Thursday, September 15, 2011

Memimpin dengan Tanggug Jawab ala Lee Iococca

Memimpin dengan Tanggug Jawab ala Lee Iococca Views :630 Times PDF Cetak E-mail
Rabu, 14 September 2011 10:37
Seorang pemimpin harus menerima tanggung jawab atas tindakan timnya. Dalam keadaan yang sulit, pemangku kepentingan dalam perusahaan dan masyarakat umum akan berharap untuk menyaksikan pemimpin secara langsung di depan mereka membahas masalah dan menunjukkan tanggung jawab.

Lee-Iacocca0911Saat raksasa mobil Amerika Chrysler menghadapi kesulitan keuangan di tahun 1980-an, pemulihannya dipimpin oleh Lee Iococca yang memimpin program restrukturisasi dan penghematan besar-besaran, menjual usaha milik Chrysler yang terus merugi di Eropa kepada Peugeot.

Ia juga merevitalisasi jajaran produk Chrysler dan di saat kritis berhasil melobi Kongres AS untuk menjamin pinjaman yang akan memungkinkan perusahaan untuk tetap bertahan. Iklan pers pertama mencoba untuk memenangkan hati masyarakat dan pendapat pemerintah untuk rencana jaminan pinjaman dengan headline, “Akankah Amerika lebih baik tanpa Chrysler?” Iklan itu memuat tandatangan Iacocca.

Iacocca berkata, pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebuah era baru telah dimulai. Menurutnya, seorang eksekutif utama sebuah perusahaan yang akan bangkrut harus meyakinkan masyarakat dengan menyatakan eksekutif utama tersebut bertanggung jawab atas perusahaan ini. Dan untuk menujukkan bahwa "Saya benar-benar serius, saya menandatangani garis dengan tanda titik itu."

Dalam jangka panjang, kata Iococca, pihaknya akan mampu menyampaikan bahwa ada tanggung jawab di Chrsyler. "Dengan membubuhkan tandatangan saya di iklan tersebut, kami mengundang masyarakat untuk mengontak saya tentang keluhan dan pertanyaan mereka. Kami mengumumkan bahwa perusahaan yang besar dan kompleks ini kini dijalankan oleh seseorang yang membubuhkan nama dan reputasinya di iklan itu.”

Sembari keuangan perusahaan mulai membaik, Iacocca meluncurkan sebuah kampanye iklan konsumen yang memunculkan dirinya, mempromosikan produk perusahaannya. Iklan yang menggunakan slogan “Kebanggaan itu telah kembali” menampilkan apa yang saat itu menjadi moto ciri khas Iococca: “Jika Anda bisa menemukan mobil yang lebih baik, belilah.” Kepercayaan konsumen kepada Chrysler dengan cepat meningkat.

Seorang pemimpin bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi dalam perusahaan. Saat keadaan berjalan tidak sebagaimana mestinya, pemimpin harus menunjukkan tanggung jawabnya dan hadir di depan masyarakat melalui media. Perusahaan di mana tidak ada pemimpin yang bisa dimintai tanggung jawab dianggap sebagai perusahaan yang tak memiliki pemimpin dan berjalan tanpa arah. Tidak ada yang bisa menggantikan tanggung jawab. Saat pemimpin berhasil menunjukkan diri mereka dalam perusahaan, konsumen dan pemangku kepentingan menaruh kepercayaannya kembali karena menyaksikan adanya sosok pemimpin yang tampil, seseorang yang memikul tanggung jawab untuk seluruh jajaran perusahaannya. (*/Akhlis)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/177-manajemen/10773-menjadi-pemimpin-yang-bertanggungjawab.html

No comments:

Post a Comment