Tuesday, September 6, 2011

Jadikan Usaha Anda Lebih dari Sekadar Pengeruk Laba

Hits : 1090 PDF Cetak E-mail
Senin, 05 September 2011 13:26
Perusahaan didirikan untuk membuat kontribusi terhadap masyarakat: menyatukan bakat, ide dan modal untuk mencapai sesuatu.

David Packard, salah satu pendiri Hewlett Packard, ialah salah satu pebisnis pertama yang mengemukakan bahwa tujuan fundamental sebuah perusahaan ialah memberikan kontribusi.

bisnis_bt0911“Saya pikir banyak orang berasumsi kurang benar bahwa sebuah perusahaan berdiri hanya untuk mencari laba. Walaupun laba merupakan hasil penting dari didirikannya sebuah perusahaan, kita harus berpikir lebih dalam dan menemukan alasan nyata bagi keberadaan kami. Sekelompok orang berkumpul dan ada sebagai sebuah institusi sehingga mereka mampu mencapai sesuatu secara bersama-sama yang tidak bisa mereka capai jika bekerja sendiri-sendiri. Mereka mampu melakukan sesuatu yang berarti. Mereka membuat kontribusi pada masyarakat.”

Perusahaan juga semakin banyak membuat kontribusi melalui sumbangan amal mereka dan keterlibatan strategis mereka dengan proyek-proyek komunitas. Komitmen amal Timberland Boot Company terhadap City Year, sebuah organisasi nirlaba yang mengumpulkan orang-orang muda dari segala latar belakang selama satu tahun untuk melakukan pelayanan masyarakat penuh waktu, mulai berubah menjadi kemitraan yang lebih besar saat eksekutif perusahaan bertemu dengan salah satu pendiri City Year. “Pertemuan tersebut penting,” kata Ken Freitas wakil presiden pemasaran Timberland.

Ia menambahkan, karena untuk pertama kalinya kami menyadari bahwa ada lebih dari kontribusi amal biasa di sini. Terdapat koneksi nyata. Persamaan antara apa yang setiap perusahaan ingin lakukan dan bagaimana tiap perusahaan merencanakan untuk mencapai visinya sangatlah mengejutkan.”

Kedua perusahaan mengembangkan sebuah kemitraan secara terus-menerus. Timberland mensponsori acara-acara City Year dan pegawai-pegawai Timberland sukarela bekerja untuk proyek-proyek City Year. Para pegawai ini merasa amat bangga dalam kemitraan dengan City Year ini dan merasakan bahwa baik pegawai dan perusahaan tengah membuat kontribusi positif kepada masyarakat.

Muhammad Yunus, pendiri Grameen Bank, memelopori sebuah jenis bank komunitas baru yang menawarkan pinjaman dalam jumlah sangat kecil kepada usaha-usaha kecil di Bangladesh tanpa mewajibkan adanya jaminan pinjaman. Setiap peminjam harus menjadi anggota dari sebuah kelompok yang terdiri dari 5 peminjam lainnya, menciptakan tekanan antarteman terhadap individu yang menjadi anggota dengan tidak mengecewakan kelompok secara keseluruhan dengan melakukan kelalaian.

Mayoritas besar peminjam ialah kaum wanita dan tingkat kelalaian lebih rendah dari sistem perbankan tradisional. Pinjaman mikro ini telah membantu ribuan usaha kecil untuk terus beroperasi di daerah pedesaan miskin. Yunus mengenali orang-orang yang keprihatinan utamanya dalam hidup ialah untuk membuat kontribusi kepada masyarakat dan yang mungkin memilih untuk bekerja dalam organisasi nirlaba.

“Mereka sangat berkomitmen untuk membuat perbedaan di dunia ini. Mereka termotivasi oleh tujuan sosial. Mereka ingin memberikan peluang yang lebih baik dalam kehidupan kepada orang lain. Mereka ingin mencapai tujuan melalui penciptaan/ dukungan usaha yang berkelanjutan. Usaha mereka mungkin bisa atau tidak bisa menghasilkan laba tetapi seperti usaha lainnya mereka tidak boleh menderita kerugian. Mereka membuat sebuah kelas bisnis baru yang bisa digambarkan sebagai bisnis ‘tanpa kerugian’.”

Perusahaan harus menghasilkan untung agar bisa membenarkan penggunaan modal dan untuk membuktikan keberhasilan dan efisiensi mereka tetapi tujuan fundamental perusahaan apapun ialah untuk memberikan kontribusi. Perusahaan semakin sering menggunakan labanya untuk membuat kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat melalui donasi amalnya. Aktivitas amal ini bisa berkembang menjadi kemitraan strategis signifikan yang melibatkan kedua perusahaan pada banyak level. Pegawai bisa mendapatkan kepuasan tinggi karena mengetahui bahwa perusahaan mereka memberi kontribusi kepada masyarakat melalui kemitraan dan berpeluang untuk terlibat secara pribadi. Orang-orang muda berbakat semakin banyak yang memilih untuk bekerja bagi perusahaan yang bisa menunjukkan bahwa mereka membuat kontribusi. (*/Akhlis)

http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/10842-jadikan-usaha-anda-lebih-dari-sekadar-pengeruk-laba.html

No comments:

Post a Comment