Thursday, November 29, 2012

Yang Harus Dihindari Saat "Personal Branding"


Rabu, 28 November 2012 | 14:58 WIB

Bangun citra positif dengan mematuhi aturan mainnya.
KOMPAS.com - Membangun citra personal juga ada aturan mainnya. Jangan lakukan ini jika ingin memiliki citra positif yang berdampak besar untuk karier.

* Berpura-pura.
Selain akan sangat melelahkan, berpura-pura menjadi orang lain juga akan mendapat penilaian negatif dari banyak orang. Efeknya, tentu tidak akan mudah mengembalikan kepercayaan publik atau orang banyak ketika mereka tahu Anda tidak jujur. Intinya, brand adalah tentang menunjukkan kelebihan diri, bukan menjadi orang lain.

* Menjatuhkan orang lain.
Lakukan hal positif dan pilih cara yang positif. Hindari kecurangan untuk meningkatkan citra diri semata. Misalnya, karena Anda memiliki keahlian yang sama dengan orang lain, maka Anda lantas menjelek-jelekkan kualitas orang tersebut di hadapan klien. Jangan lupa, saat melakukan hal negatif, maka aura negatiflah yang akan terpancar dari diri Anda. Jadi, bersainglah dengan sehat.

* Menunggu.
Jangan menunda membangun brand pribadi, beranikan diri dan mulai saat ini juga. Membangun brand pribadi memang tidak mudah, dibutuhkan proses dan kerja keras untuk menjalaninya. Tapi, semakin lama menunda, semakin jauh pula Anda mencapai citra yang diinginkan.

* Hancurkan brand.
Membangun citra membutuhkan kesabaran dan waktu yang tidak sebentar. Karena itu, ketika citra yang diinginkan sudah berhasil terbangun, jagalah dari berbagai hal yang bisa menjatuhkannya.

Yasha Chatab, pakar branding menyebutkan ada dua hal lainnya yang juga harus dihindari saat melakukan personal branding, yakni:

* Banyak komplain dan mengeluh.
Walau cara ini bisa membuat sebagian orang simpati dengan Anda, tapi ini bisa menjebak. Daripada menyebar aura negatif lebih baik menjadi positif dengan tahu porsi dan waktu untuk komplain.

* Jadi "ajaib". Setiap orang memang unik, tapi keunikan tersebut jangan membuat Anda merasa elit dan tertutup dengan ide baru.

(Majalah Chic/Bestari Kumala Dewi)

Editor :
wawa
http://female.kompas.com/read/2012/11/28/14582632/Yang.Harus.Dihindari.Saat.Personal.Branding

No comments:

Post a Comment