Thursday, June 21, 2012

Inilah Kesalahan Fatal Saat Memulai Bisnis

Views :392 Times PDF Cetak E-mail
Kamis, 21 Juni 2012 13:31
bisnis_gagal0312Setiap orang tentu berharap bisnis baru yang mereka kembangkan bisa berjalan lancar dan menguntungkan. Akan tetapi, jika kurang berhati-hati, sejumlah kesalahan finansial yang dilakukan bisa berakibat fatal dan menghancurkan kelangsungan bisnis.

Jika Anda berniat untuk memulai bisnis, ada baiknya belajar dari beberapa kesalahan-kesalahan yang umumnya dilakukan pemilik bisnis, seperti diuraikan berikut ini:

Perencanaan buruk

Banyak pebisnis baru membuat perkiraan optimistis yang liar tentang penjualan di masa depan. Agar bisa bertahan, Anda harus membuat perkiraan keuangan secara mendetail yang mencakup strategi harga, perkiraan pengeluaran langsung serta variabelnya, dan perencanaan arus kas. Jika ragu, pikirkan kemungkinan penjualan terburuk dan lebihkan perkiraan tagihan Anda. Anda juga harus menganalisis target pasar dan mempelajari para pesaing Anda.

Kekurangan modal

Hal ini merupakan kesalahan terbesar dalam memulai bisnis baru. Modal awal yang kurang bisa menghancurkan usaha dan membahayakan biaya hidup keluarga Anda. Sebelum memulai sebuah bisnis, pastikan Anda memiliki uang tunai di tangan untuk mencukup kebutuhan hidup sehari-hari, sampai mendapatkan pelanggan yang memberikan keuntungan untuk bisnis Anda.

Tidak membuat catatan akurat

Gagal membuat catatan keuangan secara akurat bisa menimbulkan masalah dengan pajak usaha, dan berisiko mengancam masa depan bisnis Anda. Catatan akunting memberitahu Anda apa yang berjalan benar dan apa yang salah, dan memberi petunjuk mengenai jebakan yang mungkin muncul di masa depan.

Tidak mengelola arus kas dengan baik

Kelebihan inventaris, manajemen akun piutang yang buruk, dan kebijakan kredit yang buruk dapat membuat bangkrut usaha yang dinyatakan layak. Hal ini adalah penyebab seretnya aliran kas Anda. (*/dari berbagai sumber)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/amankan-bisnis/17883-inilah-kesalahan-fatal-saat-memulai-bisnis.html

No comments:

Post a Comment