Tuesday, June 19, 2012

12 Poin Pelajaran Bagi Startup dari MIT Sloan Hi-Tech Conference


Hits : 1145 PDF Cetak E-mail
Senin, 18 Juni 2012 08:37
Entrepreneur tidak sukses hanya dengan bakatnya. Sukses bergantung pada banyak faktor seperti bakat, kerja keras dan cerdas serta keberuntungan (yang juga harus dibangun). Demikian pendapat Clarence Wooten, seorang entrepreneur kawakan yang meluncurkan saham startupnya termasuk Image Cafe di tahun 1998 dan 7 bulan kemudian menjualnya pada Network Solutions/ Verisign seharga 23 juta dollar AS.

Wooten mengatakan di hadapan hadirin MIT Sloan Hi-Tech Conference Jumat lalu (8/6/2012) , “Alih-alih, usaha rintisan yang sukses datang dari kombinasi berbagai macam hal seperti persiapan, keringat dan keberuntungan”. Di sana Wooten yang kini bekerja di “Arrived” membagikan 12 pelajaran berharga untuk para entrepreneur yang ingin sukses melebihi dirinya.
  1. Gaji bulanan hanyalah candu: Sama dengan kokain atau rokok, gaji yang Anda terima sebagai karyawan memanjakan Anda dengan kenikmatan yang adiktif. Entrepreneur harus berani menyingkirkan ketergantungan pada pemasukan yang teratur demi membangun aset yang kelak akan dapat dinikmati dalam jangka panjang, bukan jangka pendek. Gaji hanya bisa dinikmati maksimal sebulan, bukan?
  2. Waspada dengan pelemah semangat: Karena sebagian besar orang di dunia ini bekerja untuk kelompok orang yang lebih sedikit, mereka berisiko memiliki sikap memusuhi atasannya. Jangan dengarkan opini orang semacam ini.
  3. Lakukan saja: Terapkan slogan Nike. Jangan terlalu memikirkan roadmap atau rencana yang muluk-muluk. Jika Anda tak mau, jangan lakukan, dan sebaliknya. Bekerjalah dengan efisien. Staf perusahaan terbiasa dengan segala sumber daya dan fasilitas yang teersedia dan dapat diakses dengan mudah. Namun entrepreneur harus mampu melakukan secara Mandiri.
  4. Jika gagal, bangkit secepatnya dengan kerugian minimal: Anda harus alami banyak kegagalan  karena Anda harus mencoba begitu banyak hal. Jadi lakukan eksperimen dengan biaya semurah mungkin. Produk pertama Instagram, misalnya, gagal total tetapi mereka menyempurnakan produk itu dengan menyederhanakan fungsinya dan justru sukses besar. Mereka kini diakuisisi Facebook senilai 1 miliar dollar AS.
  5. Jebakan mitra: Jangan bekerja sendirian sebagai entrepreneur. Anda perlu orang lain untuk berbagi pasang surut berbisnis. Sering seorang mitra harus bekerja lebih keras dari yang lain tetapi menikmati keuntungan yang sama. Ceritakan kesukaran yang dihadapi  dan jangan langsung membagi ekuitas secara sama rata. Lakukan trik ini: saat Anda menerbitkan saham pendiri, pastikan saham itu terlindung jikalau salah satu pendiri meninggalkan perusahaan , sehingga ia tidak bisa membawa semua ekuitas tetapi hanya sebagian yang diperbolehkan.
  6. Bersikap naif: Jangan terapkan pengetahuan dan pengalaman yang sudah usang. Bersikap naif berarti Anda harus tegas dan berani meski terkesan bodoh dan tak berkompeten.
  7. Bisnis itu seperti tim olahraga: Apakah Anda lebih memilih memiliki perusahaan senilai 1 juta dollar sepenuhnya atau 20% dari perusahaan senilai 100 juta dollar? Tiap orang membutuhkan ekuitas. Anda membutuhkan sebanyak mungkin kecerdikan.
  8. Terobos zona nyaman: Mencoba hal-hal yang kita takuti dan hindari bisa jadi awal sebuah sukses besar.
  9. Citra diri itu penting: Orang menilai Anda saat Anda membicarakan bisnis Anda dan Anda memiliki satu peluang untuk menciptakan kesan baik. Jika Anda bukan seseorang yang memahami desain, jangan mendesain logo sendiri. Lakukan crowdsource bila perlu.
  10. Pemimpin harus berkarakter: Anda sebagai entrepreneur pemilik bisnis menetukan bagaimana budaya perusahaan akan terlihjat bagi pihak luar. Bangunlah perusahaan sebagai tempat yang Anda inginkan untuk bekerja dengan nyaman setiap hari. Orang mengamati apa yang Anda lakukan.
  11. Investor ingin uang mereka kembali: Ini yang penting, investor mendukung Anda. Integritas Anda sangat menentukan. Jadi ketahui strategi Anda untuk keluar (exit strategy). Jaga sedemikian rupa agar investor tak kehilangan uang mereka dan mereka akan mempercayai Anda selamanya.
  12. Kas dan pelanggan: Poin 1 sampai 11 dapat Anda pelajari meski saat sendirian tetapi untuk poin ini Anda memerlukan pengetahuan dari orang lain mengenai keuangan dan pemasaran.
(*AP)

http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/17781-12-poin-pelajaran-bagi-startup-dari-mit-sloan-hi-tech-conference.html


No comments:

Post a Comment