Wednesday, January 11, 2012

Gaya Manajemen Berkeliling

Gaya Manajemen Berkeliling PDF Cetak E-mail
Rabu, 11 Januari 2012 12:24
IMG_049_-_CopyPemilik bisnis mana  yang tidak senang jika orang-orang yang bekerja dalam lingkungannya bekerja dalam suasana yang positif dan gembira. Begitu juga saya sebagai seorang entrepreneur.

Saya lebih suka menemui para pekerja yang melakukan tugasnya dengan muka berseri-seri, bukan cemberut dan bermuram durja. Dulu saat masih bekerja berkeliling ke proyek-proyek hingga sekarang, saya masih sempatkan untuk menyapa dan jika memungkinkan bersalaman dan mengobrol santai sejenak dengan orang-orang yang bekerja di tempat tersebut.

Menanyakan kabar dan sedikit memberikan perhatian bisa membuat orang-orang yang bekerja untuk kita merasa lebih diperhatikan dan karena merasa dihargai , mereka akan merasa lebih gembira.

Salah satu tujuan saya dalam membangun perusahaan memang bukan hanya semata-mata mencari materi tetapi juga hal lain yang bersifat immaterial, yakni kebahagiaan. Saya paling senang melihat pekerja yang menunjukkan kegembiraan saat bekerja karena itu akan membawa atmosfer positif ke sekitarnya. Tak hanya pada rekan-rekan kerja mereka, tetapi juga atasan bahkan klien yang dihadapi.

Untuk itu, saat saya memiliki waktu, saya ingin memastikan karyawan bekerja dengan gembira dengan menerapkan gaya manajemen berkeliling atau "management by wandering around". Gaya manajemen satu ini mungkin cukup melelahkan bagi mereka yang berusia lanjut seperti saya tetapi meski melelahkan, gaya manajemen ini sebenarnya menyenangkan.

Bayangkan, dalam sehari saya hanya menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan di areal proyek. Tapi jangan salah! Jalan-jalan yang saya maksudkan di sini masih memiliki hubungan dengan bisnis secara langsung. Saya luangkan waktu khusus untuk melakukan hal ini.

Dari seluruh waktu kerja saya, saya sisihkan setidaknya 20% untuk meninjau proyek-proyek yang sedang berjalan. Saya menyadari bahwa dengan menerapkan gaya manajemen berkeliling ini, saya bisa memastikan adanya kontrol kualitas yang menyeluruh dalam proyek. Manajemen berkeliling juga saya anggap sebagai cara terbaik untuk memperoleh informasi yang objektif dan aktual secara langsung dan mempererat hubungan bisnis dengan karyawan.

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/ciputra-notes-inspirasi.html?start=6

No comments:

Post a Comment