Views :758 Times |
Rabu, 04 April 2012 11:08 |
1. Terpaku pada satu ide saja dalam waktu yang terlalu lama
Jangan berfokus pada satu ide saja. Ingatlah bahwa ide adalah hal yang paling utama dalam pribadi entrepreneur. Bermainlah dengan banyak ide dan amatilah ide mana yang menguntungkan dan membuat Anda lebih maju. 2. Tidak ada rencana pemasaran Sebuah rencana pemasaran menciptakan perhatian yang Anda butuhkan untuk bisa bertemu dengan orang-orang atau perusahaan yang sesuai dengan Anda. Itulah yang akan menarik orang menuju Anda. Ada begitu banyak metode yang bisa diterapkan untuk memasarkan usaha Anda dengan biaya rendah bahkan gratis. Suatu rencana pemasaran yang dilaksanakan dengan penuh efisiensi dan kedisiplinan akan dapat menyingkirkan kebutuhan untuk melakukan promosi yang tidak elegan. 3. Tidak mengenali pelanggan Anda Perubahan-perubahan dalam selera dan kesukaan pelanggan dan dalam produk/ layanan pesaing dapat membuat usaha Anda mengalami kemunduran kecuali jika Anda sudah benar-benar mengenali pelanggan Anda, apa yang mereka hendaki sekarang dan apa yang mereka damba di masa depan, bagaimana pola pembelian mereka, dan bagaimana Anda dapat menjadi andalan bagi pelanggan meski Anda kini belum memiliki produk/ layanan yang tepat untuk mereka. 4. Mengabaikan posisi keuangan Anda Dunia (baca: pelanggan) tidak akan merespon kepada produk sehebat apapun dalam jangka waktu yang Anda pikir. Anda membutuhkan banyak uang untuk menopang diri Anda untuk sementara waktu. 5. Mengabaikan pegawai Memotivasi, membimbing, dan mengatur staf ialah beberapa tantangan yang harus dihadapi sebagai pemilik usaha masa kini. Tanpa adanya kesabaran, keteguhan semangat, dan ketrampilan berhubungan dengan orang, masalah Anda akan menjadi bertambah berkali-kali lipat. Semangat kerja, produktivitas, dan keuntungan dapat dengan mudah musnah. 6. Keliru memaknai peluang dengan kenyataan Entrepreneur sukses hidup dalam dunia peluang tetapi mengeluarkan uang di duna nyata. 7. Tidak ada rencana penjualan Tanpa suatu rencana penjualan, tidak ada cara serius untuk mengukur pertumbuhan keuangan dan kemajuan usaha Anda. Anda butuh suatu peta yang realistis tentang dari mana penjualan berasal, bagaimana datangnya dan dari siapa saja. 8. Berjuang keras sendirian Anda mungkin adalah kunci untuk menuju semuanya tetapi Anda tidak dapat melakukan semua hal dan tumbuh secara bersamaan. Bahkan sebuah keberhasilan yang tidak terlalu besar pun akan membuat Anda kewalahan jika Anda tidak mempekerjakan staf yang tepat dan mendelegasikan tugas dan kewajiban. 9. Tidak ada pencetus ide Bentuklah suatu dewan penasihat atau pembimbing (mentor). Terdengar gila untuk sebuah usaha kecil? Tentu tidak. Dewan tersebut bisa saja anggota keluarga atau teman kepercayaan Anda. Mintalah mereka untuk menjadi dewan penasihat Anda dan meninjau rencana dan hasil usaha Anda dengan mereka. Memiliki seseorang yang dapat dimintai pendapat mengenai suatu ide secara objektif merupakan sesuatu yang amat penting. 10. Menyerah Sebagian besar entrepreneur sukses gagal beberapa kali sebelum melakukannya dengan baik. Maka dari itu, jika Anda gagal, gagal saja. Dan gagallah dengan cepat. Dan belajar. Dan coba kembali, kali ini dengan kebijakan yang baru.Jangan menyerah. Namun, jangan pula menderita.(*AP) |
Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/177-manajemen/15775-hindari-dalam-kelola-usaha-kecil-dan-menengah-.html
No comments:
Post a Comment