Geliat Bisnis Mobile Game Semakin Menjanjikan |
Rabu, 06 Juli 2011 08:50 |
Ada dua laporan terbaru yang cukup menarik tentang perkembangan industri mobile. Kedua laporan tersebut secara tidak langsung memberikan kabar baik bagi para pengembang lokal, khususnya pengembang aplikasi game. Laporan yang pertama dipublikasikan oleh Flurry, sebuah perusahaan mobile analytics. Hasil studi oleh Flurry menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya penggunaan aplikasi mobile telah melebihi penggunaan web untuk konsumsi sehari-hari. Rata-rata jumlah konsumsi aplikasi mobile pada bulan Juni 2011 mencapai 81 menit per hari--melebihi rata-rata konsumsi web yang hanya mencapai 74 menit. Aplikasi mobile yang paling dominan digunakan dalam rentang waktu di atas ternyata adalah game, lalu disusul oleh aplikasi social networking. Jumlah penggunaan aplikasi mobile tersebut pun selalu meningkat dalam setahun terakhir. Meskipun statistik ini menunjukkan perilaku konsumen di Amerika Serikat, namun hal yang sama bisa jadi akan terjadi juga di Indonesia, seiring dengan maraknya penjualan smartphone dan komputer tablet tahun ini. Laporan yang kedua dipublikasikan oleh Distimo, perusahaan app store analytics yang secara berkala menerbitkan laporan seputar perkembangan mobile application store. Laporan tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan pada jumlah download dari Asia untuk aplikasi iPhone selama enam bulan terakhir di Apple App Store. China bahkan telah menjadi pasar kedua terbesar setelah Amerika Serikat. Kategori aplikasi yang paling banyak diunduh pun ternyata adalah game, bahkan jumlahnya jauh di atas berbagai kategori lainnya. Hal yang senada terjadi di Nokia Ovi Store yang baru-baru ini merilis statisiknya. Ovi Store menarik lebih dari 5 juta download setiap harinya dan game pun menjadi kategori yang paling banyak diunduh untuk aplikasi berbayar. Kedua laporan dan statistik di atas memperlihatkan adanya peningkatan demand terhadap aplikasi mobile dari sisi konsumen, khususnya terhadap game. Hal ini, ditambah dengan faktor-faktor lain seperti peningkatan kualitas infrastruktur, turunnya harga smartphone, dan semakin bersaingnya harga layanan data, membuat peluang bisnis bagi pengembang lokal pun semakin terbuka. Selain pengembangan produk yang baik, penentu suksesnya aplikasi mobile adalah akses terhadap pengguna perangkat mobile. Selama ini, aplikasi mobile hanya bisa sukses di pasaran melalui kerja sama dengan operator telekomunikasi, sementara operator biasanya mensyaratkan aplikasi yang benar-benar bagus dan punya peluang untuk mendongkrak penjualan produknya. Namun, aplikasi mobile, khususnya game, kini telah memiliki channel distribusi alternatif yang sangat potensial. Meskipun belum mencapai angka fantastis seperti game Angry Birds yang mencapai total 1 juta unduhan per hari, namun prestasi yang sudah dicapai pengembang lokal pun patut dibanggakan. Misalnya, game Urban Fatburner dari Agate Studio berhasil mencapai 100.000 unduhan dalam 3,5 bulan di Nokia Ovi Store. Selain itu, game Don Gravity dari Nightspade bahkan berhasil mencapai 50.000 unduhan dalam tiga pekan di App Store. Untuk memperdalam insight tentang peluang dan masa depan aplikasi mobile, IDBYTE menyelenggarakan berbagai workshop untuk para pengembang aplikasi, pebisnis, dan digital marketer. Salah satunya bertema "The Future of Application World" yang akan diadakan pada tanggal 13 Juli 2011. Bagi yang sudah punya aplikasi game yang menarik, sebaiknya ikutkan juga aplikasinya ke pemilihan mobile app award di Bubu Awards v.07 tahun ini. (*/kompas.com) Sumber: http://ciputraentrepreneurship.com/kembangkan-uang-anda/9500-geliat-bisnis-mobile-game-semakin-menjanjikan.html |
No comments:
Post a Comment