Thursday, May 3, 2012

Bagaimana Mengelola Tangis di Tempat Kerja

Views :406 Times PDF Cetak E-mail
Rabu, 02 Mei 2012 10:29
CE-logoSebagian besar orang mengalami saat-saat yang membuat mereka ingin menumpahkan air mata di tempat kerja. Penyebabnya bermacam-macam. Bisa jadi seorang teman dekat Anda dipecat, ide yang Anda rancang ternyata ditolak mentah-mentah oleh atasan, atau Anda menerima penilaian kinerja yang kurang baik padahal Anda sudah merasa melakukan yang maksimal. Atau jika Anda seorang entrepreneur, Anda harus menahan tangis saat mitra Anda meninggal dunia, atau mengalami kerugian yang tak disangka dalam jumlah besar atau kehilangan peluang bisnis besar setelah melakukan berbagai daya upaya.

Jika Anda termasuk orang yang kurang bisa mengelola tangisan di lingkungan kantor, cobalah untuk melakukan hal berikut ini:
  1. Keluar ruang kantor: Pergilah keluar dari ruang kantor untuk beberapa saat dan Anda bisa menuju kamar mandi terdekat, atau kedai kopi terdekat atau mobil Anda. Setelah menemukan tempat yang tak banyak dilalui orang, Anda bisa mencari udara segar dan menumpahkan emosi dengan menangis hingga lega. Atau bisa juga telepon seorang teman, atau anggota keluarga untuk menjadi tempat curahan hati.
  2. Kembali pada situasi semula: Setelah Anda mendapat waktu dan ruang untuk menenangkan diri, kini saatnya memandang situasi tadi dengan sudut pandang lain. Jika Anda merasa dicurangi atau menjadi korban, bicarakanlah secara pribadi dengan teman kerja atau kolega dan jelaskan mengapa perlakuan itu sangat tidak adil. Pertahankan stabilitas emosi dan air muka dan tawarkan saran mengenai bagimana cara menanganinya dengan lebih baik setelah itu. (Jodi Glickman/*AP)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/16506-bagaimana-mengelola-tangis-di-tempat-kerja.html

No comments:

Post a Comment