lebih dari 58.371 follower.

“Dalam manajemen kami, di bagian media memiliki tugas yang menyuarakan pemasaran lewat jejaring sosial. Bahkan sekarang kami memiliki generasi 7-Eleven di jejaring sosial, yang bernama alaieven,” ujar Henri.

Tidak jarang mereka menanggapi soal menu yang disajikan atau berkomentar soal suasana di outlet. Mereka juga sering mengajak teman-temannya untuk mencoba ke outlet. “Tanpa sadar sebenarnya pemasaran melalui sosial media ini lebih praktis. Dengan jejaring ini kita bisa langsung berinteraksi dengan pelanggan,” kata Henri. (*/Harian Seputar Indonesia)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/175-penjualan-dan-pemasaran/17868-media-sosial-penting-di-mata-ceo.html

No comments:

Post a Comment