Hits : 372 |
Minggu, 24 Juni 2012 15:06 |
Startup teknologi mengalami
keanehan dalam valuasi di tahap awal. Saat Anda baru memulai, milikilah
bukti sosial yang positif tanpa pemasukan, masih ada banyak peluang
valuasi yang lebih tinggi daripada saat Anda mulai memonetisasi bisnis
dan menghasilkan pemasukan tertentu.
Para investor dan pelaku akuisisi
potensial menemukan startup dan membuat semacam perkiraan dan evaluasi
yang cermat mengenai seberapa cepatnya bisnis / perusahaan baru akan
berkembang, margin kotor potensial, dan peluang memonetisasi. Karena ini
hanya perkiraan kasar, masih ada peluang bahwa prediksi itu melenceng.
Siapa yang tahu?
Jadi, jika seorang investor atau
pengakuisisi potensial datang dan menawarkan harga yang tinggi
berdasarkan rumor yang beredar, bukti sosial, mentalitas dan fakto lain,
masih ada celah peluang bahwa si entrepreneur akan mencermati penawaran
itu dan berpikir bahwa startup yang bersangkutan sedang divaluasi
dengan harga yang demikian tinggi, dibutuhkan beberapa tahun lagi untuk
kembali ke nilai itu dan mungkin banyak waktu sesudahnya (misalnya
Instagram). Bagi startup yang tengah moncer atau memiliki pemilihan
waktu (timing) yang tepat, selalu ada fase anomali valuasi yang bisa
terjadi. (*AP)
Sumber gambar:
companyfounder.com
|
No comments:
Post a Comment