Selasa, 20 September 2011 09:37 |
Tak ada kata terlambat memulai bisnis. Begitulah prinsip yang dipegang teguh Deden, seorang warga Bekasi, Jawa Barat. Kreativitas dia mengubah limbah kardus menjadi sebuah celengan unik berbuah manis. Bisnis celengan yang ditekuni mulai kebanjiran pesanan. Perlahan tapi pasti usaha Deden memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar. Melalui usahanya itu ia mampu merekrut banyak pengangguran. Usaha ini dimulai saat masa pensiun. Awalnya Deden giat membuat topeng. "Itu satu tahun setengah lah kurun waktunya sampai pertengahan tahun 2011, mulailah bikin celengan saya," jelas pria separuh baya itu. Deden kini matang memilih bisnis yang sekaligus memenuhi misinya memberi pendidikan gemar menabung kepada anak tanpa menggurui. "Celengan-celengan ini saya harapkan merupakan suatu pendidikan bagi anak-anak yang sifatnya tidak menggurui, karena mereka akan dituntut untuk menabung, berhemat dan mungkin untuk masa depannya nanti." Demikian filosofi Deden dalam setiap menghasilkan karyanya. Bahan yang dipilih pun ramah lingkungan. "Bahan semua alami, tidak ada yang mengandung kimia," kata Deden. Sehingga dengan begitu celengan buatannya jika dibuang, tak akan menjadi polutan baru. Saat ini proses pemasaran produknya baru sebatas dari mulut ke mulut. Ke depan ia sudah berencana memperluas area pemasaran produknya lewat dunia maya. "Karena pesanan semakin banyak," imbuh Deden. (*/Liputan6) |
Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/manufaktur/11275-produksi-celengan-ramah-lingkungan-untuk-media-didik-anak.html
No comments:
Post a Comment