Minggu, 11 September 2011 12:10 |
Kian populernya komputer tablet yang tak perlu mouse tidak menganggu pasar mousepad atau alas mouse komputer. Mousepad masih banyak dipesan korporasi yang mengandalkan personal computer untuk bekerja. Selain itu, mousepad juga banyak dipesan untuk suvenir. Meningkatnya jumlah pengguna komputer tablet yang tak perlu mouse ternyata tidak menyurutkan penjualan aksesori komputer, seperti mousepad alias alas tempat mouse. Walaupun mousepad bukan kebutuhan primer komputer pribadi atau perconal computer (PC) dan laptop tetapi fungsi mousepad cukup penting untuk membantu kinerja mouse menggerakkan kursor komputer. Salah satu segmen pasar yang membutuhkan mousepad tersebut adalah perkantoran. Mereka butuh mousepad lantaran masih banyak perangkat kerja berupa PC dan juga laptop. Karena itu, "Pasar kami masih tetap ada," ujar Veronica Wong, Direktur V Solutions, salah satu perusahaan produsen mousepad di Tangerang. Nah, untuk tetap mempertahankan pasar, Veronica pun tak keberatan melayani pesanan mousepad dengan desain sesuai pesanan. Veronica sendiri selain melayani perusahaan lokal juga melayani pelanggan dari perusahaan asing. V Solutions sudah memproduksi mousepad sejak 2003 silam. Perusahaan ini membuat mousepad dari bahan kertas dan juga bahan karet. Selain digunakan untuk kebutuhan perkantoran, banyak perusahaan memesan mousepad untuk dijadikan suvenir atau cenderamata. "Dan kami melayani pesanan mousepad untuk suvenir itu minimal 5.000 buah," kata Veronica. Oh, ya, Veronica sendiri ogah melayani pembelian mousepad secara ritel. Mengenai penjualan dan kapasitas produksi, Veronica enggan memperincinya. Ia hanya bilang, dalam setahun ia bisa menjual 300.000 mousepad dengan beragam bentuk, desain, dan ukuran. Menurut Veronica, di awal tahun biasanya terjadi kenaikan pesanan mousepad. Sebab, saat itu banyak perkantoran yang melakukan pengadaan termasuk mousepad untuk karyawan. Soal harga jual mousepad juga bervariasi, mulai dari Rp 4.000 hingga ada yang seharga Rp 60.000 per buah, tergantung bahan yang diinginkan klien. Selain Veronica, produsen mousepad lainnya adalah Dinimon Suvenir milik Andini Restuwahyuni di Jakarta. Andini sudah memproduksi mousepad sejak 2008 lalu. "Meski pesanan tidak banyak, tetapi klien biasanya sering belanja lagi," kata wanita berusia 28 tahun itu. Seperti halnya Veronica, Andini juga mengakui kenaikan penjualan komputer tablet terbukti tidak menurunkan penjualan mousepad. Tahun ini penjualan mousepad milik Andini di dunia maya maupun di gerai miliknya di Jakarta Timur malah naik. "Jumlah pesanan saya tahun ini malah naik hingga mencapai 50% ketimbang tahun lalu. kata Andini Dengan harga jual Rp 20.000-Rp 60.000 per buah, Andini mampu menjual 200 buah mousepad dalam sebulan atau sebanyak 2.400 mousepad setahun. (*/Kontan) |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/kembangkan-uang-anda/11036-bisnis-pembuatan-mousepad-masih-potensial.html
No comments:
Post a Comment