Views :339 Times |
Selasa, 17 April 2012 13:37 |
Sangat
penting untuk mengevaluasi kebijaksanaan konvensional dalam mengelola
keuangan pribadi. Pastikan berlaku adil dalam menginvestasikan aset-aset
Anda. Selain itu perhatikan mitos berikut ini yang bisa mengganggu
siklus investasi Anda: 1. Semua akuntan pandai berinvestasi Akuntan pintar dan sangat terlatih tidak secara otomatis mampu menerjemahkan pemahaman tentang keuangan. Sebenarnya kebijaksanaan konvensional berinvestasi berasal dari teman dan keluarga yang berpengalaman. 2. Media adalah sumber baik untuk penelitian keuangan Wartawan tidak dilatih atau dibayar untuk memberikan nasihat investasi sehat. Media hanya menjual publikasi dan terkadang melakukan penggambaran keuangan secara sensasional sehingga dapat membangkitkan reaksi emosional cepat dari investor. 3. Pendapatan menjadi pendorong penting dari kekayaan Akuntan dengan pendapatan moderat dan rencana penghematan ketat akan jauh lebih kaya dari waktu ke waktu dari mitranya yang mengabaikan untuk menyimpan investasi. Jangan fokus pada apa yang Anda buat, fokus pada apa yang Anda simpan. 4. Bertujuan untuk tidak membayar pajak Akuntan sering berusaha meminimalkan pajak. Akuntan profesional pun sering terlibat hilangnya uang pajak. Jika ingin meminimalkan pajak kemudian merugi keuntungan investasi pun mengecil. 5. Perlu bantuan profesional Sementara yang lain menyewa profesional keuangan, sebaiknya kelola keuangan sendiri dengan pengetahuan dan keahlian yang tepat. (*/mediaindonesia.com) |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/182-investasi/16137-inilah-mitos-investasi-yang-menyesatkan.html
No comments:
Post a Comment