Jumat, 22/06/2012 07:57 WIB
Membeli rumah yang tepat tidak bisa menggunakan perasaan saja, tentu anda ingin rumah yang nyaman dan aman, tetapi bukan berarti harus mengesampingkan akal sehat dan pikiran rasional anda. Apakah anda ingin tinggal di rumah yang nyaman dan aman, tetapi harganya jauh di atas kemampuan anda?
Itulah kenapa sangat penting anda mengesampingkan emosi dalam perburuan rumah, sehingga anda bisa mengambil keputusan dengan masuk akal dan serasional mungkin.
Seperti dilansir dari investopedia, Jumat (22/06/2012), terdapat delapan kesalahan yang umumnya dilakukan orang saat membeli rumah. Dengan menghindari kesalahan ini, anda bisa menemukan rumah impian dengan mudah.
Kesalahan 1: Jatuh cinta kepada rumah yang harganya lebih mahal dari kemampuan
Akan tetapi, jika anda tidak atai belum mampu membeli rumah seperti itu, anda hanya akan menyakiti diri sendiri hanya dengan membayangkannya. Untuk menghindari khayalan seperti ini, sebaiknya sejak awal mulai mencari rumah yang harganya tidak jauh-jauh dari kemampuan dompet anda.
Mulailah dengan rumah-rumah yang sangat murah, jika akhirnya anda kurang puas akan rumah-rumah seperti ini anda bisa sedikit menaikkan standarnya. Setelah anda menemukan rumah yang pas, tidak perlu mencari yang lebih mahal lagi.
Harus anda ingat, ketika anda membeli sebuah rumah Rp 10 juta lebih mahal, bukan saja harganya yang membutuhkan uang lebih, tetapi juga ada pengeluaran ekstra seperti bunga cicilan per bulan. Jika anda punya uang lebih seperti itu, lebih baik dananya dialihkan ke keperluan lain.
Kesalahan 2: Berasumsi tidak ada lagi rumah yang lebih baik
Jika anda sudah punya daftar rumah yang akan dibeli, salah satunya pasti ada yang sesuai dengan selera. Jika memang rumah yang anda beli belum sesuai keinginan, anda bisa melakukan sedikit renovasi sebelum pindah ke rumah tersebut. Berhati-hatilah dalam memilih rumah, jangan tergesa-gesa, supaya anda bisa mendapatkan rumah impian anda.
Kesalahan 3: Putus asa
Jika sudah putus asa, biasanya orang akan langsung membeli rumah lain yang tersedia, meski dalam hatinya tidak terlalu menyukai rumah tersebut. Anda jangan terjebak dalam situasi seperti ini, karena tinggal di rumah yang tidak anda sukai akan berujung kepada banyak masalah.
Ada kemungkinan anda tidak akan betah tinggal lama di rumah tersebut, dan begitu punya dana yang cukup, anda pasti ingin pindah ke rumah baru, dan ini menjadi pemborosan. Ada baiknya jika anda menunggu sedikit lebih lama demi rumah idaman, daripada tergesa-gesa mengambil rumah yang ada karena putus asa.
Kesalahan 4: Mengabaikan kelemahan-kelemahan kecil
Pertimbangkan hal ini sebelum anda berkomitmen membeli rumah. Jika memang ternyata kelemahan-kelemahan ini akan merepotkan dan butuh biaya tinggi, sebaiknya anda mencari rumah lain saja. Tak perlu khawatir, masih banyak rumah diproduksi setiap bulannya.
Kesalahan 5: Terlalu percaya diri bisa memperbaiki rumah sendiri
Kesalahan 6: Terlalu cepat menawar
Jangan abaikan poin-poin penting, seperti memastikan lingkungannya aman di malam dan siang hari, bisa juga menyelidiki masalah kebisingan seperti rel kereta terdekat. Jika memang harus mengambil keputusan dengan cepat, setidaknya anda bisa minta waktu satu malam untuk memikirkan keputusan tersebut.
Bagaimana anda tidur semalam dan perasaan anda saat bangun pagi untuk membeli rumah tersebut bisa menjadi pertimbangan. Mengambil waktu satu hari juga sudah lebih dari cukup untuk melakukan riset terhadap harga pasaran rumah tersebut.
Kesalahan 7: Tergesa-gesa dalam mengambil keputusan
Tapi bukan berarti anda harus tergesa-gesa juga untuk mengambil keputusan. Semakin banyak waktu dan energi yang anda keluarkan untuk mencari rumah, biasanya hasilnya lebih memuaskan. Anda tidak perlu terus-terusan berkonsentrasi dalam mencari rumah idaman anda sampai lupa pada pekerjaan sendiri. Padahal pekerjaan anda lebih penting, karena sumber dana cicilan rumah tersebut nantinya berasal dari penghasilan anda.
Kesalahan 8: Membayar lebih tinggi dari harga pasaran
Pertama, tentu saja, anda akan membayar lebih tinggi dari harga pasar yang diikuti dengan cicilan dan bunga yang lebih besar lagi. Akhirnya, anda harus mengeluarkan uang lebih besar dari budget yang sudah disiapkan.
Kedua, jika nanti anda berniat menjual rumah tersebut, harganya akan jauh lebih rendah karena dari awal sudah terlalu tinggi di atas rata-rata harga pasar. Sebaiknya, anda pastikan kisaran harga rumah tersebut yang masuk akal, dengan melihat lokasi dan rumah-rumah lain sekitarnya.
Kesimpulan
http://finance.detik.com/read/2012/06/22/075745/1947859/1016/8-kesalahan-saat-berburu-rumah
No comments:
Post a Comment