Views :599 Times |
Minggu, 15 April 2012 07:47 |
Selain
soal proteksi dari gelombang aplikasi luar negeri, perkembangan start
up (pengusaha pemula) tingkat lokal juga terkendala pendanaan. CEO
MindTalk, Danny Oei, punya saran agar pengembang start up mendapatkan
modal. "Pertama kembangkan produk yang bagus, dan kesadaraan soal kualitas. Investor nanti akan melihatnya," kata Danny seusai peresmian Kompetisi INIACTA 2012 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi RI di Jakarta, Selasa 10 April 2012. Jika perlu, ia melanjutkan, menggunakan skema crowd funding. Ini merupakan metode iuran dari beberapa pihak yang tertarik untuk mengembangkan start up. Selanjutnya, yakni adalah mengikuti kompetisi start up. Sehingga, nantinya sertifikat dari kompetisi tersebut dapat diajukan ke perbankan untuk mendapatkan pendanaan. Menurutnya, perlu juga stimulasi dari institusi dengan model venture capital. "Seperti di Singapura dengan match fund, dukungan finansial diberikan institusi BUMN di sana. Jadi misalnya kita punya dana 100 juta, lembaga memberikan dana 100 juta," ujar Danny. Namun ia tidak merinci apakah skema seperti di Singapura dapt diterapkan di Indonesia. Sementara CEO Brainmatics, Romi Satria Wahono menyarankan agar pengembang start up mengupayakan sertifikat standar kualitas dari Kominfo untuk mendapatkan jaminan pinjaman dana. "Nah Pemerintah perlu buat standar kualitas ini," katanya. (*/VIVAnews) |
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/16075-ini-cara-dapat-modal-untuk-pengusaha-pemula.html
No comments:
Post a Comment