Thursday, February 23, 2012

Ingin Raup Laba Sambil Berbuat Baik? Mulai Dari Yang Kecil

Views :554 Times PDF Cetak E-mail
Kamis, 23 Februari 2012 16:28
Dalam dua dekade terakhir ini, banyak korporasi besar di dunia mengalami kesulitan saat ingin membersihkan reputasi mereka yang negatif di mata konsumen dunia. Sebut saja Apple karena telah menggunakan logam hasil sengketa berdarah di Afrika, atau BP Oil yang menumpahkan minyak di Teluk Meksiko beberapa waktu lalu. Pernahkah Anda bayangkan berapa banyak uang, waktu dan tenaga serta pikiran yang harus dicurahkan untuk memulihkan semua itu seperti sedia kala? Dan meskipun reputasi bisa diperbaiki, cap sebagai perusahaan polutan, pengeksploitasi, dan raksasa kapitalis yang rakus tak akan demikian mudahnya sirna dari catatan sejarah dunia.


Namun masih banyak yang harus dilakukan untuk membuat perbuatan baik diterima sebagai norma umum dalam  dunia bisnis modern. Bagaimana Anda bisa membantu perusahaan baru Anda mencapai tahapan tersebut? Cobalah sejumlah langkah awal berikut ini.

Mintalah orang untuk berpikir tentang dasar piramida

Terdapat miliaran konsumen yang belum terlayani di muka bumi ini. Doronglah staf perusahaan Anda untuk mempelajari lebih mendalam tentang konsumen-konusmen yang ‘lapar’ ini dan pikirkan tentang cara-cara perusahaan Anda bisa melayani mereka.


Didiklah tim Anda

Kirimkanlah artikel dan buatlah situs web, undanglah pembicara dan narasumber, dan memulai diskusi tentang bagaimana perusahaan Anda bisa berkontribusi dan mengambil utnung dari perubahan sosial tersebut.

Lakukan audit yang berkelanjutan

Yang satu ini tidak perlu dilaksanakan dalam seluruh bagian perusahaan. Fokuslah pada bagaimana unit Anda bisa mengurangi sampah dan meningkatkan keberlanjutan perusahaan. Bisakah Anda memangkas penggunaan peralatan atau membuat ongkos perjalanan bisnis menjadi jauh lebih hemat dan efisien?

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/14677-ingin-raup-laba-sambil-berbuat-baik-mulai-dari-yang-kecil.html

No comments:

Post a Comment