Kamis, 21 Juli 2011 16:38 |
Ok, Anda seorang entrepreneur. Suatu saat Anda bertemu dengan seseorang yang berpotensi diajak kerjasama, entah itu menjadi investor, mitra, atau bahkan mentor selama membangun usaha rintisan (startup). Orang tersebut sedang terburu-buru dan Anda lupa membawa kartu nama. Nah, apa yang akan Anda lakukan ? Membuang kesempatan emas begitu saja? Atau tetap bersikukuh mengajaknya bicara meski ia berusaha menolak? Pernahkah Anda berada dalam situasi tersebut? Jika Anda belum pernah, kemungkinan besar Anda akan mengalaminya. Dan jika sudah, Anda mungkin merasa sangat kecewa karena sulitnya bertemu dengan orang tersebut kembali (terutama jika ia seseorang yang sangat sibuk dan tinggal jauh dari tempat tinggal Anda). Lalu apa solusi agar peristiwa semacam itu tidak terulang kembali? Anda bisa menyusun sebuah ‘presentasi’ (atau ‘pitch’) singkat, padat dan jelas tentang usaha Anda yang bisa diucapkan dalam 60 detik saja. Istilah yang biasa digunakan ialah ‘elevator pitch’ karena ia bisa diucapkan saat orang menggunakan elevator, yang biasanya sangat singkat (1-2 menit). Dengan elevator pitch, Anda harus bisa membuat orang lain yang mendengarkan merasa tertarik dan ingin tahu lebih lanjut tentang apa yang tengah Anda kerjakan melalui usaha rintisan tersebut. Apa saja yang harus disebutkan dalam sebuah elevator pitch? Pertanyaan-pertanyaan ini akan membimbing Anda dalam menyusun sebuah elevator pitch. “Siapa Anda?” Sebutkan dengan jelas nama Anda. Jika nama Anda sulit untuk diingat orang atau sulit untuk diucapkan orang, jangan ragu gunakan secarik kertas untuk menuliskannya. Dengan membuat orang mengingat nama kita, peluang untuk diingat akan lebih besar. Untuk sebutkan nama dibutuhkan waktu 5 hingga 10 detik. “Apa masalah yang ingin Anda pecahkan?” Berikan sedikit penjelasan tentang masalah yang melatarbelakangi usaha rintisan Anda. Akan lebih baik jika Anda bisa menghubungkannya dengan konteks sehari-hari orang yang diajak bicara sehingga ia merasa lebih ‘terhubung’. Usahakan untuk menjelaskan masalah tidak lebih dari 20 detik. “Solusi apa yang bisa Anda berikan?” Setelah menjelaskan masalah, ajukanlah solusi yang bisa Anda berikan untuk memecahkannya. Solusi ini tentunya berupa produk/ jasa yang usaha rintisan Anda bisa berikan. Jelaskan solusi sekitar 10 hingga 20 detik. “Siapa yang Anda butuhkan?” Yang terakhir jangan lupa untuk sebutkan orang seperti apa yang tengah Anda cari untuk mewujudkan solusi itu melalui usaha rintisan Anda. Sesuaikan dengan orang yang Anda ajak bicara. Misalnya jika ia seorang yang pebisnis mapan, Anda bisa menjelaskan Anda tengah mencari seorang investor. Atau jika Anda berbicara dengan sesama entrepreneur yang berminat pada bidang yang sama, Anda coba jelaskan bahwa Anda sedang giat mencari mitra usaha. Bagian ini setidaknya memakan waktu 5-10 detik.Setelah itu tentu Anda harus menghapalkannya berulang kali sehingga saat bertemu dengan orang yang potensial, Anda tak kebingungan lagi. Selamat mempraktikkan! |
Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/component/content/article/37-advise/9906-elevator-pitch-cara-kenalkan-usaha-dalam-60-detik.html
No comments:
Post a Comment