Views :150 Times |
![]() |
![]() |
![]() |
Selasa, 10 April 2012 13:12 |
![]() Itu pula yang mendorong Icuk S, misalnya, menekuni bisnis dan memelihara tokek. Warga Margerejo, Balapan, Surakarta, itu menuturkan ada tokek yang dijual ratusan juta rupiah. Sebagian besar peminat dari kota-kota besar, seperti Surabaya dan Jakarta. Bahkan ada pihak yang menghubungkan dengan calon pembeli dari Malaysia, China, dan Jepang. “Namun itu tokek dengan ukuran dan berat spesial. Misalnya, seberat 3 ons, 4 ons, dan 5 ons. Berat segitu bisa mencapai ratusan juta rupiah per ekor. Soal khasiatnya, setahu saya selama ini untuk dunia kesehatan karena dianggap bermanfaat luar biasa,” katanya. Dia sudah bertahun-tahun menggeluti bisnis itu. Dia juga menyatakan pernah memiliki tokek seharga ratusan juta. Karena supermahal untuk satu ekor, dia harus menakar sang pembeli secara jelas. Bisnis itu rawan penipuan karena banyak broker atau makelar tokek yang terlibat. “Apalagi mencari tokek pun sulit. Tidak setiap saat ada. Bahkan harus kontak-kontak dengan teman lain di luar daerah. Intinya, bisnis itu nyata. Ngapain kalau tidak benar terus saya geluti.” (*/Suaramerdeka.com) |
Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/agrobisnis/15943-raup-untung-dari-bisnis-tokek.html
No comments:
Post a Comment