Bedakan Terobosan dan Gebrakan Bisnis

Hits : 1101

Rabu, 30 Mei 2012 17:22

"Gebrakan" merupakan salah satu dari kata yang paling banyak digunakan dalam dunia bisnis saat ini. Banyak entreprenur mengklaim dirinya sebagai entrepreneur yang menggebrak. Sering kata "menggebrak" menyiratkan bahwa produk atau teknologi yang mereka kembangkan jauh lebih unggul daripada yang dimiliki oleh perusahaan lain yang sudah lebih dulu ada. Apa yang sesungguhnya dirujuk oleh kata "menggebrak" ini ialah bahwa produk atau teknologi mereka merupakan suatu terobosan. Namun, itu bukan apa yang dimaksud dengan "menggebrak". Dosen Harvard Clayton Christensen pertama kali menggunakan istilah "teknologi yang menggebrak" dalam bukunya tahun 1997 yang monumental "The Innovator's Dilemma", untuk menggambarkan sebuah inovasi yang tak bisa digunakan oleh pelanggan dalam pasar mainstream. Buku itu menggambarkan apa yang terjadi dalam industri baja  ;di dekade 1980-an saat pabrik baja mainstream fokus pada pembuatan baja berkualitas tinggi untuk baja lembaran. Pabrik pembuatan baja yang lebih kecil yang menggunakan baja daur ulang  untuk menghasilkan lempengan baja berkualitas rendah yang digunakan dalam struktur semen untuk menguatkannya. Karena itu merupakan bisnis bermargin rendah,pabrik baja besar tertarik untuk keluar dari pasar tersebut. Pada saat yang sama, pabrik-pabrik yang lebih kecil meningkatkan kualitas mereka dan memulai menyerang pabrik penghasil lembaran logam yang lebih besar. Segera mereka mengalahkan pabrik yang lebih besar dan menyingkirkannya dari pasar. Demikian pula halnya dengan Toyota dan Honda. Keduanya memasuki pasar mobil AS dengan mobil berharga terjangkau yang tidak diproduksi produsen mobil besar lainnya. Beberapa dekade kemudian, para pemain besar membuat sedan jenis maintsream, hampir membuat mereka bangkrut. Menurut Prof. Christensen, "Inovasi yang menggebrak menciptakan pasar baru dengan membawa fitur baru kepada mereka yang bukan pelanggan atau menawarkan lebih banyak kenyamanan dan harga yang terjangkau pada pelanggan yang berada di segmen bawah dari pasar yang digarap".(*AP) Teknologi maju sangat jarang yang bersifat demikian. Airbus 380 superjumbo bukan inovasi yang menggebrak. Itu Cuma sebuah terobosan. Jet Embraer sebaliknya merupakan inovasi menggebrak karena memperkenalkan pada maskapai pernerbangan biaya yang lebih rendah untuk per kursi per mil dalam rute pendek. Namun kadang teknologi canggih dalam satu bidang bisa menggebrak pasar lainnya yang masih bersinggungan. Ambil contoh iPad. Saat diperkenalkan, banyak orang sulit menemukan apa manfaatnya. Namun puluhan juta pelanggan menggunakannya karena mereka membutuhkan pengganti laptop yang berat. Penjualan laptop low-end pun menurun setelah peluncuran iPad. Mantan pimpinan Intel yang legendaris Andrew Grove pernah mengatakan bahwa gebrakan sejati ialah saat sebuah perusahaan mampu menggoyahkan model bisnis pesaingnya , misalnya bagaimana seseorang menghasilkan uang dari produk atau jasa. Saat Xerox memperkenalkan mesin pengopi pertamanya di akhir dekade 1950, harganya amat mahal sehingga banyak pengamat industri mengatakan itu akan gagal. Namun Xerox memutuskan untuk menyewakannya dengan harga tetap, hanya mengenakan biaya untuk setiap lembar salinan. Dengan menggunakan model bisnis yang menggebrak, Xerox menjadi perusahaan mesin pengopi kantor yang paling dominan. Karenanya jika suatu saat Anda membaca sebuah business plan mengklaim dirinya sebagai gebrakan, tanyakan apakah itu terobosan atau gebrakan.

http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/17253-bedakan-terobosan-dan-gebrakan-bisnis.html