Saturday, September 24, 2011

Intuisi Bisnis Tajam Syarat Kesuksesan

Views :563 Times PDF Cetak E-mail
Jumat, 23 September 2011 08:53
Banyak orang yang beranggapan pendidikan adalah satu-satunya jalan menuju sukses. Sementara memperbanyak gelar sarjana dapat menjadi modal untuk menimba pundi-pundi uang kelak.

bisnis_intuisi0911Namun, banyak juga yang meragukan anggapan itu. Kalangan ini menganggap, pendidikan bukan satu-satunya opsi untuk mencapai sukses. Setidaknya, anggapan yang menyebutkan pendidikan adalah opsi tunggal meraih sukses akan terpatahkan jika melihat sejumlah orang yang sukses di puncak karier tanpa menyandang gelar sarjana. Sebab, tidak sedikit para petinggi, bahkan pemilik perusahaan di dunia yang justru sama sekali tidak pernah menikmati bangku kuliah. Mereka yang kurang dalam hal pendidikan formal, justru memiliki kegigihan, pemikiran, dan kekuatan intuisi bisnis. Inilah yang umumnya menjadi modal bagi orang-orang yang tidak menyandang gelar sarjana.

Tengok saja kisah Richard Branson, Chief Executive Officer (CEO) Virgin Group. Pria kelahiran Blackheath, London, Inggris 18 Juli 1950, ini sukses mendirikan bisnis pertama kali pada umur 16 tahun, ketika memublikasikan sebuah majalah bernama Student. Kemudian, pada 1970, dia mendirikan sebuah bisnis audio record mail-order. Dua tahun kemudian dia memiliki retail toko kaset Virgin Records di London yang kemudian menjadi Virgin Megastores. Saat itu, artis Virgin pertama Mike Oldfield, mereka album Tubular Bells. Sejak saat itu, sejumlah nama artis kenamaan seperti Ben Harper, Fatboy Slim, Perry Farrell, Gorillaz, Lenny Kravitz, Janet Jackson, dan The Rolling Stones membuat Virgin Music menjadi industri rekaman nomor satu di dunia.

Merek Virgin yang diciptakan Branson tumbuh pesat pada era 1980-an. Ini setelah dia mendirikan Virgin Atlantic Airways dan melakukan ekspansi untuk Virgin Records. Branson menjual hak kekayaan Virgin Music Group (label rekaman, publikasi album musik, dan studio rekaman) pada 1992 seharga 1 miliar dolar AS. Kendati demikian, dia tetap  menjadi pimpinan Virgin Group yang saat ini meliputi Virgin Atlantic (penerbangan), penerbitan buku, permainan (games), produk perawatan kesehatan, limosin, megastores, dan hotel.

Menariknya, meski sukses di dunia bisnis, Branson tidak pernah merasakan bangku kuliah. Kendati tidak pernah merasakan bangku kuliah, pada 1993 Branson mendapat gelar doktor kehormatan bidang teknologi dari Loughborough University.

Kesuksesan yang luar biasa juga dirasakan oleh Bill Gates. Meski tidk berhasil menyelesaikan kuliahnya, Bill Gates sampai saat ini tetap dinobatkan sebagai orang paling kaya di Amerika Serikat. Kekayaan Gates sendiri naik US$ 5 miliar dibanding tahun 2010 lalu. Gates kini memiliki duit US$ 59 miliar.

Lepas dari dua contoh di atas, pendidikan tetap memegang penting dalam kesuksesan. Jadi selesaikan pendidikan setinggi yang Anda mampu dan pertajam intuisi bisnis Anda. Dengan intuisi bisnis yang tajam, kesuksesan akan menghampiri Anda.

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/11352-intuisi-bisnis-tajam-syarat-kesuksesan.html

No comments:

Post a Comment