Tuesday, January 3, 2012

8 Panduan Dalam Menamai Bisnis

Views :429 Times PDF Cetak E-mail
Selasa, 03 Januari 2012 09:51
alphabet-for-name-of-businessMeski terkesan sepele, memberi nama bisnis atau perusahaan bukan perkara mudah. Nama bisnis atau perusahaan, secara langsung dan tak langsung, akan turut memengaruhi kemajuan usaha tersebut.

Pemberian nama usaha atau perusahaan juga tak bisa dilakukan secara sembarangan atau asal-asalan. Mengapa? Sebab nama bisnis atau perusahaan mencerminkan si pemilik serta positioning bisnis. Berikut beberapa nama bisnis atau perusahaan yang dinilai bagus dan prospektif;
  • National Public Radio : sebuah nama yang sederhana dan memiliki makna berbobot, serius dan semua pihak ikut terlibat di dalamnya.
  • Staples : kata sederhana yang memiliki makna gabungan antara peralatan kantor dengan sesuatu hal yang penting. Sekali diperlihatkan, khalayak takkan pernah melupakan produk serta kegunaannya.
  • Head and Shoulders : nama ini secara jelas mengantarkan khalayak untuk mengetahui manfaat produk yakni tidak akan ada ketombe yang jatuh di bahu Anda.
  • Apple Computer : sederhana, bersahabat, mendasar dan mudah diingat.

Bila sedang mencari nama untuk bisnis atau perusahaan namun mengalami kebingungan, berikut delapan panduan sederhana yang mungkin bisa membantu Anda seperti yang dilansir dari laman Entrepreneur.com, 3 Januari 2012.

1. Nama bisnis atau perusahaan itu harus memiliki makna positif. Hindari segala hal yang memiliki kesan negatif. Nama bisnis atau perusahaan ini harus bisa membuat masyarakat antusias dan optimis untuk menjalin kerja sama dengan Anda.

2. Hindari nama yang sulit. Jika masyarakat mengalami kesulitan dalam mengeja atau mengucapkannya, mereka takkan mengingatnya.

3. Ciptakan nama yang unik. Jangan biarkan masyarakat bingung dengan nama bisnis atau perusahaan Anda karena namanya yang umum dan sudah ada sebelumnya, terutama bila bisnis yang sudah ada itu memiliki reputasi yang buruk.

4. Jangan gunakan nama yang bisa membatasi ruang gerak Anda dalam mengarungi dunia bisnis. Misalkan, nama Acme Sleep Shop akan membatasi produk yang Anda jual sebatas perlengkapan tidur. Alih-alih menggunakan nama itu, lebih baik memakai Acme Interiors yang lebih bermakna luas dan memberi kesempatan bagi pelaku bisnis untuk ekspansi.

5. Gunakan nama yang deskriptif.

6. Jangan terjebak dengan tren. Nama bisnis atau perusahaan yang mengikuti tren mungkin akan memeroleh keuntungan, tapi hanya sementara dan tidak bersifat jangka panjang. Ada baiknya Anda memilih nama dengan konsep jangka panjang.

7. Nama bisnis Anda harus merefleksikan identitas. Seperti misalnya martabat, kebesaran, kualitas serta elemen deskriptif lainnya.

8. Pilih nama yang kelihatan dan terdengar menarik, misalnya di telepon, radio, kop surat dan website. (*/ely)


Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/13954-8-panduan-dalam-menamai-bisnis.html

No comments:

Post a Comment