Thursday, September 8, 2011

Menerima Kegagalan Sebagai Bagian dari Proses


Views :388 Times PDF Cetak E-mail
Kamis, 08 September 2011 11:48
Tidak seorang pun bisa berhasil sepanjang waktu dan cara yang paling pasti agar terhindar dari kegagalan ialah jangan pernah mengambil risiko, yang tentunya bukan sebuah pilihan bagi pemimpin.

kegagalan0911Triknya ialah mencoba untuk menghindari “mempertaruhkan perusahaan” hanya pada satu keputusan. Pemimpin dan perusahaan juga harus belajar dari kegagalan yang tak terhindarkan yang menghalangi jalan menuju kesuksesan.

John Chen, presiden dan CEO perusahaan layanan software, Sybase Inc, mengatakan bahwa pemimpin harus mengakrabi kegagalan serta belajar dari proses tersebut.

“Anehnya Anda memang harus menikmati hasil yang negatif. Keadaan bisa berubah dalam dua arah. Kadang keadaan menjadi seperti yang kita inginkan, dan kadang tidak. Anda hanya bisa bekerja keras untuk memaksimalkan peluang. Saya pikir 90% orang berprestasi setuju bahwa hasil bukan satu-satunya hal yang penting. Bagaimana mencapai kesuksesan itu sama, jika tidak lebih, penting bagi saya. Ini seperti bermain. Jika Anda bermain dan kalah tetapi telah melakukan yang terbaik, Anda tidak merasa terlalu kecewa. Namun kadang Anda kalah karena Anda tidak mencoba dan Anda benar-benar merasa sangat kecewa. Sehingga saya pikir keinginan untuk terus mencoba ialah bagian besar dari prestasi. Sebenarnya sangat menyenangkan untuk mengulas beberapa kegagalan dan apa yang bisa dipelajari dari semua kegagalan itu. Ini sangat membantu saya. Sepanjang perjalanan udara yang panjang, saya selalu berpikir tentang kegagalan yang menyakitkan dan apa yang saya pelajari dari kegagalan itu.”

Eric Schmidt, pimpinan dan CEO Google, mengatakan bahwa pemimpin membutuhkan ‘kesombongan’ dalam jumlah tertentu agar bisa yakin bahwa mereka bisa berharap untuk menyebarkan perubahan tetapi bahwa mereka harus menerima bahwa selalu akan ada kegagalan dan kesalahan.

“Kesombongan dibutuhkan sebagai teladan kepemimpinan karena Anda harus meyakini bahwa Anda sebenarnya bisa mengubah dunia untuk mencobanya. Sebaliknya jika tidak mencoba, maka Anda tidak akan pernah mencoba selamanya. Anda hanya akan duduk-duduk saja dan berkata, 'Terkutuklah saya!' Maka kami memperlembut kegagalan dengan kenyataan bahwa kami tidaklah sempurna, bahwa kami bisa membuat kesalahan. Kami membuat banyak kegagalan bisnis dan semuanya adalah kegagalan kecil bukan besar, yang kemudian kami diskusikan sehingga kami bisa memahami kesalahn yang dibuat. Sehingga meskipun kami tidak sempurna, kami sebagai sebuah perusahaan  terdorong oleh konsensus. Itulah mengapa saya menghabiskan banyak waktu untuk berbicara dan belajar dari kesalahan yang kami buat.”

Tidak seorang pun membawa perubahan tanpa membuat kesalahan dan mengalami kegagalan. Kadang bahkan usaha terbaik Anda tidak akan dianugerahi dengan keberhasilan. Kegagalan ialah sumber informasi berharga yang amat besar. Belajarlah dari kegagalan. Pastikan bahwa perusahaan mempelajari kesalahan yang sama. Teruslah maju. (*/Akhlis)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/amankan-bisnis/10677-menerima-kegagalan-sebagai-bagian-dari-proses.html

No comments:

Post a Comment