Views :354 Times |
Jumat, 10 Februari 2012 14:24 |
Banyak hal yang membuat orang-orang ingin menjadi entrepreneur. Ada yang melakukannya karena menyukai apa yang dikerjakannya, ada yang ingin berguna bagi sesama dan ada yang ingin menambah penghasilan. Terlepas dari apa yang memotivasi seseorang menjadi entrepreneur, namun satu hal tak bisa dipungkiri bahwa entrepreneur yang paling sukses adalah mereka yang memiliki jiwa seperti seniman. Ketika akan melukis karya agungnya, para seniman berkutat dengan kanvas yang kosong. Saat pemahat akan berkarya, mereka berkutat dengan segumpal tanah liat. Apa yang memisahkan seniman serta pemahat andal dengan sekelompok orang biasa adalah keduanya mampu melihat peluang dari kanvas yang kosong serta segumpal tanah liat. Begitu pula halnya dengan entrepreneur. Ketika entrepreneur menaruh harapan yang sangat besar akan karya agungnya, mereka tak melihat apapun selain peluang. Seniman unggulan mampu melihat sesuatu yang bernilai tinggi dibalik hal yang dianggap tak berguna. Terkadang, tak ada yang bisa melihat apa yang Anda lihat dan seringkali orang-orang akan menganggap Anda gila karena mampu melihat peluang yang tak terlihat tersebut. Nah, Anda mungkin saja gila atau mungkin cukup gila untuk percaya bahwa apa yang Anda lihat itu masuk akal untuk digapai. Bila Anda melakukan apa yang setiap orang lakukan, Anda akan memiliki apa yang setiap orang punya. Entrepreneur berupaya melakukan sesuatu yang tak seorang pun melakukannya sehingga mereka memiliki apa yang tak dimiliki orang lain. Entrepreneur bersedia memberikan gratifikasi untuk pemenuhan jangka panjang. Entrepreneur tidak keberatan bekerja sepanjang malam dan selama akhir pekan karena mereka yakin apa yang dilakukannya itu akan menghasilkan nilai sepadan. Entrepreneur bekerja keras menghasilkan masterpiece dengan menghadapi rasa takut, keraguan dan ketidakpastian. Karya agung tercipta melalui passion dan kualitas yang dihasilkan melalui kecintaan terhadap pekerjaan yang dilakoni. Banyak orang gagal menjadi entrepreneur karena mereka tidak tahu bagaimana teknik merealisasikan mimpi. Dan perlu diketahui, entrepreneur yang paling bahagia adalah mereka yang bisa mencari cara untuk melakukan sesuatu yang benar-benar disukai. Nah, bila Anda ingin menjadi entrepreneur berjiwa seniman, ikuti lima kiat sederhana dari Louis Lautman, seniman tranformasional sekaligus desainer life style, seperti yang dilansir dari laman Forbes berikut ini.
|
Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/pendidikan/serba-serbi/165-entrepreneurship/15089-seni-menjadi-entrepreneur.html
No comments:
Post a Comment