Thursday, April 26, 2012

10 Ide Startup yang Ramah Lingkungan


Views :218 Times PDF Cetak E-mail
Rabu, 25 April 2012 10:11
Bagi Anda yang sedang mencari ide-ide startup atau usaha baru yang sedang tren sekarang ini dan lebih tahan krisis, pertimbangkanlah semua hal yang berhubungan dengan penghematan energi, pelestarian lingkungan atau solusi untuk masalah pemanasan global. Ini sangat potensial bagi para entrepreneur Gen-Y (millenial, mereka yang lahir 1980 dan seterusnya) yang memiliki passion atau setiap generasi muda yang ingin memulai bisnis, atau bahkan generasi baby boomer yang masih ingin berkarya dan berkontribusi di perjalanan karirnya yang sudah lama.

Di Amerika Serikat yang perekonomiannya masih belum pulih benar, celah peluang bisnis di sektor energi seperti ini mendapatkan perhatian yang relatif lebih banyak. Para investor sangat memperhatikan startup-startup yang mampu memberikan inovasi dalam berbagai masalah energi penduduk dunia saat ini. Di Indonesia, masalah penghematan energi juga telah menjadi isu yang krusial. Sehingga Anda sebagai entrepreneur Indonesia perlu juga mencermati peluang bisnis di sektor energi ini. Melakukan hal yang benar harus juga mendatangkan untung dan kompetitif jika nantinya ingin menjadi sebuah usaha yang berkelanjutan, tak hanya melejit sekarang tetapi meredup dan lenyap setelah tren menghilang.


Berikut ini merupakan 10 tema besar yang bisa menjadi ide bisnis yang menguntungkan bagi Anda selain juga menyelamatkan bumi dan masa depan umat manusia.

1. Kurangi, gunakan kembali, daur ulang: Pikirkan bagaimana mendaur ulang agar menguntungkan secara ekonomi berbagai barang yang kita pakai sehari-hari, seperti gadget yang sudah tidak digunakan lagi, dan sebagainya. Temukan cara yang bertanggung jawab untuk mengolah sampah obat-obatan yang sudah lama dan kadaluarsa. Hasilkan energi dari barang yang Anda daur ulang.

2. Pertanian yang berkelanjutan: Singkirkan bahan beracun dari pembunuh serangga, pemusnah rerumputan liar dan produk -produk lainnya yang digunakan dalam pertanian kita dan kurangi bahan kimia berbahaya dalam berbagai bahan makanan kita. Kesadaran masyarakat akan bahaya residu bahan kimia dalam makanan yang mereka konsumsi juga makin meningkat akhir-akhir ini. Ini menjadi sebuah peluang baru.

3.Konservasi sumber daya alam dan margasatwa: Tanam kembali lahan yang gundul untuk meningkatkan kualitas air, dan mengembalikan hutan alami. lindungi hewan yang terancam oleh manusia untuk mengembalikan seleksi alam alami dan keseimbangan lingkungan seperti semula.

4. Energi terbarukan: Hasilkan listrik dari sumber energi terbarukan yang lebih sedikit mengotori lingkungan untuk menggerakkan setiap kegiatan kita sebagai manusia modern, jual energu terbarukan tersebut kepada masyarakat atau perusahaan yang membutuhkannya dan bangun impian hunian yang ramah lingkungan, minimalkan penggunaan bahan bakar fosil dan sebagainya.

5. Transportasi alternatif: Alternatif di sini bisa berupa kendaraan bertenaga baterai yang dihasilkan angin hingga kendaraan bertenaga nuklir, bertenaga gelombang, bertenaga air pasang, bertenaga panas bumi , bertenaga sinar matahari untuk berbagai kegunaan berbeda di seluruh dunia.

6. Peralatan yang super efisien: Teknologi dalam rumah bisa juga dirancang untuk lebih hemat energi. Bayangkan sebuah pemanas air dan pompa air, pendingin udara, lampu rumah, dan peralatan rumah tangga lainnya yang bisa menghemat konsumsi energi hingga separuhnya atau lebih dari itu. Orang kini lebih menyukai peralatan yang awet dan hemat energi meski harganya relatif lebih tinggi karena mereka makin sadar penghematan energi merupakan investasi jangka panjang.

7. Makanan organik: Ini bsia dilakukan baik dalam bentuk bisnis besar hingga lahan pertanian yang relatif kecil dan membantu masyarakat utnuk bisa lebih Mandiri dalam hal pangan dan lebih mencintai produk pangannya sendiri daripada pangan impor.

8. Makanan cepat saji yang lebih sehat: Restoran cepat saji memiliki reputasi buruk selama ini karena kandungan gizi makanan mereka yang kurang seimbang. Ini bisa Anda anggap sebagai celah peluang yang harus dimanfaatkan. Anda bisa mendirikan sebuah rumah makan atau restoran waralaba yang menyajikan makanan cepat saji yang lebih menyehatkan, meski tak sepenuhnya sehat seperti makanan segar. Satu produsen mie instan misalnya menangkap sinyalemen kecemasan masyarakat terhadap keamanan mengkonsumsi mie instan dengan mengeluarkan produk yang berbahan dasar lebih sehat dan cara pengolahan yang lebih baik. Dan produk tersebut mulai mendapat tempat di hati masyarakat.

9. Selamatkan lingkungan hidup di bumi: Pemanasan global, polusi air dan udara, dan pengurangan konsumsi energi hanya beberapa di antaranya.

10. Bangunan berkonsep hijau: Banyak ide yang berkaitan dengan upaya menjadikan hunian kita makin hemat energi dan ramah lingkungan, dari perbaikan kecil seperti pemilihan cat yag dipakai hingga yang besar seperti bagaimana memilih dan memasang panel surya penghasil listrik.

Terdapat banyak program di luar sana untuk membantu perusahaan-perusahaan menanamkan konsep hemat energi dan ramah lingkungan dalam setiap kegiatannya yang pada dasarnya mampu menggenjot keuntungan jangka panjang. (*AP)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/ide/16324-10-ide-startup-yang-ramah-lingkungan.html

No comments:

Post a Comment