Selasa, 19 Juni 2012 08:31 |
 Penjualan
dan pemasaran saling berhubungan erat dan saling melengkapi. Sangat
sering terjadi tumpang tindih peran tenaga pemasaran dan penjualan dalam
sebuah startup. Kini, jika sebuah startup tak bisa melakukan dengan
baik kedua fungsi ini secara terpisah, akan makin sulit bagi mereka
untuk melakukan dua fungsi yang berbeda dengan lebih baik dan sempurna
saat kita menyaksikan seseorang dengan posisi pegawai penjualan dan
pemasaran. Berikut merupakan sejumlah alasan mengapa penjualan
dan pemasaran seharusnya dibuat sebagai 2 fungsi terpisah dalam sebuah
usaha rintisan (startup):
- Siklus "lead" begitu rumit dengan
pengunjung, lead marketing yang memenuhi syarat, lead penjualan yang
memenuhi syarat, peluang dan tahapan kesepakatan yang sudah disetujui
sehingga membutuhkan penegtahuan khusus untuk mengoptimalkan setiap hal
tersebut.
- Pemasaran sering diukur dalam
pendekatan yang memberikan sebuah keseimbangan staf penjualan yang
cenderung memperindah apa yang dapat dilakukan.
- Manajer penjualan cenderung
bertindak seperti pelatih olahraga, yang menekankan motivasi staf
penjualan dan manajer pemasaran cenderung bekerja dengan lebih kreatif
dengan menekankan pada manajemen proyek.
- Pemasaran harus bertanggung jawab
atas perpesanan, konten, event, pemilihan posisi, dan sebagainya
sementara penjualan bertanggung jawab atas membantu calon pelanggan
melalui proses pembelian.
Secara historis, pemasaran dianggap
sebagai fungsi dukungan penjualan tetapi dengan kelebihan otomatisasi
pemasaran. Pemasaran memiliki semua akuntabilitas dan kredibilitas
departmene besar lainnya. Penjualan dan pemasaran seharusnya adalah dua
fungsi terpisah dalam sebuah usaha rintisan. (*AP)
Image credit: Siliconcloud.com
|
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/175-penjualan-dan-pemasaran/17800-penjualan-dan-pemasaran-2-fungsi-yang-harus-dipisah.html
No comments:
Post a Comment