Senin, 23 April 2012 13:15 |
Entrepreneur
terutama yang masih muda cenderung mengandalkan teman mereka untuk
mendapatkan nasihat bisnis. Namun hal itu bisajadi sebuah kesalahan.
Alasannya ialah teman-teman Anda memberitahukan pada Anda apa yang ingin
Anda dengar. Karenanya, jika Anda membutuhkan nasihta bisnis yang lebih
baik, dapatkan seseorang selain teman sebagai mentor bisnis.
Seorang
mentor mungkin adalah seorang profesional yang memberikan saran dan
nasihat untuk entrepreneur demi mencari nafkah atau seseorang yang
bekerja dalam industri yang relevan dengan punya Anda dna memiliki
kesediaan untuk berbagi dengan Anda. Dan tak seperti kebanyakan teman,
mentor profesional biasanya lebih bebas dari bias yang bisa ditemui
dalam perkataan dan nasihat seorang teman. Dan karena banyak dari mereka
memiliki bisnis di masa lalu atau telah bekerja di bidang industri yang
Anda hendak garap, mentor juga bisa memberikan berbagai pengalaman dan
wawasan yang belum Anda miliki dan mereka ini bersedia berbagi mengenai
trik dan kebijakan untuk menangani tantangan bisnis tertentu.
Jadi
bagaimana Anda mentor yang apa adanya? Anda bisa berusaha menemui
sebanyak mungkin kenalan baru saat berjejaring di antara teman dan
kolega. Pastikan untuk tidak lupa memperhatikan orang-orang yang bisa
menjadi panutan bagi Anda. Orang itu adalah seseorang yang memiliki
ketrampilan dan kepribadian yang sesuai dengan jiwa Anda sebagai
entrepreneur.
Terdapat 5 karakteristik yang harus dimiliki seorang mentor yang ideal;
- Pragmatis.
Mayoritas entrepreneur memiliki banyak ide. Sebagian bisa dilaksanakan
dengan mudah tetapi sebagian lainnya terlalu sulit diwujudkan dan
membutuhkan banyak tenaga dan waktu untuk diwujudkan. Seorang mentor
yang baik memiliki pengetahuan dan perspektif yang mendalam dalam hampir
setiap aspek bisnis.
- Kegigihan.
Entrepreneur cenderung terdorong saat menemui krisis. Mudah untuk
mengabaikan prioritas utama pertumbuhan bisnis. Berbagi tujuan dengan
mentor berarti bahwa jika Anda tidak mencapainya, Anda memiliki
seseorang untuk sellau mengingatkan Anda dan membantu Anda kembali pada
jalur yang direncanakan.
- Stamina.
Bisnis yang sukses tak pernah diam saja. Anda harus memiliki ide yang
terus mengalir untuk bisa bergerak dan memperluas usaha dengan pemahaman
realistis mengenai biaya dan sumber daya yang dibutuhkan. Kemudian
harus ada exit strategy yang membutuhkan pernecanaan matang, koneksi dan
pemikiran yang disusun jauh-jauh hari.
- Koneksi.
Saat Anda harus menemukan investor, peralatan dan nasihat akunting atau
hukum, mentor Anda memiliki daftar orang yang bisa dimintai bantuan dan
mengetahui tempat menemukan informasi yang diperlukan. Lebih baik loagi
jika mentor bisa memberitahukan apa yang Anda butuhkan untuk membangun
dan memelihara koneksi yang ada.
- Perspektif. Seorang mentor
mengetahui apa yang harus dicari dan melihat apa yang pelanggan inginkan
dari bisnis Anda, Sangat wajar untuk menjadi begitu sulit menelaah
secara objektif saat Anda berada di dalam. (*AP)
|
Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/16280-5-karakteristik-mentor-bisnis-ideal.html
No comments:
Post a Comment