Hits : 3241 |
Kamis, 20 Desember 2012 10:00 |
Mungkin
bagi banyak entrepreneur, sebuah rencana bisnis atau yang lazim disebut
dengan business plan bukan merupakan syarat mutlak dalam menjalankan
sebuah usaha yang sukses. Namun, jika ditilik lebih lanjut peran sebuah
rencana bisnis dalam perkembangan sebuah usaha ternyata sangat vital.
Sebuah rencana bisnis merupakan faktor krusial dalam keberhasilan
pendirian sebuah usaha dan sering dianggap sebagai bagian tak
terpisahkan dari penentuan kelayakan pemberian dana kredit.
Rencana bisnis biasanya berupa sebuah dokumen tertulis yang dengan jelas menggambarkan dan menganalisis usaha Anda, dan memberikan informasi yang rinci mengenai tujuan jangka pendek dan jangka panjang, strategi pencapaian tujuan, dan kelebihan serta kelemahan perusahaan sehubungan dengan pasar yang disasar. Sebuah rencana bisnis yang ideal akan dapat memberikan peluang yang lebih baik dalam membantu menemukan investor potensial dan merupakan panduan yang efektif yang dapat Anda gunakan untuk memantau perkembangan usaha di masa datang. Berikut ini merupakan enam langkah mudah dalam menyusun sebuah rencana bisnis yang baik bagi usaha Anda: Langkah 1Gambarkan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Bagian ini harus digunakan untuk membahas dengan intensif produk atau jasa yang Anda jual, dan menjelaskan keuntungan apa saja yang dapat diperoleh konsumen. Selain itu, cantumkan bagaimana dan di mana produk Anda akan dibuat. Jika Anda menjalankan suatu usaha eceran, pastikan bahwa Anda berikan rincian mengenai lokasi usaha dan demografi wilayah. Di samping itu, Anda harus memasukkan informasi tentang persaingan yang Anda hadapi, dan sebutkan pula kendala dan tantangan yang harus diatasi sebelum produk itu mampu mencapai pasaran. Langkah 2 Analisis pasar Anda di bagian ini. Sertakan informasi mengenai kebutuhan pelanggan, bagaimana Anda berkeinginan untuk mencapai pelanggan, bagaimana Anda berencana untuk mengiklankan produk atau jasa yang Anda tawarkan, dan sebanyak apa uang yang hendak Anda belanjakan untuk menegaskan besar dan pertumbuhan potensi pasar yang Anda garap. Anda harus sertakan juga rencana detil yang menunjukkan bagaimana Anda akan menyalurkan barang hingga ke tangan konsumen. Langkah 3 Tentukan persaingan Anda dan jelaskan keuntungan yang usaha Anda miliki dari pesaing dalam ceruk pasar yang disasar. Bagian ini dianggap penting bagi investor dan Anda harus gunakan sebagai sarana untuk menonjolkan kekuatan usaha Anda dan kelemahan pesaing Anda. Namun, penting juga untuk tetap realistis dan jujur terhadap diri sendiri dan pihak yang akan menjadi sumber dana Anda. Langkah 4 Gambarkan struktur, manajemen, dan strategi operasional perusahaan Anda. Di sini, berikan penjelasan mengenai manufaktur, pembelian, pemilihan staf, dan pemerolehan peralatan yang diperlukan dan fasilitas untuk usaha Anda. Anda harus menyertakan informasi mengenai bagaimana Anda akan membangun hubungan dengan vendor dan menonjolkan pengalaman tim manajemen Anda. Investor ingin mengetahui apakah tim manajemen Anda memahami pasar dan produk, serta memiliki pengalaman yang diperlukan untuk memulai usaha dengan baik dan menjalankannya. Langkah 5 Berikan informasi keuangan yang akurat dan mendetil untuk digunakan oleh investor potensial. Anda diwajibkan untuk memberikan informasi keuangan prospektif (masa datang) dan historis (masa lalu). Ini juga termasuk laporan keuangan dan laporan kas setiap tahun selama usaha Anda telah berjalan (biasanya 3 hingga lima tahun) dan Anda harus menjelaskan secara langsung ekspektasi dan pendapatan yang diharapkan di masa datang. Jaminan yang tersedia harus didaftar karena bisa menjadi sebuah faktor saat Anda mencoba untuk mendapatkan pendanaan. Langkah 6 Ciptakan ringkasan eksekutif yang persuasif. Ini bisa ditambahkan di bagian awal rencana bisnis, tetapi bisa dibuat di akhir penulisan rencana bisnis. Ringkasan eksekutif ini sebaiknya memuat informasi mengenai sejarah perusahaan, garis besar tujuan Anda, deskripsi produk atau jasa, informasi mengenai pasar dan taksiran pertumbuhan, ringkasan mengenai tim manajemen Anda, dan sebuah pernyataan kuat mengenai kekuatan usaha dan mengapa Anda menginginkannya berhasil. Ringkasan eksekutif ini sebagian besar ialah rangkuman rencana bisnis Anda. Bedanya, ia harus ditulis sedemikian rupa agar pembaca (investor) untuk membaca lebih lanjut hingga selesai. Batasilah ringkasan eksekutif menjadi satu atau dua halaman. |
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/13910-6-langkah-membuat-rencana-bisnis.html
No comments:
Post a Comment