Kamis, 22 September 2011 14:05 |
Salah
satu dari pertanyaan yang paling penting dan tersulit yang Anda akan
terima dari para investor usaha rintisan potensial yang cerdas ialah,
“Apakah keuntungan kompetitif berkelanjutan Anda?”
“Kompetitif”
seharusnya diartikan secara luas untuk mencakup cara-cara alternatif
bahwa orang bisa pecahkan masalah yang sedang Anda hadapi. Jangan
mendefinisikan cakupan Anda demikian sempitnya sehingga Anda tidak akan
menganggap pesawat terbang menjadi pesaing kereta api Anda, atau akan
mengalami nasib serupa dengan kereta api. Persaingannya ialah
transportasi, bukan mesin yang lambat di jalurnya.
“Keuntungan”
perlu untuk bisa diukur dan signifikan. Banyak entrepreneur memimpin
dengan istilah-istilah membingungkan. Pebisnis berpengalaman menyadari
bahwa kecuali Anda tengah menghadapi sebuah komoditas atau pelanggan
yang amat gembira, mereka tidak akan berganti ke alternatif baru kecuali
tabungan mereka aman dengan tingkat bunga di atas 20%.
Jadi apa
saja unsur bisnis yang dicari oleh investor untuk menyimpulkan bahwa
Anda sungguh-sungguh memiliki keuntungan kompetitif berkelanjutan?
Menurut Marty Zwilling, inilah beberapa kuncinya:
- Kekayaan intelektual nyata:
Kita semua bisa berargumen menyanggah semua kendala hak paten yang
tidak bisa dipertahankan tetapi ini semua masih termasuk perlindungan
kompetitif yang berkelanjutan selama 20 tahun. Hal lain yang juga
penting meski tak sepenting hak paten ialah merek dagang, rahasia
dagang, nama domain yang unik, kontrak jangka panjang dan hak cipta.
- Jajaran produk yang dinamis daripada hanya satu produk:
Jika produk atau jasa Anda terlihat seperti yang pertama di pasar,
tanpa rencana tindak lanjut, Anda akan berisiko kehilangan ceruk pasar
Anda cepat atau lambat. Posisi terbaik ialah sejumlah teknologi invatif,
dengan produk awal yang bagus dan sederet produk lanjutan yang bisa
dikomersialisasikan agar tetap lebih maju dari pesaing.
- Perbaikan biaya yang dramatis untuk suatu alasan:
Apa yang kita cari di sini ialah terobosan dalam teknologi (yang telah
dipatenkan), proses manufaktur, atau model pemasukan baru yang dampak
pengurangan biayanya. Hanya dengan mengatakan bahwa Anda bekerja lebih
keras dan lebih efisien daripada pesaing tidaklah cukup meyakinkan.
- Tim yang teruji dengan hubungan yang erat:
Orang-orang hebat selalu memiliki keuntungan kompetitif yang nyata.
Banyak pasar, seperti kontrak pemerintah, yang sangat mahal dan memakan
waktu untuk dimasuki tetapi jika tim Anda sudah memiliki koneksi ini
semua, Anda bisa memulai dengan cepat dan keberhasilan kepemimpinan yang
telah berlalu menyiratkan bahwa Anda bisa mempertahankan kepemimpinan.
- Dapatkan basis pelanggan atau pasar: Jika
Anda sudah memiliki merek dengan basis pelanggan yang besar dan relevan
dengan bisnis baru Anda, itu adalah keuntungan yang luar bisa besar,
dan berkelanjutan jika Anda bisa mempertahankan momentum melalui produk
pelengkap. Investor akan memeriksa tingkat pergantiannya, biaya
akuisisi, dan aliran pemasukan.
- Fokus dan diferensiasi yang mantap:
Sebuah produk jejaring sosial baru yang mengklaim untuk menggabungkan
fitur-fitur terbaik Facebook, MySpace, LinkedIn, dan Twitter mempunyai
fokus yang terlalu lebar dan berpeluang tidak akan menyaingi penawaran
lainnya dalam jangka panjang. Menggabungkan fungsi-fungsi itu bukanlah
pembeda yang baik.
Secara umum, keuntungan kompetitif yang berkelanjutan
membutuhkan produk, proses dan layanan yang menciptakan nilai yang tidak
bisa disamakan dengan pesaing-pesaing yang ada dan rencanakan konten
untuk mempertahankan posisi tersebut saat Anda membesarkan skala usaha.
Tentunya semua ini dengan asumsi bahwa Anda berada di pasar besar yang
tengah berkembang, dengan sumber daya, pemasaran dan orang-orang hebat
yang memenuhi persyaratan untuk melaksanakannya. Tak seorang pun
mengatakannya mudah! (*/Akhlis)
|
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/11342-6-faktor-kompetitif-yang-dicari-oleh-investor-.html
No comments:
Post a Comment