Monday, April 16, 2012

2 Trik Atur Karyawan yang Lebih Tua

Views :522 Times PDF Cetak E-mail
Senin, 16 April 2012 16:56
officejobsSaat Anda terjun sebagai seorang entrepreneur di usia yang masih belia, bisa dipastikan Anda akan memiliki karyawan yang berusia lebih tua. Meskipun pekerja yang lebih tua secara alami memiliki lebih banyak pengalaman yang bisa Anda manfaatkan sebagai aset perusahaan, Anda juga harus ingat bahwa harus tercipta suatu keseimbangan agar semua pihak bisa bekerja dengan baik sebagai satu perusahaan baru yang utuh. Tak hanya Anda ingin semua pekerja untuk menyukai Anda, akan lebih baik jika Anda mendapatkan rasa hormat mereka meskipun usia Anda tergolong lebih muda.

Sebagai seseorang yang berwirausaha dengan karyawan yang lebih tua, Anda bisa menggunakan dua trik berikut ini agar para karyawan yang lebih tua bisa dikelola dengan lebih baik.

Berperilakulah seperti bos
Setelah mendirikan perusahaan baru, seorang entrepreneur bisa jadi merekrut seorang karyawan dengan usia yang jauh lebih tua karena pengalaman mereka yang lebih banyak, jam terbang yang lebih banyak atau prestasi serta kompetensi yang sudah teruji.

Bila Anda menempatkan diri Anda sebagai seseorang yang lebih muda dalam hubungan pekerjaan, Anda akan menempatkan diri sendiri dalam kesulitan. Mengapa? Karena Anda akan diremehkan secara langsung atau tidak langsung oleh si karyawan. Apa yang Anda anggap sebagai sopan santun pada orang yang lebih tua dan senior akan menjadi bumerang bagi Anda dalam jangka panjang.

Kiatnya? Cobalah untuk bersikap wajar, tanpa harus mengingat usia karyawan Anda. Perlakukan ia dengan selayaknya, setara seperti karyawan lain. Anda tetap harus menegur saat ia melakukan kesalahan. Anda juga tak boleh enggan mengingatkannya terhadap komitmen yang terlupakan, misalnya.



Kesampingkan ego Anda
Bahaya lainnya yang diakibatkan karena terlalu mempedulikan kesenjangan usia ialah kecenderungan untuk terlalu menunjukkan dominasi Anda sebagai seorang majikan. Ini merupakan kebalikan dari yang sebelumnya. Anda terlalu percaya diri, bahkan mendekati sombong, saat menghadapi para pekerja yang berusia di bawah Anda.

Pahami pentingnya bersikap rendah hati saat memimpin. Tak hanya sikap rendah hati akan menyelamatkan nama baik Anda dari para karyawan yang lebih senior, Anda juga akan berpeluang lebih tinggi saat berhadapan dengan para venture capitalist. VC yang berusia lebih tua bisa saja kehilangan minat untuk bekerja sama saat melihat Anda terlalu pongah. Meskipun Anda mungkin tak bermaksud untuk terkesan sombong, kepercayaan diri yang berlebihan juga bisa berbalik menyerang Anda.


Pelajaran yang bisa kita petik ialah tak peduli seberapa cerdas dan cemerlangnya Anda sebagai seorang entrepreneur, jagalah sikap percaya diri Anda. Jika terlalu ekstrim, Anda bisa berakhir menyesali karena terlalu rendah diri atau di sisi lain , karena merasa terlalu sombong. Dengan sikap percaya diri yang sewajarnya, Anda akan lebih banyak mendapatkan relasi dan masukan positif dan ide-ide brilian. Karena tanpa orang lain, usaha Anda akan sia-sia. (*AP)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/183-hrd/16118-2-trik-atur-karyawan-yang-lebih-tua-.html

No comments:

Post a Comment