Tuesday, January 31, 2012

5 Langkah Menghadapi Kritik secara Profesional

Views :334 Times PDF Cetak E-mail
Selasa, 31 Januari 2012 08:58
CE-logoKehidupan entrepreneur dipenuhi dengan banyak sekali keputusan penting dan keputusan itu semua sering membuat gembira sebagian pihak dan mengecewakan pihak yang lain. Sejumlah orang mungkin merasa harus melayangkan kritik secara terbuka terhadap keputusan Anda. Dan di sebagian kasus lainnya, kritik terburuk justru bisa datang dari mereka yang berada di dekat Anda. Bagi sebagian orang, sangat sulit untuk terus maju ke depan sambil harus menghadapi kritik pedas yang tak kunjung reda tetapi dengan mengingat sejumlah langkah di bawah ini, Anda bisa mengatasi kritik apapun dan berkonsentrasi pada apa yang paling penting: membangun bisnis yang sukses.

1. Ketahui bahwa Anda tak bisa menyenangkan semua orangMemiliki keyakinan yang kuat dalam diri sendiri dan pada kemampuan Anda sendiri saat Anda menyadari bahwa Anda tak akan pernah mampu untuk menyenangkan semua pihak. Lagipula dengan menyenangkan semua pihak, kita berpeluang untuk kehilangan jati diri. Kita terlalu sering menuruti dorongan eksternal hingga lupa dengan panggilan dari dalam hati kita sendiri.

2. Akui bahwa penderitaan mencari temanAda banyak orang yang merasa bahwa jika mereka belum sukses maka orang lain pun tak boleh sukses. Setelah Anda memperhatikan bahwa ada sebagian orang yang hanya stagnan dalam menjalani kehidupan mereka dan sering terasa seolah mereka tidak ingin orang lain untuk sukses karena mereka tidak sukses. Akan ada sejumlah orang yang akan mengkritik setiap gerakan Anda tetapi jangan biarkan jenis orang seperti ini menghalangi mereka yang tidak bisa Anda puaskan. Anda akan memandang para pengkritik sebagai minoritas dan Anda tak akan lagi menganggap serius perkataan mereka.

3. Kadang diam itu yang terbaikMencoba meyakinkan pengkritik atau memberikan tanggapan yang tak kalah garang hanya akan memberi makan ego mereka yang selalu lapar dan haus dengan pengakuan. Dan mereka tak akan berhenti hanya sampai di situ.

Pepatah "Jawaban terbaik bagi orang bodoh ialah diam" ada benarnya diterapkan dalam kasus kritikan yang kurang berisi dan cenderung personal. Dengan merespon kritik orang yang tak memahami apapun, ia akan berpikir ia penting di mata Anda dan ia akan terus memancing negativitas dari dalam diri Anda. Mengabaikan orang tanpa pengetahuan dan pemahaman menunjukkan seberapa tak pentingnya ia bagi Anda dan ia dipastikan akan berlalu jika sudah lelah dan bosan.

4. Mencoba mengamati kritikTak peduli seberapa sulitnya kritik untuk diterima, kita tak boleh menutup mata bahwa setidaknya ada sedikit kebenaran di dalamnya sehingga kita juga perlu mengamati kritik dengan perspektif yang lebih jernih. Perhatikan jumlah orang yang berseberangan pendapat dengan Anda. Jika jumlahnya lebih dari 50% dari lingkaran pengaruh Anda, maka Anda bisa jadi harus mempertimbangkan kemungkinan ada yang salah dengan tindakan atau sikap Anda. Namun, jika jumlah orang yang berseberangan jauh lebih kecil dari 50%, seperti 10% misalnya, maka Anda tahu Anda sudah berada di jalur yang benar.

5. Ingat, kritik=kemajuanKritik bisa dianggap sebagai sebuah tanda terjadinya kemajuan. Jika Anda tak terlalu menonjol sebelumnya, Anda berpeluang lebih sedikit untuk dikritik, terlepas dari kritik yang dilayangkan keluarga dan teman. Kenyataan bahwa orang memperhatikan Anda dengan cermat merupakan bukti bahwa Anda sebenarnya sedang membuat kemajuan.
Selalu pertimbangkan sumber kritik juga. Jika orang yang mengkritik Anda kebetulan ada dalam ceruk atau bidang yang sama, kemungkinan mereka hanya merasa cemburu atau iri dengan keberhasilan Anda dan melakukan segala cara untuk merongrong.

Anda punya banyak sekali target yang harus dicapai dalam bisnis dan hal terakhir yang bisa terjadi pada Anda adalah dihentikan oleh kritikan. Jadi jika Anda menghadapi kritikan pedas, pastikan untuk mengingat 5 poin di atas.(*/akhlis)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/14771-menghadapi-kritik-secara-profesional-dalam-5-langkah.html

Membangun Clothing Line dengan Modal Terbatas

Views :421 Times PDF Cetak E-mail
Selasa, 31 Januari 2012 10:09
sewingBila mencintai fashion, Anda bisa mulai membangun clothing line milik sendiri. Jangan biarkan kekurangan dana menghambat langkah Anda untuk meraih mimpi. Bekali perjalanan dalam menggapai impian tersebut dengan skill, kerja keras serta passion. Berikut langkah-langkahnya.

Asah skill.
Bila mau menjual busana hasil rancangan sendiri, tentunya Anda harus sudah akrab dengan jarum dan benang. Demi efisiensi, Anda mungkin ingin merekrut pekerja, baik itu pekerja lepas atau tetap, untuk membantu proses produksi. Bukan masalah, jika Anda memiliki cukup budget. Tapi bagaimana bila modalnya sangat terbatas? Satu-satunya cara adalah mengasah ketrampilan menjahit, yakni mulai dari merancang desain busana, membuat pola hingga finishing atau memasang aksesoris busana.

Tetapkan gaya rancangan.
Desain merupakan faktor esensial dalam dunia fashion. Tetapkan pangsa pasar yang ingin Anda bidik dan sesuaikan karakteristik pasar dengan gaya rancangan Anda. Pastikan miliki ciri khas di setiap gaya rancangan Anda agar terlihat berbeda dengan kompetitor dan bisa lolos dari ketatnya persaingan bisnis.

Siapkan perlengkapan.
Bila memang serius ingin menciptakan clothing line sendiri untuk dipasarkan, Anda harus memiliki sejumlah perlengkapan dasar yang memadai seperti mesin jahit, benang, jarum, alat obras dan sebagainya. Jika tak mempunyai modal uang, Anda bisa membelinya dengan cara mencicil. Jadi, smebari mencicil, Anda bisa produktif menghasilkan produk yang bisa dijual dan hasilnya dipakai untuk melunasi cicilan tersebut.

Promosikan melalui saudara atau teman dekat.
Bila tak mempunyai anggaran untuk mempromosikan clothing line Anda, gunakan strategi word of mouth atau dari mulut-ke-mulut. Anda bisa memulainya dengan merancang busana untuk orang-orang yang Anda kenal dengan baik, seperti saudara, tetangga atau teman dekat. Melalui strategi ini, produk Anda akan menjual dengan sendirinya. Karena itu pastikan semua karya yang Anda ciptakan itu unik dan berkualitas.

Sebagai permulaan dan perkenalan produk, jangan lantas memasang harga tinggi. Bila sudah menerima banyak order dan miliki sejumlah pelanggan, Anda bisa secara pelan-pelan menaikkan harga produk yang disesuaikan dengan tingkat kerumitan proses produksinya.

Jual secara online.
Menurut pendapat sebagian besar pebisnis, memasarkan produk secara online sangat efektif dan efisien. Selain lebih murah, Anda juga dapat memperluas jaringan dengan lebih cepat. (*/ely)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/14776-membangun-clothing-line-dengan-modal-terbatas.html

5 Cara Tingkatkan Kreatifitas Tim

Views :191 Times PDF Cetak E-mail
Selasa, 31 Januari 2012 14:12
teamldr0112Kadang-kadang mudah untuk melupakan apa yang benar-benar memotivasi orang. Saat Anda memimpin sebuah bisnis atau sebuah proyek, penting untuk membina suatu lingkungan di mana orang diberdayakan untuk membuat dan merasakan kepuasan berprestasi. Dengan hal itu tentunya bisnis dan proyek Anda akan berjalan lancar. Berikut lima cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kreatifitas tim:

1. Manajemen kolaboratif

Melibatkan tim dan stakeholder dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sangat penting untuk keberhasilan manajemen. Saya tidak menganjurkan anarki atau kurangnya kepemimpinan, tetapi saya menyarankan bahwa mereka yang terdekat dengan pekerjaan mungkin tahu yang terbaik dan harus diundang untuk berkolaborasi bagaimana hal itu dilakukan.

2. Adaptasi

Proyek secara tim dan individu selalu berbeda. Manajer yang sukses mampu beradaptasi dan mengatasi tantangan proyek baru ini. Sebuah pendekatan yang erat antara proyek-manajemen adalah metode yang sangat efektif untuk mengelola pekerjaan berbasis proyek.

3. Akal

Ini berarti kreativitas dan sesekali berpikir dengan metode out-of-the-box untuk memecahkan masalah bersama.

4. Ketrampilan komunikasi

Hal ini penting bahwa Anda dapat berkomunikasi secara efektif dengan para stakeholder, tim proyek, dan rekan-rekan. Jika Anda tidak dapat menyesuaikan gaya komunikasi mereka ke audiens yang tepat, keberhasilan akan sulit dipahami.

5. Fleksibilitas

Tidak peduli seberapa baik proyek direncanakan, akan selalu ada sesuatu atau seseorang untuk melempar masalah ke dalam bekerja. Fleksibilitas adalah asal-usul pemikiran kreatif, yang penting untuk keberhasilan proyek.

*) Ty Kiisel, Manager of Social Outreach, Orem, Utah

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/177-manajemen/14788-5-cara-tingkatkan-kreatifitas-tim.html

PELUANG BISNIS SUVENIR KULIT SAPI

Peluang Usaha

 
Selasa, 31 Januari 2012 | 14:24  oleh Noverius Laoli, Fahriyadi
PELUANG BISNIS SUVENIR KULIT SAPI
Raih untung dari mengolah kulit sapi jadi suvenir
Di tangan sejumlah perajin di Yogyakarta, kulit sapi menjelma menjadi aneka suvenir berupa pembatas buku, kipas tangan, dan gantungan kunci. Motifnya beragam tapi kebanyakan tokoh-tokoh pewayangan. Peminatnya juga datang dari negara tetangga seperti Malaysia.

Aneka kerajinan yang terbuat dari kulit sapi semakin punya banyak peminat. Ambil contoh, suvenir pernikahan berupa pembatas buku tokoh-tokoh pewayangan yang terdapat ukiran kalimat.

Tengok saja, Elisabet Riani, perajin sekaligus pemilik Rscardsouvenir di daerah Pakualaman, Yogyakarta yang sering kebanjiran pesanan. Ia mengolah kulit sapi menjadi aneka produk suvenir, seperti pembatas buku, kipas, dan gantungan kunci. "Bisnis ini sudah saya tekuni sejak tahun 2001 lalu," ujar Elisabet.

Pelanggannya tidak hanya datang dari Yogyakarta dan sekitarnya saja, tapi juga dari Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Setiap kali memesan bisa 100 sampai 2.000 item. Dalam sebulan, jumlah order yang masuk lima sampai tujuh.

Tapi, Elisabet tidak melayani pesanan di bawah 100 item karena biaya produksi lebih mahal, kecuali pemesan mau membayar dengan harga lebih mahal. Harga pembatas buku untuk pesanan di atas 100 item mulai Rp 2.200 - Rp 4.000 per buah. Sementara, kipas tangan harganya Rp 3.200 - Rp 4.500 per buah. "Omzet saya bisa Rp 50 juta per bulan," ungkapnya.

Saat ini, Elisabet sedang kebanjiran order yang total mencapai belasan ribu item. Karena itu, para pemesan rela menunggu dua bulan untuk mendapatkan pesanan suvenir tersebut.

Masih di kota yang sama, Mizmaroch, pemilik Nunu Souvenir, mengatakan, permintaan pembatas buku dari kulit sapi terus meningkat. "Terutama saat bulan pernikahan dan musim liburan, biasanya untuk suvenir," ucap dia.

Sebagai gambaran, perempuan 32 tahun ini bisa menjual sekitar 5.000 pieces pembatas buku per bulan. Dari jumlah itu, sekitar 50%-nya dibuat atas keinginan para pelanggan.

Mizmaroch bilang, pembatas buku yang ia jual mayoritas bermotif wayang. "Pembeli saya datang dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Malaysia dan Brunei, mereka suka motif wayang," katanya.

Harga yang ia tawarkan berkisar Rp 2.000 per buah untuk pembatas buku biasa dan Rp 4.000 per buah untuk pembatas buku yang halus. Semakin tipis dan halus, harganya semakin mahal.

Rata-rata Mizmaroch bisa mengantongi omzet sebanyak Rp 30 juta per bulan dengan margin keuntungan 20% hingga 30%. "Persaingannya semakin ketat, banyak pemain baru," bebernya.

Sumber:
http://peluangusaha.kontan.co.id/news/raih-untung-dari-mengolah-kulit-sapi-jadi-suvenir

Motivasi Entrepreneurial

Views :487 Times PDF Cetak E-mail
Selasa, 31 Januari 2012 13:53
Entrepreneurial-SpiritMengetahui alasan mengapa orang mulai berbisnis dan bagaimana mereka berbeda dari mereka yang tidak memulai bisnis (atau dari mereka yang mulai bisnis yang kurang sukses) mungkin bisa membantu menjelaskan mengapa motivasi yang ditunjukkan entrepreneur saat tahap awal mendirikan bisnis berhubungan dengan perilaku selanjutnya. Lanny Herron dan Harry J. Spienza menjelaskan, “Karena motivasi memainkan peran penting dalam pendirian bisnis baru, teori-teori pendirian organisasi yang gagal memecahkan isu ini kurang lengkap”. Seorang peneliti dalam ulasannya mengenai motivasi prestasi dan entrepreneur yang dimaksud pun berkata, ”Mempelajari peran individu, termasuk profil psikologisnya, merupakan sesuatu yang masih perlu dilakukan. Individu merupakan elemen pemberi energi dalam proses entepreneurial”.

Maka dari itu, meskipun penelitian mengenai karakteristik psikologis entrepreneur belum memberikan profil entrepreneur ideal yang disepakati bersama, pengakuan kontribusi faktor psikologis terhadap proses entrepreneurial masih dianggap penting. Pada kenyataannya, pendirian usaha baru dan tekad untuk mempertahankan bisnis tersebut berhubungan langsung dengan motivasi seorang entrepreneur. Satu penelitian meneliti pentingnya kepuasan bagi tekad seorang entrepreneur untuk tetap menjalankan bisnis. Tujuan, sikap dan latar belakang tertentu merupakan penentu-penentu kepuasan akhir seorang entrepreneur. Dalam lingkup tersebut, sebuah pendekatan penelitian menguji proses motivasi yang dialami oleh seorang entrepreneur.

Keputusan untuk berperilaku secara entrepreneurial ialah hasil dari interaksi beberapa faktor. Salah satu rangkaian faktor meliputi karakteristik pribadi, lingkungan pribadi individu, lingkungan bisnis yang bertalian erat, tujuan pribadi individu yang sudah ditetapkan, dan kehadiran ide bisnis yang visible. Di samping itu, individu mempertimbangkan persepsinya mengenai hasil yang memungkinkan dengan ekspektasi pribadi yang dimiliki dalam benak individu itu. Selanjutnya, seorang individu memandanga hubungan antara perilaku entrepreneurial yang ia implementasikan dan hasil yang diharapkan.

Ekspektasi entrepreneur akhirnya dibandingkan dengan hasil perusahaan yang dipersepsikan atau yang sebenarnya. Perilaku entrepreneurial masa depan didasarkan pada hasil semua perbandingan ini. Saat hasil bertemu atau melebihi harapan, perilaku entrepreneurial akan ditegakkan secara positif dan individu tersebut termotivasi untuk melanjutkan perilaku entrepreneurialnya, entah dalam bisnis yang sudah dijalankan sekarang atau mugnkin melalui didirikannya usaha lainnya , tergantung pada tujuan entrepreneurial yang ditetapkan sebelumnya. Saat hasil gagal memnuhi harapan, motivasi entrepreneur akan menjadi lebih rendah dan akan memiliki lebih banyak dampak terhadap keputusan untuk melanjutkan tindakan entrepreneurial. Persepsi-persepsi ini juga mempengaruhi strategi yang sukses, implementasi strategi dan manajemen perusahaan.
*) Douglas W. Naffziger, Jeffrey S. Hornsby, dan Donald F. Kuratko, “A Proposed Research Model of Entrepreneurial Motivation, “Entreprepreneurship Theory and Practice”

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/pendidikan/serba-serbi/165-entrepreneurship/14791-motivasi-entrepreneurial.html

Monday, January 30, 2012

Ego Entrepreneur: Kendalikan atau Hancur

Views :282 Times PDF Cetak E-mail
Di samping tantangan-tantangan berupa risiko dan tekanan, entrepreneur juga bisa mengalami efek negatif dari ego yang terlalu besar dalam dirinya. Dengan kata lain, karakteristik tertentu yang biasanya menggerakkan entrepreneur menuju sukses juga bisa ditunjukkan dalam kadar yang berlebihan. Empat dari karakteristik ini bisa membawa seorang entrepreneur ke kehancuran, jika tidak dikendalikan dengan baik.

Rasa haus kendali
Entrepreneur biasanya terdorong oleh rasa haus kendali baik dalam menjalankan usaha dan nasib mereka. Fokus internal terhadap kendali ini menjalar hingga Anda merasa harus mengendalikan semua hal. Sebuah obsesi dengan otonomi dan kendali mungkin membuat entrepreneur bekerja dalam situasi yang terstruktur hanya saat mereka menciptakan struktur dengan persyaratannya sendiri. Tentu hal ini memiliki implikasi serius  untuk jejaring dalam tim entrepreneur karena entrepreneur bisa membayangkan kendali eksternal oleh yang lain sebagai sebuah ancaman dari keberatan atau pelanggaran dalam kehendak mereka sendiri. Dengan demikian, karakteristik yang sama bahwa entrepreneur membutuhkan pendirian usaha yang berhasil juga mengandung sisi yang destruktif.

Rasa tidak percaya
Agar bisa tetap waspada terhadap persaingan, peraturan pelanggan dan pemerintah, entrepreneur harus secara terus menerus memonitor lingkungan. Mereka mencoba untuk mengantisipasi dan bertindak berdasarkan perkembangan yang mungkin terlambat dikenali orang lain. Ketidakpercayaan seperti ini mengakibatkan entrepreneur untuk fokus pada hal yang kurang penting dan menyebabkan mereka kehilangan kesadaran terhadap kenyataan, logika dan cara berpikir  yang melenceng dan mengambil tindakan destruktif. Sekali lagi, rasa tak percaya merupakan karakteristik yang berdampak ganda.

Ambisi untuk sukses yang berlebihan
Ego seorang entrepreneur terlibat dalam ambisi sukses. Meskipun banyak entrepreneur masa kini yakin bahwa mereka hidup di tepi eksistensi, secara terus menerus mereka berpikir tentang ambisi kuatnya untuk berhasil meski harus menyingkirkan tantangan yang begitu banyak.

Optimisme yang tak realistis
Optimis itu positif. Namun apa jadinya jika optimisme mencapai kadar yang begitu tinggi? Sebagian entrepreneur mengalami hal ini. Mereka menganggap optimisme bisa membawa mereka melewati masa-masa sulit dengan lebih mudah. Tapi kadang saat terlalu berlebihan, optimisme mengakibatkan entrepreneur memiliki khayalan yang terlalu tinggi dalam menjalankan bisnisnya. Tanda-tandanya sederhana. Saat Anda menemukan seseorang yang terus berkata usahanya akan makin menguntungkan dengan mengabaikan semua tren, fakta dan laporan yang ada, bisa dipastikan inilah gejala optimisme yang tak realistis itu.

Semua contoh ini tidak menyiratkan bahwa seluruh entrepreneur pasti terjebak dalam 4 sikap ini, atau memvonis bahwa semua karakteristik ini sudah pasti negatif. Namun, semua entrepreneur potensial harus mengetahui bahwa sisi kelam entrepreneurship itu ada.

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/pendidikan/serba-serbi/165-entrepreneurship/14680-ego-entrepreneur-kendalikan-atau-hancur.html

5 Tips Mendiversifikasi Portofolio

Senin, 30/01/2012 07:10 WIB
5 Tips Mendiversifikasi Portofolio 
Angga Aliya - detikFinance


Jakarta - Jika anda ingin menghindari potensi kerugian yang terjadi pada portofolio saham anda, maka anda harus menganut azas investor properti, yaitu 'lokasi, lokasi, lokasi".

Maksudnya, jangan habiskan uang anda di satu lokasi alias saham, tetapi lakukan diversifikasi dengan menempatkan dana di berbagai lapisan saham. Diversifikasi adalah amunisi bagi para perencana keuangan, manajer keuangan sampai ke investor individu.

Karena kita tidak mengetahui dengan pasti kapan pasar akan naik atau kapan turun, maka diversifikasi sangat penting untuk dilakukan. Diversifikasi ini bukanlah sebuah konsep baru, praktik ini sudah dilakukan sejak jaman dahulu kala.

Jika anda sudah melakukan diversifikasi portofolio dengan baik, maka tidak perlu khawatir lagi apakah tren pasar sedang naik atau turun. Lima tips yang dikutip dari investopedia, Senin (30/1/2012), bisa membantu anda dalam proses mendiversifikasi:

1. Sebarkan modal anda
Pasar modal adalah tempat yang tepat untuk menanam saham, tapi jangan tempatkan modal anda di satu sektor atau saham. Rancang sebuah portofolio sendiri yang memuat aneka perusahaan yang anda kenal baik, bisa dipercaya dan kemungkinan bertahan lama.

Dengan mengetahui perusahaan yang sahamnya akan anda beli maka risiko dari investasi tersebut semakin kecil. Kalaupun ada kerugian, biasanya sudah bisa diprediksi sebelumnya.

2. Pertimbangkan reksadana dan obligasi
Pertimbangkan untuk berinvestasi di reksadana dan obligasi, selain diversifikasi, anda juga melebarkan portofolio investasi. Atau bisa juga cari investasi dengan pendapatan yang tetap, dengan begitu anda bisa melindungi portofolio dari tekanan pasar saham yang sering naik turun.

3. Tambah terus portofolio anda
Pergemuk portofolio investasi anda secara rutin. Meski nilai yang ditambahkan tidak terlalu besar, tidak masalah karena sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Hal ini juga bisa dilakukan untuk melawan kondisi pasar yang sangat fluktuatif. Jika sudah terbiasa menambah nilai portofolio, anda tidak akan lagi mempedulikan apakah pasar sedang bearish atau bullish.

4.Tahu saatnya keluar
Membeli dan menahan saham sampai pada batas tertentu sepertinya strategi yang bagus, namun bukan berarti dengan sistem yang serba otomatis seperti sekarang ini anda hanya diam saja. Pantau terus pergerakan pasar dan situasi sektor serta saham yang anda pegang. Dengan begitu, anda akan tahu kapan waktunya untuk keluar sejenak.

5. Perhatikan Komisi Broker
Jika anda bukan tipe yang sering trading, anda harus tahu berapa biaya yang harus dibayar untuk komisi broker. Beberapa sekuritas ada yang meminta komisi bulanan, sementara beberapa lainnya dibayar tiap transaksi. Perhatikan jumlah yang harus anda keluarkan untuk ini, berapa pengeluaran dan berapa pemasukan dari imbal hasil. Ingat, yang termurah belum tentu yang terbaik.

Kesimpulan: Berinvestasi bisa (dan harus) menyenangkan. Selain itu, berinvestasi juga memberi pengalaman, informasi dan hasil yang sepadan. Dengan berlajar disiplin juga mendiversifikasi, anda akan mendapatkan hasil yang lebih tinggi lagi.

(ang/qom)
Sumber:
http://finance.detik.com/read/2012/01/30/071043/1828858/479/5-tips-mendiversifikasi-portofolio

NASI UDUK ENCIM SUKARIA

Lifestyle

 
Senin, 30 Januari 2012 | 09:40  oleh Hendrika Yunapritta, J. Ani Kristanti , Sumber : Mingguan KONTAN, Edisi 23 - 29 Januari 2012
NASI UDUK ENCIM SUKARIA
Sarapan khas Tangerang ala Encim Sukaria
Apa menu sarapan Anda? Jika sedang berada di seputar Tangerang, cobalah mampir ke warung nasi uduk dan ketupat sayur Encim Sukaria, yang terletak di jantung kota itu. Tepatnya, di Jalan K.H. Soleh Ali, Kapling.
Kalau Anda datang dari arah Serpong, tinggal lurus saja mengikuti Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Perintis Kemerdekaan. Sampai di pertigaan Jalan Veteran, silakan Anda belok ke kiri. Lalu, tak jauh dari situ, di kiri jalan, Anda akan ketemu Jalan K.H. Soleh Ali. Letak Encim Sukaria sekitar 300 meter di sebelah kanan jalan.
Sesuai namanya, menu utama di kedai ini adalah nasi uduk, ketupat sayur, dan nasi ulam. Namun, biasanya, tersedia pula kue-kue basah seperti onde-onde dan kue, jika Anda enggan sarapan berat.
Cuma, sayang kalau Anda tidak menjajal menu utama kedai ini. Jadi, coba cicipi, deh, menu utama dari Encim Sukaria. Satu porsi nasi uduk tampil dengan pelengkap standar, seperti acar, bihun, semur kentang, serta kerupuk. Harganya, murah saja, kok, hanya Rp 10.000 seporsi. “Lauk tambahannya bisa pilih bakwan udang, semur jengkol, atau telur dadar pedas,” jelas Kim Tjiang, anak lelaki pemilik kedai yang sekarang mengelola warung makan tersebut.
Bakwan udang racikan Encim banyak disuka orang karena begitu renyah dan gurih. Salah satu rahasia kerenyahannya adalah lantaran Kim tidak langsung menggoreng semua adonan bakwan. “Kami goreng sedikit-sedikit saja, karena kalau kelamaan ditaruh di depan bisa lembek, tidak renyah lagi,” sambung Kim yang pada hari biasa memasak delapan kilogram beras untuk nasi uduk serta meningkat dua kali lipat saat akhir pekan dan liburan.
Penggemar semur jengkol dari kedai ini juga tergolong banyak. Pasalnya, semur jengkol khas Encim terkenal tidak pahit dan rasanya legit. Jangan heran kalau warna semur jengkol dan semur kentang di Encim Sukaria cenderung terang dan tidak hitam. “Ini karena kami dari dulu memakai kecap lokal,” tutur Kim sembari mengangkat botol kecap merek Siong Hin atau kecap benteng khas Tangerang. Warna kecap Siong Hin memang tidak hitam pekat melainkan justru memerah. Rasanya pun tidak terlalu manis karena agak gurih.
Ayam kampung
Nah, ketupat sayur Encim Sukaria juga berbeda dengan ketupat sayur betawi. Rasa sayurnya – sebagian pelanggan menyebutnya sayur lodeh atau sambal godok – yang berisi irisan labu siam, buncis, dan tempe berasa gurih dengan santan yang tidak terlalu kental. “Santan perasan pertama itu untuk nasi uduk, kalau untuk sayur, kami pakai perasan kedua,” kata Kim. Pelengkap ketupat sayur adalah kari dengan beragam pilihan: ayam kampung, tempe, tahu, atau telur.
Kari ayam kampung pendamping sayur lodeh ini cukup istimewa, karena empuk dan gurih. “Soalnya, sejak dulu kami pakai ayam kampung dara,” jelas Kim. Jadi, mereka hanya perlu merebus ayam selama satu jam hingga empuk digigit.
Satu ekor ayam menjadi empat porsi ayam kari. Itu sebabnya, harga seporsi ayam kampung ini cukup mahal, Rp 15.000. Padahal, seporsi ketupat sayur standar tanpa lauk tambahan hanya Rp 10.000.
Menu khas Tangerang yang baru beberapa tahun tersedia belakangan di kedai ini adalah nasi ulam. Berbeda dengan nasi ulam betawi – nasi putih dengan kuah semur dan ditabur rempah-rempah – nasi ulam Tangerang adalah nasi putih yang sudah diaduk dan dibumbui dengan tumbukan ebi, kelapa sangrai, dan kacang tanah sangrai. Alhasil, warnanya kecokelatan seperti nasi goreng, tapi rasanya gurih lantaran campuran kacang yang begitu dominan dan tak berminyak.
Kim berkisah, sebelumnya mereka hanya menyediakan nasi ulam saban akhir pekan. Maklum, “Masaknya lumayan ribet, nih,” kata dia. Ebi, kelapa sangrai, serta kacang harus dihaluskan dengan blender. Tapi, proses penghalusan ini tidak boleh terlalu lama, agar kacang tidak mengeluarkan banyak minyak. “Kalau kacangnya terlalu lembek dan berminyak, nanti nasinya jadi lembek,” sambung Kim.
Setelah itu, barulah campuran ebi, kelapa, dan kacang tadi diuleni bersama nasi. “Inilah nasi khas Tangerang,” ujar Kim. Seporsi nasi ulam dilengkapi dengan irisan telur dadar, timun, dan kemangi. Harganya Rp 8.000 saja seporsi.
Untuk masing-masing menu: ketupat sayur dan nasi uduk, tersedia sambal goreng, bukan sambal kacang, di tiap meja. “Membuatnya dengan santan, tapi tidak banyak,” ungkap Kim. Pelengkap nasi ulam yakni sambal kuah dengan terasi.
Sindhiarta Mulya, warga Tangerang, bilang, ia sudah berlangganan nasi uduk Encim Sukaria selama puluhan tahun. Biasanya, ia minta tolong pembantu untuk membeli nasi uduk di situ. “Lalu, di rumah saya makan pakai kecap benteng dan bawang goreng khas Tangerang. Enak banget, dah,” sambung Sindhiarta yang berprofesi sebagai dokter.
Jika Anda berminat mencicipi rasa khas Tangerang di warung Encim Sukaria, Sindhiarta menyarankan, agar mampir sebelum jam sebelas siang. “Biar masih lengkap semua lauknya,” jelas salah satu sesepuh komunitas Jalan Sutra ini.

Encim Sukaria
Jl. K.H. Soleh Ali No. 90 Kapling, Tangerang
Telepon (021) 5521049
Koordinat GPS:
S6011.071’ - E106038.062’

Sumber:
http://lifestyle.kontan.co.id/news/sarapan-khas-tangerang-ala-encim-sukaria

Trik Bangkit dari Kebangkrutan

Trik Bangkit dari Kebangkrutan Views :1180 Times PDF Cetak E-mail
bankruptSejak krisis ekonomi, jumlah orang yang mengajukan perlindungan kebangkrutan meningkat. Sebaiknya, Anda dapat merencanakan kehidupan keuangan dari sekarang agar terhindar dari kebangkrutan.

Nah, berikut adalah lima cara bangkit dari kebangkrutan seperti dilansir dari laman Metrotvnews.com :

1. Paparkan cerita

Sekitar 90 persen kebangkrutan terjadi karena sakit, perceraian atau kehilangan pekerjaan. Ketika bangkrut, pihak bank atau konsultan keuangan yang akan memberikan pinjaman tentu ingin mengetahui alasan pengajuan kebangkrutan Anda. Ceritakan dengan jelas dan ringkas alasan Anda, tunjukkan Anda seorang yang bertanggung jawab dan siap mengambil langkah untuk bangkit kembali.

2. Review skor kredit

Setelah pengajuan, Anda harus memiliki skor kredit yang baik. Ambil kredit saat ini dan simpan di suatu tempat.

3. Review laporan kredit

Anda bisa membersihkan item yang bisa dihapus atau direvisi pada laporan kredit secara hukum. Kemudian koreksi informasi pribadi untuk menunjukkan potensi pemberi pinjaman masa depan setelah Anda mengalami kebangkrutan serius.

4. Bekerjasama dengan kreditur


Langkah penting untuk pemulihan adalah tidak adanya sejarah negatif pada laporan kredit. Sebagai contoh, Anda mungkin telah menyerahkan mobil sebagai kompensasi kebangkrutan. Anda harus memastikan bahwa kreditur tidak menunjukkan keterlambatan pembayaran terus-menerus setelah kendaraan diserahkan.

5. Ketahui utang yang dapat dihapus

Setiap utang pada laporan kredit Anda dapat dihapus pada akhirnya. Anda perlu tahu kapan waktunya. Setiap jenis rekening memiliki panjang waktu yang berada di laporan kredit. Misalnya, kartu kredit atau rekening pinjaman pribadi akan tetap pada laporan Anda selama tujuh tahun dari tanggal pembayaran terakhir atau penggunaan terakhir dari akun tersebut.

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/amankan-bisnis/14116-trik-bangkit-dari-kebangkrutan.html

Dapatkan Kesempatan Kedua untuk Kesan yang Baik

Views :146 Times PDF Cetak E-mail
Senin, 30 Januari 2012 11:10
layanan_kons0112Ketika menangani keluhan pelanggan, Anda berpikir bahwa Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk membuat kesan pertama yang baik. Jika Anda merespon dengan cepat untuk mengatasi keluhan, pelanggan Anda mungkin akan tetap setia. Bahkan, dengan memberikan solusi yang tepat sering kali membuat pelanggan Anda datang kembali untuk membeli lebih banyak.

Para peneliti di University of Virginia menemukan bahwa jika seorang pelanggan menemukan jenis masalah yang sama, niat mereka untuk melakukan pembelian kembali turun tajam. Pelanggan mungkin memilih tidak repot-repot untuk mengeluh kepada Anda.

Hal ini, akan membuat Anda tidak bisa belajar mengapa bisa kehilangan pelanggan. Setiap kali Anda berpikir bahwa keluhan telah diselesaikan dengan baik, tanyakan kepada mereka apakah mereka puas. Jika mereka menjawab "tidak," lakukan untuk mengubahnya menjadi "ya." Kemudian ketika Anda mendapatkan "ya," katakanlah: ".. Jika Anda memiliki masalah seperti ini lagi, pastikan saya tahu. Berikut ini adalah kartu nama saya."

Gunakan "Aku," "saya," dan bukan "toko kami." Ambil tanggung jawab pribadi. Kemudian pastikan semua staf tahu bahwa jika seorang pelanggan datang meminta bertemu Anda, pastikan staf Anda memberitahu Anda atau katakan Anda tidak sedang berada di tempat pada saat itu dan kemudian menambahkan: "Bolehkah saya lihat jika saya dapat membantu Anda?"

*) Bruce D. Sanders, Consulting Psychologist RIMtailing, Vacaville, California

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/53-pelayanan-konsumen/14749-dapatkan-kesempatan-kedua-untuk-kesan-yang-baik.html

Berinvestasi di properti

Personal Finance

 
Senin, 30 Januari 2012 | 17:44  oleh Budi Triadi, Perencana Keuangan Akbar's Financial Check Up
KIAT INVESTASI
Berinvestasi di properti
JAKARTA. Properti termasuk menjadi produk yang berada di dua alam. Kenapa disebut dua alam? Karena, properti dapat berfungsi sebagai tempat hunian sekaligus dapat menjadi produk investasi.
Sebagai produk investasi, sebenarnya properti sudah sering dimanfaatkan oleh para pendahulu kita. Di beberapa daerah, para pendahulu atau orangtua kita sering membeli tanah dengan harapan harganya akan naik di masa-masa mendatang. Konsep yang hampir sama dengan ketika mereka rajin membeli emas perhiasan. Secara umum, properti sendiri dapat berbentuk tanah atau bangunan.
Properti bisa dimanfaatkan menjadi investasi karena di masa depan terdapat kemungkinan harganya akan naik. Properti akan mengalami kenaikan harga di masa depan dengan logika bahwa jumlah lahan yang tersedia semakin terbatas. Kenaikan harganya sendiri bisa dilihat minimal dari NJOP (nilai jual obyek pajak) yang selalu naik setiap tahun.
Di satu sisi, sebagaimana produk investasi lain, properti juga memiliki kandungan risiko bahwa harganya tidak naik atau malah jatuh. Jika memang lahan terbatas, lalu ada kemungkinan harganya turun? Bayangkan jika ketika Anda membeli properti, baik tanah atau bangunan, ternyata di daerah tersebut terdapat kandungan radiasi nuklir. Tentu semua orang akan berpikir ulang untuk membeli properti di daerah tersebut, yang pada akhirnya membuat permintaan dan harga properti menjadi turun.

Antara harga, lokasi dan daya beli

Untuk berinvestasi di properti, menurut beberapa sumber dari kawan-kawan di developer, harga rumah yang laris manis di masyarakat berada di rentang harga Rp 1,8 miliar - Rp 2,5 miliar. Di rentang harga ini, masih ada daya beli masyarakat dan pihak bank pun masih relatif terbuka untuk menyalurkan KPR (kredit pemilikan rumah).
Tiga poin penting yang perlu diperhatikan ketika akan membeli properti adalah lokasi, lokasi, dan lokasi. Anda pasti sudah sering mendengarnya dari acara properti. Dan, pada kenyataannya, memang seperti itulah adanya. Lokasi menjadi kunci penting dalam pemilihan properti.
Teori yang berlaku umum adalah semakin strategis suatu lokasi akan semakin mahal harganya. Hal ini memang benar. Tapi, yang perlu diperhatikan adalah ketika harga terus merangkak naik, akan sampai setinggi apa? Dan, apakah di harga yang setinggi itu, ada orang yang mau atau mampu untuk membelinya?
Hal ini penting karena sestrategis apa pun lokasi properti Anda dan setinggi apa pun kenaikan harganya, pada akhirnya para calon pembelilah yang memutuskan apakah mereka mau dan mampu untuk membelinya. Jika tidak ada yang berminat, maka akan menjadi kerugian bagi Anda karena pasti properti itu akan membutuhkan biaya perawatan dan lain-lain. Dalam istilah lainnya, Anda nombok.
Dalam mempertimbangkan lokasi, ada baiknya Anda melakukan survei kecil-kecilan terlebih dahulu. Cobalah kunjungi daerah properti tersebut pada saat hari kerja, pada saat libur, atau bahkan pada saat musim hujan. Beberapa pengembang properti menyebutkan bahwa properti yang mereka tawarkan hanya berjarak sekian menit dari pusat kota, coba Anda lakukan survei apakah memang seperti yang dinyatakan oleh pengembang.
Coba juga Anda lihat kondisi daerah tersebut ketika hujan. Jangan sampai, Anda membeli properti yang ternyata rutin terendam banjir setiap hujan turun. Anda bisa lakukan cross-check ke orang-orang yang biasa beraktivitas di sekitar daerah tersebut.

Jadikan aset produktif

Berinvestasi di properti, cenderung membutuhkan modal yang cukup tinggi, baik dalam bentuk tanah ataupun rumah. Hal ini membuatnya tak mudah untuk diakses sebagai investasi. Untuk berinvestasi di properti, Anda bisa memanfaatkan fasilitas KPR.
Berinvestasi properti dengan memanfaatkan KPR lebih baik jika properti tersebut menjadi aset yang produktif. Maksudnya, properti tersebut bisa memberikan sumber penghasilan pasif rutin per bulan yang lebih tinggi daripada besar cicilan bulanan KPR. Misal, jika memiliki investasi properti dalam bentuk rumah, dapat Anda kontrakkan atau dijadikan kos-kosan. Penghasilan sewa per bulan dapat Anda pakai untuk menutup cicilan KPR-nya.
Jadi, pada akhirnya properti bisa Anda manfaatkan sebagai wahana berinvestasi. Tapi, karena harganya yang mahal dan jumlahnya yang terbatas, akan membutuhkan beberapa perhatian sehingga Anda tidak salah dalam membelinya. Anda pun bisa memanfaatkan properti milik Anda sebagai penghasil passive income, tak harus menunggu harganya meningkat di masa depan.
Terakhir, apabila Anda ingin membelinya dengan fasilitas KPR, pastikan bahwa cicilannya dapat diakomodasi oleh kondisi kesehatan keuangan Anda.
Selamat berinvestasi properti!

Sumber:
http://personalfinance.kontan.co.id/news/berinvestasi-di-properti

TAWARAN KEMITRAAN KULINER: BEBEK GORENG

Peluang Usaha

 
Senin, 30 Januari 2012 | 13:39  oleh Muhammad Yazid, Noverius Laoli
TAWARAN KEMITRAAN KULINER: BEBEK GORENG
Laba bebek goreng bisa bikin kesemsem
Usaha bebek goreng memang tengah naik daun. Anda pun bisa mencoba usaha ini. Bila tak mau repot membuka usaha sendiri, banyak tawaran waralaba usaha bebek goreng.

Salah satunya datang dari Bebek Goreng Rahminten dari Lamongan, Jawa Timur. Dymas Tunggul Panuju, pemilik, mengatakan, dia memulai usaha tahun 2006 silam. Semula, ia mendirikan kedai dengan menu utama bebek goreng. "Seiring waktu banyak pegawai kantoran membeli bebek goreng saya," ujarnya.

Lantaran makin menjadi buah bibir, tahun 2009, Dymas memberanikan diri mewaralabakan usahanya. "Mitra saya sekarang sudah 14, tersebar di Surabaya, Malang, dan Lamongan," katanya.

Jika Anda tertarik dengan tawaran ini, Dymas mematok beberapa persyaratan. Pertama, membayar franchise fee Rp 30 juta, dan kedua, lokasi usaha harus milik sendiri.

Dari biaya investasi tersebut, mitra memperoleh satu unit motor, perlengkapan dapur mulai dari kompor hingga lemari es, branding lokasi usaha, serta bahan baku berupa bebek beku plus sambalnya sebanyak 80 porsi. "Untuk bahan baku diberikan sekali saja, seterusnya mereka harus bayar lagi," imbuhnya.

Tambahan lain, Dymas tidak membebankan royalty fee kepada mitra setiap bulan. Demi menjaga kualitas dan ciri khas Bebek Goreng Rahminten, seluruh mitra harus membeli bahan baku bebek goreng dari Dymas dengan harga Rp 6.500 per porsi. "Kami sarankan, agar mitra hanya mengambil untung minimal Rp 10.000 per porsi," ujarnya. Umumnya, harga Bebek Goreng Rahminten dijual Rp 16.500 hingga Rp 25.000 per porsi.

Dengan asumsi penjualan oleh mitra mencapai 80 porsi per hari, omzet yang bisa dikantongi bisa sebanyak Rp 60 juta per bulan. "Laba bersihnya bisa 40% hingga 50%," imbuh Dymas.

Dymas yakin usaha bebek goreng masih prospektif kendati persaingan sengit. "Saya punya peternakan bebek sendiri dengan jumlah sekitar 11.000 ekor, jadi harga bahan baku dari kami lebih murah," tuturnya.

Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia mengamini, bisnis bebek goreng hingga saat ini masih bagus. Sebab, penikmat jenis makanan ini terus mengalami peningkatan.

Meski demikian, ia mengingatkan, persaingan bisnis ini kian ketat karena semakin banyak penjualan bebek goreng. Dus, perlu ada ciri dan rasa khas tertentu yang ditonjolkan oleh pewaralaba agar tidak kalah bersaing.


Kantor Pusat Bebek Goreng Rahminten
Jl. Soewoko No. 55, Lamongan,Jawa Timur
Telp (0322) 314153 /085649881107

sumber:
http://peluangusaha.kontan.co.id/news/laba-bebek-goreng-bisa-bikin-kesemsem

Entrepreneur, Pribadi Optimistis dan Realistis


Views :204 Times PDF Cetak E-mail
Senin, 30 Januari 2012 11:26
entrepreneur0112Entrepreneur sering terjebak dalam sebuah sikap optimistis yang berlebihan seperti yang sebagian dikemukakan di artikel ini. Mereka suka bersikap optimistis dengan membutakan mata sendiri hanya karena kenyataan atau tren yang sedang terjadi tidak berpihak kepada mereka dan bisnisnya.

Maka itu, jadilah seorang entrepreneur dengan kemampuan yang seimbang untuk menjaga optimisme serta pada saat yang sama bisa menjaga kaki untuk tetap berpijak di atas bumi. Tidak mengkhayal atau berhalusinasi terlalu tinggi.

Penelitian-penelitian yang sudah berulang kali dilaksanakan menunjukkan bahwa salah satu faktor tolok ukur prediksi sukses tidaknya sebuah usaha rintisan ialah keyakinan teguh bahwa Anda dan bisnis Anda akan sukses. Namun, hal ini berbeda dari keyakinan bahwa Anda akan sukses dengan mudah, tanpa harus mendaki tebing yang terjal atau jalur yang berkelok-kelok penuh aral.

Entrepreneur jangan hanya membayangkan keberhasilan dalam benaknya tetapi visualisasikan impian menjadi langkah-langkah yang bisa dieksekusi setahap demi setahap.

Bersikap realistis dan optimistis berarti bahwa sukses itu membutuhkan tekad keras dan kerja cerdas. Jangan menganggap sebuah tujuan akan tercapai dengan sendirinya hanya dengan fokus kepada hal itu tanpa membuat kita mempertimbangkan semua syarat yang diperlukan untuk meraihnya. (*/Akhlis)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/14750-entrepreneur-pribadi-optimistis-dan-realistis.html

Pilih Karyawan yang Tepat untuk Branding

Views :288 Times PDF Cetak E-mail
Senin, 30 Januari 2012 10:02
brandingBahkan upaya-upaya branding yang paling cerdas dan harmonis pun bisa disabotase oleh seorang karyawan yang memiliki keterampilan yang kurang memadai atau pegawai yang berperilaku kurang pantas. Karyawan di garda depan sangat penting artinya bagi otentisitas brand Anda di mata masyarakat.

Saat memungkinkan, pekerjakan seseorang yang memiliki latar belakang sebagai pelanggan setia brand Anda. Mungkin kiat ini terdengar aneh tetapi alasannya adalah karena brand Anda akan bisa terwakili lebih baik dan lebih positif di mata konsumen saat brand dibawakan oleh seseorang yang sudah mencintai brand itu sedemikian setianya. Perannya sama pentingnya dengan seorang brand ambassador.

Tetapi bagaimana jika Anda tak bisa temukan pelanggan setia Anda yang bersedia untuk bekerja dalam usaha Anda? Setidaknya, Anda harus mencoba untuk merekrut karyawan dari segmen yang sama. Misalnya jika produk atau jasa Anda menyasar segmen wanita lajang muda umur 20-30 tahun, carilah orang dengan kualifikasi yang memadai dengan rentang usia yang serupa, meski kecintaan pada brand Anda tidak sebesar yang dimiliki seorang konsumen setia.

Orang lebih menyukai untuk membeli dari orang lain yang memiliki kemiripan dengan mereka. Mereka berbicara bahasa yang sama, berbagi nilai dan prinsip yang sama pula dan merasa lebih mudah untuk membangun sebuah koneksi emosional. (*/Akhlis)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/175-penjualan-dan-pemasaran/14746-siapa-yang-definisikan-brand-anda.html

Sunday, January 29, 2012

Era Pemasaran Online, Pengusaha Harus Jeli


Views :277 Times PDF Cetak E-mail
Minggu, 29 Januari 2012 08:40
Ahli pemasaran Hermawan Kartajaya berpendapat, pengusaha yang tidak mempromosikan produknya lewat media online akan merugi. Sebab menurutnya, teknologi informasi secara online sangat efektif dalam memasarkan berbagai produk.

“Jika tidak mempromosikan produknya secara online, maka akan tergeser oleh produk-produk baru yang kian semarak menawarkan produk mereka melalui jasa jaringan sosial online tersebut,” kata Hermawan pada acara ‘Awarding Bali Service Excellence Award 2012’ di Tuban, Kabupaten Badung, Bali, kemarin.

Hermawan menjelaskan, perusahaan-perusahaan di negara maju tak lagi mempromosikan produknya dengan pola konvensional. “Mereka sudah berpikir lebih maju untuk masa depan pengembangan usahanya. Lewat online, siapa pun bisa mengakses dengan mudah, tidak terbatas waktu,” ujarnya.

Namun, ia melihat pemasaran di Indonesia saat ini kebanyakan masih menggunakan strategi konvensional. Lima tahun ke depan, seiring dengan kemajuan IT dan gencarnya provider menawarkan paket murah internet, Hermawan yakin strategi promosi konvensional lambat laun tidak akan laku lagi.

“Para pengusaha harus tanggap terhadap kemajuan IT. Setiap produk harus dipromosikan melalui online. Biaya promosi melalui online juga lebih murah. Tergantung pintar-pintarnya pihak perusahaan untuk menangkap peluang promosi lewat media online,” ucap Hermawan.

Tapi jangan lupa, kata Hermawan, selain mempromosikan lewat media online, produk yang ditawarkan juga harus tetap ditingkatkan kualitasnya. Persaingan yang begitu hebat tak menutup kemungkinan dari munculnya produk-produk baru dengan kualitas setara dengan produk yang mapan saat ini.

“PR-nya adalah bagimana mampu mempertahankan brand perusahaan. Tentu dengan meningkatkan kualitas produksi, termasuk juga mampu bersaing dalam penjualan harga,” kata Hermawan. (*/VIVAnews)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/berita/ragam-berita/4-financial/14709-era-pemasaran-online-pengusaha-harus-jeli.html

Saturday, January 28, 2012

Klinik Bisnis Gratis Bagi Pemula ala TDA

Sabtu, 28/01/2012 18:39 WIB
Klinik Bisnis Gratis Bagi Pemula ala TDA 
Rista Rama Dhany - detikFinance




Ilustrasi Foto: dok detikFinance
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=31&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3db6179' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Komunitas Tangan di Atas (TDA) menggelar Pesta Wirausaha 2012 yang diselenggarakan keempat kalinya, dengan menghadirkan hampir 20.000 anggotanya yang seluruhnya merupakan pengusaha muda.

"Ya ini Pesta komunitas TDA yang keempat kalinya diselenggarakan, dengan kesamaan visi dan misi yakni menebar rahmat dengan jalan berbisnis," ujar Presiden TDA, Muhamad Rosihan, ditemui di sela seminar 'Expanding New Generation of Characterpreneur', Sabtu (28/1/2012).

Bagi kami, kata Rosihan, event ini lebih mengedakatkan sesama anggota TDA, yang semuanya bersifat silaturahmi bisnis.

"Dulunya para anggota hanya bisa saling berkomunikasi lewat milis, kali ini semuanya bisa saling ketemu, dengan harapan saling anggota bisa menjalin kerjasama bisnis setelah ini," ujar Rosihan

Pesta Wirausaha ini, ungkap Rosaihan, terdiri dari 160 stand yang merupakan refresentasi dari para anggota TDA saat ini.

"Tidak hanya memperkenalkan bisnisnya saja, para anggota TDA, akan mendapatkan motivasi dan kiat bisnis dari orang-orang yang sudah berjaya dibisnisnya mulai dari pengusaha nasional Chaerul Tanjung, Sandiaga Uno, Dahlan Iskan, Joka Widodo dan banyak lagi," ungkapnya.

Nah, bagi para wirausahawan muda atau orang yang baru mau memulai ada niatan bisnis, dan ingin bergabung dengan TDA, silahkan daftar di website TDA, semuanya gratis.

"Disana nanti para pendatang baru bisa berkomunikasi, tanya jawab, trik dan kiat bisnis dengan para seluruh anggota milis yang merupakan pengusaha muda baik yang beromset ratusan juta hingga miliaran, dan hebatnya jawaban yang diberikan cepat dan memang berasal dari pengalaman mereka dalam berbisnis," tandas Rosihan.

(ang/ang)
Sumber:
http://finance.detik.com/read/2012/01/28/183941/1828235/4/klinik-bisnis-gratis-bagi-pemula-ala-tda

Langkah-langkah Menjalankan Sebuah Restoran


Views :428 Times PDF Cetak E-mail
Sabtu, 28 Januari 2012 10:13
Menjalankan sebuah restoran merupakan suatu bisnis yang berat. Anda harus berhadapan dengan berbagai macam tipe kepribadian orang, dan Anda harus mengatur secara berkala agar mendapat kesepakatan dengan orang lain yang menginginkan sesuatu dari Anda. Dari pegawai yang menginginkan jadwal yang tepat hingga para pelanggan yang menginginkan segala sesuatunya dapat selesai menurut cara mereka. Untuk menghadapi berbagai macam tuntutan merupakan suatu tugas yang sangat besar. Menjalankan sebuah restoran harus ada perbuatan yang seimbang. Anda tidak perlu menunggu suatu keajaiban, tetapi membutuhkan keuletan.

Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

Langkah ke-1

Prioritas. Sadarlah bahwa Anda tidak dapat melakukan semuanya sendiri. Anda dapat berhadapan dengan sesuatu, meskipun, pentingnya perintah itu. Buatlah daftar dalam tugas harian Anda, untuk memastikan bahwa restoran sedang buka dan sedang melayani orang lain.

Langkah ke-2

Selalu dengarkan karyawan Anda. Mereka mungkin akan berada di restoran Anda dimulai dari ketika Anda mulai mengatur mereka. Mendengar Anda berkata kepada mereka apa yang dilakukan setelah kerja di restoran selama satu minggu. Empatilah dengan hal itu. Ketika Anda harus meminta mereka untuk memperlakukan Anda dengan hormat, Anda pada akhirnya mendapatkan penghormatan dari semua karyawan Anda. Sebuah bisnis yang benar-benar sukses harus mempunyai karyawan yang peduli terhadap orang lain dan tidak akan pernah peduli jika ada orang lain memperlakukan mereka secara buruk.

Langkah ke-3

Ambillah langkah yang tepat. Pelanggan yang kecewa akan mencoba untuk memanipulasi Anda untuk mendapatkan sesuatu yang gratis. Ketika ada dari beberapa pelanggan Anda melihat seorang manajer yang baru, mereka melihat suatu kesempatan dalam mengambil keuntungan yang tidak berarti. Tetaplah jujur kepada aturan-aturan restoran yang ada dan jangan memberi semudah itu karena seseorang sedang berteriak kepada Anda.

Langkah ke-4

Sudahi jika salah satu pelanggan terlihat kasar. Jika ini bukan merupakan kebijakan pemilik untuk menendang seorang pelanggan keluar untuk berbicara dalam bahasa yang kasar, sadarlah bahwa ini merupakan hak Anda untuk menghindari perlakuan kejam. Katakan padanya bahwa Anda membutuhkan cukup waktu dan pergilah.

Langkah ke-5

Cari tahulah pelanggan Anda jika memungkinkan. Hubungilah seseorang dari namanya ketika memungkinkan.

Langkah ke-6

Jagalah komunikasi yang jelas dengan pemilik dan pelanggan. Ini merupakan kunci dalam menjalankan sebuah restoran dan merupakan sesuatu yang membahagiakan dalam mendapatkan keuntungan.

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/122-peluang-bisnis-perempuan/14688-langkahlangkah-menjalankan-sebuah-restoran.html

8 Kesalahan Saat Memulai Usaha

Views :870 Times PDF Cetak E-mail
Sabtu, 28 Januari 2012 14:52
8sal0112Bisnis kecil yang baru saja Anda buka membawa banyak harapan untuk meraih kesuksesan. Kata “kegagalan“ barangkali hanya terlintas sekali dua kali. Lagipula siapa, sih, yang mendambakan kegagalan? Padahal menghitung risiko kegagalan jauh lebih aman daripada tidak sama sekali. Hitung-hitung Anda mempunyai benteng pertahanan yang lebih kuat agar bisnis tak mundah runtuh.

Selain bersikap tak mau tahu tentang risiko kegagalan, apa saja, sih, yang membuat para wirausahawan gagal di bisnisnya? Berikut di antaranya.

Memulai dengan alasan keliru
Coba tanya diri sendiri, apa alasan Anda memulai bisnis sendiri? Menginginkan uang yang lebih banyak daripada penghasilan yang didapatkan saat ini? Waktu luang dengan keluarga yang lebih banyak ketimbang bekerja di perusahaan orang lain? Atau, Anda bosan diperintah? Jika Anda mengangguk pertanda setuju dengan alasan-alasan tadi, maka pikirkan kembali.

Anda mempunyai kesempatan yang lebih bagus untuk sukses di bisnis baru jika:
* Anda mempunyai passion atau kecintaan akan sesuatu yang Anda lakukan. Passion ini akan menggiring Anda untuk memiliki kemauan tingkat tinggi, kesabaran, dan perilaku yang positif.
* Kesuksesan juga akan terjadi ketika Anda percaya bahwa produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan Anda memang mempunyai peluang di pasarnya. Tentunya keyakinan ini didasarkan pada riset yang dilakukan secara profesional, bukan asumsi belaka.
* Fit secara fisik dan mental, sehingga Anda siap menyambut tantangan apapun yang menghampiri di masa depan.
* Ketika Anda gagal, Anda tak lantas mengibarkan bendera putih. Anda justru mencari tahu di mana letak kesalahannya, dan berupaya memperbaikinya.
* Anda bisa mengambil keputusan di saat yang genting, termasuk mengenal usaha Anda luar. Jadi jika sewaktu-waktu staf yang dibutuhkan sedang berhalangan, Anda tak kehilangan kendali. Malah, Anda bisa mengambil alih.

Buruknya manajemen
Kegagalan berbisnis yang dialami para pemula biasanya disebabkan buruknya manajemen. Para wirausahawan yang masih hijau memang cenderung meraba-raba area manajemen bisnis. Sebut saja rencana bisnis, keuangan, pembelian, penjualan, produksi, hingga perekrutan karyawan. Padahal hal-hal ini sangat diperlukan untuk membangun sebuah usaha menjadi lebih matang. Pengetahuan tentang manajemen juga dibutuhkan untuk menghindarkan Anda dari penipuan.

Untuk mengejar ketinggalan ini, Anda memang harus belajar dari nol. Mengais ilmu dari berbagai pelatihan manajemen bisnis yang kredibel atau bertukar pendapat dengan teman yang sudah lebih dulu terjun ke dunia wirausaha, bisa Anda lakukan.

Hal lain yang harus Anda ingat adalah manajemen juga berarti mengatur diri sendiri menjadi pemimpin yang sukses. Ia harus bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga pegawainya pun semangat bekerja. Pemimpin juga diwajibkan mampu berpikir strategis, berani menghadapi perubahan, dan mencari peluang baru yang lebih menguntungkan.

Modal yang kuat

Kesalahan terfatal pada wirausahawan pemula adalah modal yang tidak mencukupi. Seorang pemilik perusahaan, meski kecil, harus bisa menghitung berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai dan menghidupi usahanya, selama belum menghasilkan keuntungan yang terasa. Jadi, jangan dulu berkhayal akan mendapatkan keuntungan yang fantastis jika Anda baru memulai sebuah usaha.

Memilih lokasi
Kalimat bijak yang mengatakan bahwa lokasi menentukan prestasi memang benar adanya. Jika Anda mendirikan toko di lokasi yang strategis, meski banyak pesaing, namun setidaknya Anda masih bisa bertahan. Lain halnya dengan lokasi yang buruk, bisa-bisa mimpi menjadi wirausahawan gagal di awal jalan.

Nah, apa saja yang perlu diperhitungkan ketika memilih lokasi usaha?
* Pastikan pelanggan tak terhambat lalu lintas yang padat, mudah diakses, disertai area parkir, dan lampu jalan yang memadai.
* Pastikan kompetitor di sekeliling lokasi tak terlalu banyak sehingga peluang Anda masih terbuka lebar.
* Pastikan gedung atau ruangan yang disewa terjamin keamanannya.
* Carilah lokasi usaha yang memang mempunyai peluang pasar yang bagus. Anda bisa mengetahuinya dengan melakukan riset terhadap calon pelanggan yang berada di sana.

Kurang terencana
Semua orang yang sukses membangun usahanya dari nol pasti paham betul bahwa perencanaan matang dan kerja keras memegang peranan penting. Selain harus memperhitungkan segala kendala, perencanaan juga harus dibuat realistis, akurat, terkini, dan memperhitungkan target di masa depan.

Anda juga harus mencari tahu bagaimana cara mempromosikan barang atau jasa yang dijual perusahaan kecil Anda. Salah satu metode paling sederhana namun teruji adalah membuat business plan yang tersusun rapi.

Buru-buru ekspansi
Suatu hari tanpa diduga, usaha melesat sukses dan Anda memutuskan untuk meningkatkan produksi barang. Di saat yang sama, Anda lupa memperhitungkan kemampuan produksi. Sehingga pada akhirnya Anda kewalahan dan kehilangan pelanggan setia. Jadi, jika memang belum mampu untuk melakukan ekspansi, bersabar saja dulu. Karena bagaimanapun perkembangan usaha yang lambat tapi fokus lebih baik daripada terburu-buru tanpa kepastian.

Absen di dunia maya
Zaman sekarang masih malas untuk mempunyai situs atau akun jejaring sosial usaha Anda? Rasanya Anda harus segera mengubah pemikiran sempit ini. Apalagi pengguna internet semakin banyak. Malah online shopping makin digemari karena kepraktisannya. Mala, posisikan situs dan akun jejaring sosial adalah toko Anda di dunia maya.Luangkan waktu dan sisihkan biaya untuk membuat situs usaha Anda yang representatif. Sehingga siapapun di belahan dunia ini bisa mengetahui produk yang Anda jual. Peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari situs yang dimiliki juga bukan isapan jempol semata. Iklan-iklan mungil di situs juga bisa memberi penghasilan yang tak sedikit bagi pemilik situs. Aktifkan juga jejaring sosial Anda dan sesuai fungsinya, gunakan untuk berinteraksi para anggota laman Anda. Jangan ragu untuk memperbanyak promosi produk Anda di dunia maya.

Mengenal kompetitor
Di tengah banyaknya pesaing, langkah-langkah berikut harus Anda lakukan agar tak tergerus kompetisi. Pertama, menjadi pembeli untuk mengetahui keinginan pembeli. Caranya mudah, intip saja “toko sebelah” yang merupakan pesaing Anda. Dengan melakukan ini, setidaknya Anda tahu bagaimana cara para pesaing memasarkan produknya, harga yang dipasang, melayani pelanggan, sampai trik promosinya. Bukan untuk ditiru, ya! Justru Anda harus mencari celah lain agar toko Anda berbeda dan lebih menarik meski barang jualannya sama. Eksekusi yang matang dan berkonsep sudah pasti membuat orang-orang lebih tertarik.

Berjualan tak cukup jalan di tempat. Sesekali cobalah ikuti bazar. Pilihlah bazar dengan lokasi strategis yang sudah pasti dikunjungi banyak pengunjung. Bazar juga tak hanya berjualan, di event ini Anda bisa mengumpulkan jaringan yang lebih kuat sembari (lagi-lagi) melihat bagaimana para pesaing berjualan. Bukan tak mungkin, Anda menjadi lebih termotivasi untuk melakukan gebrakan-gebrakan bisnis yang baru, kan? Selain itu, rajin-rajinlah mengadakan promosi untuk menggaet pelanggan baru dan menyenangkan pelanggan lama. Misalnya, cukup dengan mengunggah foto pelanggan memakai baju muslim dari toko Anda di situs jejaring sosial, si pelanggan mendapatkan voucher diskon. (*/Kompas.com)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/amankan-bisnis/14702-8-kesalahan-saat-memulai-usaha.html