Hits : 4006 |
Kamis, 29 September 2011 13:51 |
Menjadi entrepreneur, dibanding berperan sebagai pegawai kantoran, merupakan keputusan tepat dalam memeroleh income
atau menambah penghasilan. Dengan mengelola usaha sendiri, kemampuan
mencipta serta meraup pundi-pundi untuk menutupi kebutuhan rumah tanggapun semakin terasah.
Bagi
sebagian orang, membayangkan mendirikan sebuah usaha seakan-akan
terlalu muluk atau dengan kata lain tak terjangkau. Modal, networking,
pengetahuan serta mental entrepreneur yang serba terbatas menjadi
penyebab di balik semua ketakutan semu tersebut. Padahal, membuka usaha
bisa dimulai dari skala kecil dan tidak harus melulu dalam level besar.
Sepanjang seseorang itu mau bekerja keras, memiliki passion yang kuat serta mempunyai daya kreativitas yang tinggi, peluang usaha dalam bentuk apapun bisa terbuka lebar.
Setiap langkah dalam hidup ini
menyimpan tantangannya masing-masing. Begitu pula halnya dengan
entrepreneurship. Tantangan dalam mendirikan bisnis kecil sebenarnya
sama besarnya dengan mendirikan bisnis berskala menengah. Tantangan itu
akan terasa semakin tinggi apabila diemban oleh orang yang belum
berpengalaman sama sekali di dunia entrepreneurship. Mengapa begitu?
Sebab dengan perencanaan serta wawasan ala kadarnya, orang itu harus
berusaha sekeras mungkin untuk mencipta sebuah peluang yang potensial
bisa mendatangkan omzet berlimpah.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai small business, situs eHow menjabarkan enam modal yang diperlukan seseorang untuk mendirikan usaha kecil atau bisnis skala rumah tangga.
Atribut Personal
Modal utama berasal dari diri
sendiri. Anda harus benar-benar yakin dan mantap terlebih dahulu sebelum
memutuskan untuk terjun ke dunia usaha. Penting untuk diingat,
mendalami entrepreneurship yang penuh liku membutuhkan komitmen serta passion
yang kuat. Selama perjalanannya-pun, Anda harus konsisten
berkonsentrasi pada satu tujuan awal dan tetap rajin memotivasi diri
untuk meraihnya. Dengan kata lain, Anda adalah bos untuk diri sendiri.
Meski kelihatan mudah namun
realisasinya tidaklah segampang membalikkan telapak tangan. Ada sebuah
tes untuk mengukur kesiapan diri Anda sebagai entrepreneur, yakni dengan
pertanyaan berikut, “Apakah Anda akan tetap melakoni bisnis tersebut
bahkan bila Anda sudah tak membutuhkan income-nya lagi?” Bila jawabannya
adalah “iya”, itu merupakan petunjuk positif dan jika jawabannya
“tidak”, mungkin Anda harus memikirkan kembali keputusan Anda untuk
menjadi entrepreneur.
Informasi
Modal selanjutnya yang dibutuhkan
adalah informasi. Bisnis Anda, walau berskala kecil sekalipun, tetap
membutuhkan perencanaan yang matang. Karena itu, Anda membutuhkan
segenap informasi seperti marketplace, karakter konsumen, harga, kebijakan operasional, tenaga kerja, supplier serta tak lupa meng-update
perkembangan ekonomi yang terjadi baru-baru ini. Informasi-informasi
itu kelak akan berguna sebagai panduan Anda dalam berbisnis.
Keahlian
Keahlian menjadi modal yang juga krusial. Entrepreneur dituntut berkeahlian banyak atau multi-task. Dalam hal ini, Anda harus bisa menguasai manajemen, marketing, operasional dan teknis. Keahlian manajemen berhubungan dengan leadership;
membuat keputusan serta mengimplementasikan keputusan tersebut.
Keahlian marketing berhubungan dengan riset, analisis, penjualan, relasi
dan pelayanan pelanggan. Keahlian operasional membantu Anda melakukan
aktivitas bisnis sehari-hari berupa maintenance,
pengorganisasian, pengecekkan stok produk, penerimaan permintaan dan
pengirimannya. Sementara keahlian teknis sangat diperlukan untuk
berkomunikasi, ketrampilan penggunaan komputer, menyusun pembukuan.
Finansial
Finansial menjadi salah satu kunci utama business plan
Anda. Membuat perencanaan keuangan untuk bisnis memang rumit tapi Anda
bisa melakukannya dengan cara sederhana. Yang perlu diperhatikan adalah
pastikan Anda menyisihkan dana untuk biaya operasional bisnis keseharian
dan pisahkan antara keuangan bisnis dengan keuangan pribadi.
Sebagai modal usaha, Anda bisa
memakai tabungan yang memang sudah dialokasikan untuk bisnis atau bisa
juga dengan mengajukan kredit ke lembaga keuangan. Bila bisnis sudah
berkembang, investasikan uang Anda dengan beragam cara seperti melakukan
promosi agar bisnis lebih berkembang, membeli perlengkapan untuk
bisnis, mempekerjakan karyawan, ekspansi bisnis, membuka cabang dan lain
sebagainya.
Dukungan
Walau mempunyai partner dan pegawai
yang siap membantu Anda dalam mengelola bisnis tapi dukungan dari pihak
luar juga diperlukan. Dukungan itu bisa berasal dari adviser andal atau
biro konsultan berpengalaman yang mampu memberi opini-opini bermanfaat
bagi kemajuan bisnis Anda. Dukungan juga bisa berasal dari sanak
keluarga terdekat sebagai pemberi semangat terbesar dalam hidup Anda.
Ijin Usaha
Agar tak terjerat permasalahan
hukum, ada baiknya Anda berkonsultasi pada konsultan hukum yang mengerti
dengan pasti seluk beluk pendirian badan usaha berskala rumah
tangga. Cari tahu pula mengenai lisensi sah berbadan hukum yang harus
Anda miliki bila usaha Anda bergerak di bidang medis, kosmetik,
obat-obatan dan lain sebagainya. (*/ely)
|
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/11553-enam-modal-mengelola-usaha-kecil.html
No comments:
Post a Comment