Kamis, 20 Desember 2012 - 09:44:22 WIB
Bisnis Online saat ini makin menjadi pilihan, karena modal dan
biaya operasionalnya relatif kecil. Anda juga tidak terikat waktu dan
tempat, sehingga bisa mengerjakan pekerjaan lain tanpa harus menunggui
produk yang Anda jual.
Untuk memudahkan pelanggan dalam mengakses website Anda, sebaiknya Anda perhatikan hal-hal berikut ini:
1. Mendesain situs berlebihan.
Sah-sah saja menggunakan animasi, musik, grafik, dalam situs, tapi
jangan terlalu banyak. Berdasarkan penelitian, orang-orang lebih
tertarik pada situs yang sederhana. Hiasan yang terlalu ramai akan
memperlambat fungsi situs. Ingat, pengguna internet adalah orang-orang
sibuk, yang ingin mendapatkan informasi dengan cepat.
2. Mengisi situs dengan link
atau teks yang tidak ada kaitannya dengan usaha. Hal ini akan membuat
pengunjung malas berkunjung ke situs Anda. Teksnya juga jangan
berlebihan. Secukupnya saja, sesuai dengan tujuan usaha atau barang
yang ditawarkan.
3. Membuat situs yang tidak
terlihat profesional atau asal-asalan. Di dunia online Anda memiliki
waktu kurang dari 20 detik untuk meninggalkan kesan pertama dalam
pikiran pengunjung. Manfaatkanlah waktu sempit itu dengan
sebaik-baiknya.
4. Membuat calon pelanggan bingung.
Jika terlalu banyak tombol dalam situs, pengunjung jadi bingung.
Apalagi kalau tombol-tombol itu berserakan di mana-mana. Gunakan saja
petunjuk-petunjuk dasar atau sederhana yang memang sudah terbukti
efektif membimbing pengunjung.
5. Meletakkan info kontak Anda di tempat yang susah ditemukan.
6. Jarang memperbarui informasi.
Ini kesalahan terbesar dalam berbisnis online . Dunia usaha berkembang
setiap saat dan Anda harus bisa mengimbanginya. Perbaruilah informasi
secara berkala, setidaknya seminggu sekali, mulai dari foto, harga,
sampai keterangan lain mengenai barang yang ditawarkan.
7. Menggunakan splash page. Splash page
adalah halaman awal berisi logo yang harus diklik agar bisa masuk ke
situs. Halaman ini cukup membingungkan bagi banyak pengguna internet.
8. Mengharuskan pengunjung
mengunduh fitur tertentu. Jangan memasang fitur ini hanya supaya
pengunjung bisa mengakses informasi. Banyak orang menganggap hal ini
membuang waktu saja.
9. Tidak menyediakan informasi yang jelas bila calon pelanggan harus mengisi formulir tertentu sebelum melakukan pembelian.
10. Mengirim spam. Spam adalah bentuk e-mail yang dikirim ke banyak orang tanpa diminta. Ini mengganggu. Orang akan merasa privasinya dilanggar.
11. Mengganti alamat situs.
Gonta-ganti alamat situs akan membuat Anda terlihat tidak konsisten,
apalagi tanpa pemberitahuan. Pelanggan jadi harus mencari-cari Anda
lagi, atau mereka pikir Anda gulung tikar.
12. Tidak menghiraukan persaingan.
Memang baik jika Anda memfokuskan diri untuk memasarkan usaha Anda,
tapi jangan sampai Anda ketinggalan dari pesaing lainnya. Sebaiknya
Anda perhatikan usaha pesaing dan kembangkan strategi Anda sendiri.
13. Mencampuradukkan dagangan yang
tidak ada hubungannya. Anda berjualan cookies dan baju hamil. Dua benda
yang tidak ada hubungannya. Pelanggan akan bingung, sebenarnya Anda
mau berjualan apa sih? Kalau mau berjualan lebih dari satu jenis
barang, buatlah situs yang berlainan.
14. Menciptakan kategori usaha,
nama, atau kata kunci yang terlalu umum. Bila ini terjadi, Anda bisa
kalah dari pengusaha lain.
15. Gunakan kreativitas Anda untuk
menghadirkan sesuatu yang berbeda, tapi jangan juga membuat kategori
yang terlalu spesifik. Misalnya berjualan "siomay bakar daging rusa
bumbu manis pedas". Itu contoh nama yang kurang baik.
16. Lokasi berbisnis di rumah,
bukan berarti usaha Anda tidak perlu mendapat izin. Daftarkanlah dan
jangan lupa membayar pajak karena ini kewajiban warga Indonesia. (Tim
Majalah Sekar)
http://eciputra.com/berita-1968-kesalahankesalahan-dalam-berbisnis-online-.html
No comments:
Post a Comment