Views :444 Times |
Kamis, 19 April 2012 15:56 |
Kepemimpinan dan entrepreneurship
berjalan seiring. Keduanya memiliki hubungan yang erat, karena di satu
sisi seorang pemimpin jika memiliki jiwa entrepreneurship akan dapat
melahirkan serentetan perubahan positif pada lingkungan dan masyarakat
tempat ia berada. Di sisi lain, seorang entrepreneur pun harus memunyai
ketrampilan untuk memimpin usaha yang ia dirikan.
Untuk menguji seberapa jauh
kemampuan kita dalam menjadi entrepreneur yang memiliki ketrampilan
memimpin yang memadai, mari kita simak 7 poin pertanyaan mengenai kepemimpinan entrepreneur yang dilontarkan oleh Jim Bagnola, pembicara internasional dan coach
bagi kalangan korporat yang membutuhkan perbaikan kepemimpinan yang
hadir sebagai sala satu narasumber dalam event Global Innovation through
Science and Technology (GIST). Jika Anda seorang entrepreneur atau
calon entrepreneur, ajukan pertanyaan ini pada diri Anda sendiri dan
jawablah dengan jujur.
"Apakah saya kompeten?"
Pertama-tama Bagnola mengajukan
pertanyaan mengenai kompetensi Anda sebagai pemimpin. Apakah Anda
menguasai apa yang seharusnya dikuasai untuk menjadi pemimpin yang baik
dalam sebuah organisasi?
"Apakah saya peduli pada para pegawai sebagai manusia/ individu?"
Banyak generasi muda sekarang
bersikap cerdas saat harus memilih pemimpin, dalam berbagai lingkup tak
hanya di perusahaan atau politik tetapi hampir di semua lini kehidupan.
Maka dari itu, mari jangan tersilaukan oleh gelar, titel yang disandang
oleh seseorang atau kita sendiri. Orang bisa saja menjadi pengikut kita
saat kita dipandang dari gelar yang memukau, tetapi seiring berjalannya
waktu jika kita tidak mampu menunjukkan kualitas pribadi yang
sesungguhnya, satu persatu pengikut atau karyawan akan meninggalkan
kita.
Hal yang sama juga berlaku saat
seorang entrepreneur memperlakukan orang yang dipimpin. Usahakan mereka
menghormati Anda sebagai seorang individu berkualitas terlepas dari
jabatan Anda sebagai pemimpin perusahaan atau pemilik usaha tempat
mereka mencari nafkah.
"Apakah saya mempercayai diri saya sendiri?"
Saat Anda sebagai entrepreneur
kurang yakin dan kurang percaya pada diri sendiri, akan sulit bagi Anda
untuk meyakinkan orang lain untuk bekerja sama dengan Anda. Imbasnya,
orang-orang akan meragukan seorang entrepreneur yang kurang berhasil
menunjukkan kepercayaan diri.
"Apakah orang yang saya pimpin sekarang akan mengikuti begitu saya pergi?"
Inilah yang disebut sebagai faktor
loyalitas atau kesetiaan para pengikut terhadap pemimpinnya. Kesetiaan
tidak bisa didapatkan dalam sekejap tetapi mesti dibangun perlahan-lahan
dalam setiap tindakan Anda sebagai pemimpin bisnis.
"Apakah orang yang saya pimpin berkomitmen pada saya secara personal?"
Komitmen semua orang yang Anda
pimpin juga menjadi tolok ukur dalam menentukan keberhasilan
kepemimpinan seorang entrepeneur dalam perusahaan. Ini karena
kepemimpinan ialah sesuatu hubungan antarindividu yang terjadi dari hati
ke hati. Ia lebih bersifat emosional. Ini membuatnya berbeda dari
manajemen, yang bersifat lebih rasional, dari otak ke otak, dan
tergantung pada hirarki posisi.
"Apakah orang yang saya pimpin akan melakukan apapun yang diperlukan bagi Anda sepanjang berada dalam koridor hukum dan etika?"
Poin ini masih berhubungan dengan
kesetiaan. Dedikasi akan ditunjukkan oleh para pengikut saat seorang
pemimpin membutuhkan bantuan mereka. Dan pada saat yang sama, sebagai
pemimpin , entrepreneur juga jangan sampai lupa bahwa dalam kedua belah
pihak terdapat hubungan timbal balik yang sesungguhnya setara. Idealnya,
pemimpin dan yang dipimpin saling melayani satu sama lain, demi
mencapai tujuan bersama.
"Apakah orang yang Anda pimpin siap untuk bekerja keras melalui tantangan sehingga Anda tidak merasa kecewa oleh pencapaiannya?"
Seorang entrepreneur bisa dianggap
seorang pemimpin saat ia berhasil membangkitkan kesadaran untuk mencetak
prestasi setinggi-tingginya dalam diri setiap orang yang ia pimpin,
bahkan di saat ia tidak terus menerus berada di kantor. (*AP)
|
Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/16196-7-pertanyaan-untuk-uji-kepemimpinan-entrepreneur.html
No comments:
Post a Comment