Thursday, December 20, 2012

Mengintip peluang basah bisnis laundry

TAWARAN KEMITRAAN

Mengintip peluang basah bisnis laundry

Bisnis jasa binatu alias laundry tak pernah surut. Bisnis ini terus tumbuh, terutama di kota-kota besar yang masyarakatnya supersibuk. Tawaran kemitraan bisnis ini juga terus bermunculan.
Tawaran terbaru datang dari Citi1 Laundry yang berpusat di Tangerang Selatan, Banten. Citi1 Laundry merupakan brand yang baru terbentuk pada Desember 2012.
Citi1 berada di bawah naungan PT Pro Teknologi yang sebelumnya sudah mendirikan Dressed laundry pada 2003. "Kini kami menawarkan usaha laundry yang menekankan pada eco friendly dan go green," tutur Dedi Setiadi, pemilik PT Pro Teknologi.
Dedi mengklaim, Citi1 unggul dalam penggunaan mesin cuci yang efisien dalam pemmakaian air dan deterjen. Kemasan kantong plastik untuk membungkus baju pelanggan juga bisa didaur ulang.
Dalam kerjasama kemitraan ini, Citi1 menawarkan tiga paket investasi. Pertama, paket minimalis dengan nilai investasi Rp 105 juta.
Dalam paket ini, mitra akan memperoleh perlengkapan usaha, dekorasi tempat, standar operasional, dan pelatihan karyawan. Mitra yang mengambil paket ini wajib menyediakan tempat 24 meter persegi.
Perkiraan omzet paket ini Rp 15 juta per bulan, dengan laba bersih 50%-60%. "Laba bersih usaha ini memang cukup besar karena termasuk bisnis jasa," tutur Dedi.
Kedua, paket medium senilai Rp 150 juta. Fasilitas yang diperoleh sama, tapi dengan jumlah item lebih banyak. Usaha ini mensyaratkan luas ruangan 60 meter persegi dengan target omzet Rp 25 juta per bulan dan laba 50%-60%.
Terakhir, paket besar dengan biaya investasi Rp 300 juta. Paket ini disediakan untuk ruko seluas 110 meter persegi. Target omzetnya sebesar Rp 70 juta per bulan, dengan laba bersih 50%-60%.
"Kami estimasikan mitra balik modal dalam 12 bulan hingga 18 bulan," tutur Dedi. Dalam kerjasama ini, Dedi membolehkan mitra menyediakan dekorasi tempat sendiri.
Lantaran sebagian diurus sendiri, harga paket minimalis juga dipotong menjadi Rp 75 juta, paket medium menjadi Rp 125 juta, dan paket besar menjadi Rp 200 juta. "Kalau buat dekorasi sendiri, selama memenuhi standar, kami izinkan," ujar Dedi.
Hingga Februari 2013 mendatang, Citi1 memberikan harga promosi. Paket minimalis tanpa dekorasi hanya sebesar Rp 60 juta. Pembelian selama promosi juga bebas royalty fee enam bulan dan perpanjangan franchise fee setelah lima tahun pertama.
Amir Karamoy, Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, bisnis laundry menjanjikan terutama di perkotaan.
Amir juga menilai positif langkah Citi1 yang menonjolkan laundry go green dan ramah lingkungan. “Konsep ramah lingkungan ini menjadi poin penting bagi Citi1, karena sedikit laundry menggunakan konsep ini,” ujarnya.
Namun, Amir menyarankan sebaiknya Citi1 mengembangkan cabang sendiri dulu sebelum membuka kemitraan. Dengan begitu, perhitungan seperti omzet dan balik modal benar-benar didasarkan fakta dan pengalaman di lapangan.

Citi1 Laundry
Jl. Senayan Bintaro Blok HJ 3
No. 2, Bintaro Jaya Sektor IX, Tangerang, Banten
HP: 0812 830 66111

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/mengintip-peluang-basah-bisnis-laundry

No comments:

Post a Comment