Wednesday, January 11, 2012

TAWARAN KEMITRAAN KULINER: SUSU KEDELAI

Peluang Usaha

 
Rabu, 11 Januari 2012 | 13:51  oleh Muhammad Yazid, Fahriyadi
TAWARAN KEMITRAAN KULINER: SUSU KEDELAI
Mereguk segarnya laba susu kedelai


Seperti halnya susu sapi, produk susu kacang kedelai juga banyak penggemarnya. Selain memiliki rasa yang enak, jumlah kandungan vitamin dan nutrisi susu kedelai setara susu sapi.

Berbekal pengetahuan mengenai kelebihan susu kedelai itulah, Singgih Prayogo pada tahun 2007 lalu mendirikan Warung Susu Dele Tidar di Surabaya, Jawa Timur. Kini setelah empat tahun berjalan, usahanya mengembang. Ia sudah memiliki lima cabang di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Melihat ada celah pasar, sejak akhir tahun lalu, Singgih menawarkan waralaba agar usahanya semakin mekar. Apalagi, "Sejak tahun 2010, merek Dele Tidar telah memiliki hak paten,' ujarnya.

Produk utama yang ditawarkan Dele Tidar ialah susu kedelai dengan tujuh variasi rasa. Mulai dari rasa tawar, cokelat, moka, hingga aroma jahe. Singgih juga menawarkan produk turunan susu kedelai seperti makanan ringan. "Misalnya roti atau biskuit yang bahan-bahannya juga mengandung kacang kedelai," imbuhnya.

Singgih mengemas dan menjual susu kedelai dalam kemasan botol 300 mililiter (ml) dan 600 ml. Katanya, hampir seluruh gerai miliknya mampu menjual 60 botol susu kedelai dengan omzet sekitar Rp 1 juta per hari.


Tiga paket investasi

Bagi calon mitra yang tertarik dengan usaha susu berbahan baku kacang kedelai ini, Warung Susu Dele Tidar menawarkan tiga paket investasi. Masing-masing sebesar Rp 8 juta-Rp 12 juta, Rp 30 juta, dan yang terbesar Rp 80 juta. "Besaran investasi tersebut termasuk jasa pelatihan dan promosi, tapi di luar biaya sewa gedung," imbuhnya.

Singgih bilang, paket investasi senilai Rp 8 juta hingga Rp 12 juta memiliki sasaran pasar pada kelas menengah ke bawah. Fasilitas yang diberikan berupa gerobak, peralatan penyajian, serta bahan baku susu sebanyak 50 liter. Khusus paket investasi Rp 12 juta akan diberikan peralatan tambahan berupa peralatan dapur dan alat memasak.

Paket Rp 30 juta dan Rp 80 juta khusus menyasar investor yang ingin memasarkan untuk target pasar kelas menengah ke atas. "Mereka akan memperoleh meja, dan gerai akan didesain layaknya kafe-kafe," ujarnya.

Dia bilang, untuk paket investasi Rp 80 juta akan diberikan pula bahan baku susu kedelai 200 liter. Pada paket ini, hitungan Singgih, proyeksi omzet yang bisa diperoleh bisa berkisar Rp 2 juta per hari dengan balik modal 1 tahun-1,5 tahun.

Singgih yakin, tiga paket waralaba Warung Susu Dele Tidar tersebut bakal memperoleh banyak mitra. Ia mengaku, sejauh ini mengaku sudah mengantongi enam mitra potensial. "Pangsa pasar kami berbeda dengan pedagang asongan dan minimarket," ungkap dia.

Khoerussalim Ikhsan, konsultan wirausaha menilai, tawaran waralaba dari Warung Dele Tidar cukup menarik. Namun, calon mitra yang berminat bergabung harus pintar-pintar memilih lokasi strategis. "Lebih baik di pusat perbelanjaan yang ramai atau ruko pinggir jalan," kata dia menyarankan.

Hal lain yang perlu diperhatikan oleh franchisor ialah bagaimana menjaga kualitas susu kedelai tersebut. "Kualitas pengemasan harus bagus agar susu tetap segar," imbuh Ikhsan.


Warung Susu Dele Tidar
Jl. Tidar No. 151
Surabaya 60252
Telp : (031) 534-0556

Sumber:
http://peluangusaha.kontan.co.id/v2/read/peluangusaha/87333/Mereguk-segarnya-laba-susu-kedelai-

No comments:

Post a Comment