Tuesday, May 1, 2012

Trik Menjaga Cita Rasa dalam Bisnis Kuliner

Views :283 Times PDF Cetak E-mail
Selasa, 01 Mei 2012 10:50
CE-logoPernahkah Anda merasa frustrasi sebagai seorang pemilik bisnis kuliner? Anda sudah mengajari banyak juru masak semua resep dan trik rahasia yang Anda miliki tetapi masih saja, meski sudah melakukan eksperimen nan panjang dan melelahkan, tetap saja cita rasanya kurang pas dan tidak bisa menyamai cita rasa masakan yang Anda bakukan?

Keluhan yang bernada sama juga dilontarkan kepada Andi Juniarso yang Sabtu siang lalu (28/4) tampil dalam seminar “Win Over Giants”. Menanggapi hal tersebut, Andi yang bekerja sebagai konsultan bisnis ini menyatakan sejumlah langkah yang bisa dipraktikkan agar cita rasa masakan andalan Anda bisa konsisten meski diolah dari tangan sejumlah koki atau juru masak yang berbeda.

Untuk itu, Anda perlu mencatat segala detil yang remeh temeh tetapi mempengaruhi cita rasa hasil masakan nanti. Dan perhatikan sejumlah aspek berikut ini.

Perhatikan cara penyimpanan
Andi mengatakan,”Bagaimana cara kita menyimpan bahan masakan itu juga perlu diperhatikan. Misalnya saja sebuah masakan yang memerlukan susu bisa berubah rasanya jika susu yang seharusnya langsung dicampur bahan lain dibiarkan terbuka dan bersentuhan dengan udara bebas terlalu lama”. Untuk itu, perlu dicatat dengan detil bagaimana kita menyimpan bahan makanan, lama penyimpanan sejak dibuka bungkusnya atau sejak dipetik, dan sebagainya.

Perhatikan alat pengolahan
Alat pengolahan atau memasak bisa sangat menentukan cita rasa hasil masakan juga. Andi menyarankan bahwa kita juga perlu jeli menelaah material yang digunakan selama proses pengolahan makanan. Material yang berbeda berpotensi pada cita rasa masakan yang berbeda pula. Misalnya, Andi mencontohkan, saat memasak kita perlu mencatat apakah sendok yang digunakan mengambil bahan makanan ialah dari bahan stainless steel, keramik, kayu, atau plastik. “Karena semua itu bisa jadi menyebabkan perubahan rasa,” ujarnya.


Perhatikan cara memasak
Cara memasak, sudah seperti kita ketahui, sangat berpengaruh dalam menentukan cita rasa. Bahan makanan yang sama persis jika dipanggang selama 10 menit dan dipanggang selama 11 menit mungkin akan berbeda rasanya. Cara memotong bahan makanan juga menentukan. Fillet yang tebalnya 5 mm mungkin membutuhkan pengolahan dan lama memasak yag berbeda dari fillet yang tebalnya 6 mm. Presisi dan akurasi diperlukan.

Perhatikan karakteristik bahan makanan
Jenis bahan makanan bisa sama persis tetapi terdapat begitu banyak faktor yang menentukan kualitas bahan makanan, yang akhirnya akan berpengaruh pada cita rasa akhir. Satu varietas tomat, katakanlah, akan lebih cocok dan lezat digunakan untuk roti isi (sandwich) dalam kondisi segar sementara jenis yang lain lebih sedap jika diolah sebagai saos tomat, dan sebagainya. Sebagai pengusaha kuliner, Anda perlu memperhatikan hingga tingal detil tersebut.

Intinya memang dalam upaya menjaga konsistensi cita rasa diperlukan ketelitian agar sebisa mungkin mendekati cita rasa yang dijadikan standar. (*AP)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/16473-trik-menjaga-cita-rasa-dalam-bisnis-kuliner.html

No comments:

Post a Comment