Hits : 456 |
Sabtu, 08 September 2012 10:46 |
"Pada awalnya membangun usaha ini karena ingin menjadi pebisnis dan ingin memberikan karya kami kepada khalayak luas. Maka dari itu kami membuat perusahaan multimedia yang diberi nama Asikinaja Production," ujar Yulika saat disambangi Ciputraentrepreneuship.com. Usaha Yulika itu bergerak di bidang pembuatan produksi video dan desain grafis yang didirikannya pada September 2010. Pada mulanya, usaha tersebut berdiri tanpa badan hukum. "Banyak produksi yang diminta bersama Asikinaja Production, hingga akhirnya kami mempunyai tekad bersama untuk membuat usaha yang berbadan hukum, iFrame," ungkapnya. Di bawah naungan PT Bingkai Kreasi Indonesia, iFrame semakin beribar. Banyak pelanggan yang percaya hasil kerja iFrame. "Maka dari itu kami ingin mempunyai payung sendiri, jadi kami membuat karya karena berdasarkan usaha yang kami dirikan ini," tutur Eko panggilan akrabnya. Kendala utama dalam menjalankan bisnis ini ialah modal. "Kalau sudah ada modal man power tidak akan kesulitan, dan terjadinya kesinambungan program kerja yang terus berjalan," terangnya. Menurutnya, omzet tertingginya pernah mencapai Rp150 juta per bulan. "Namun kami menargetkan untuk ke depannya bisa jauh lebih dari itu, karena kami sedang mengerjakan content provider yang keuntungannya bisa jauh lagi daripada sebelumnya," katanya dengan nada optimistis. Untuk rata-rata konsumen sendiri terdiri dari perusahaan-perusahaan besar, biasanya perusahaan tersebut memberikan pesanan seperti membuat profil perusahaan, dokumentasi, desain, iklan, dan sebagainya. (*/DI) |
http://www.ciputraentrepreneurship.com/media/19887-raup-ratusan-juta-di-bidang-multimedia-production.html
No comments:
Post a Comment