Saturday, May 7, 2011

Raih Sukses dengan Usaha Jilbab

PDF Cetak E-mail
Jumat, 06 Mei 2011 15:17
jilbab_jpgKini semakin banyak wanita muslim yang tertarik untuk mengenakan busana yang lebih tertutup dan memenuhi persyaratan syariah. Dan karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, tentunya peluang bisnis berjualan ‘hijab’ atau yang lebih populer dengan sebutan ‘jilbab’ sangat terbuka luas. Usaha produksi jilbab ini sangat sesuai jika lingkungan Anda dihuni oleh banyak wanita muslim, baik tua maupun muda. Tertarik membuka usaha pembuatan jilbab? Ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

Langkah-langkah persiapan:1. Perdalam pengetahuan tentang pembuatan, rancangan, desain, dan segala detil tentang pembuatan jilbab.
2. Dapatkan modal yang memadai dan sesuaikan dengan skala produksi awal.
3. Jika memang kesulitan diproduksi sendiri, jilbab bisa dikerjakan dengan bantuan beberapa orang lainnya, misalnya ibu-ibu atau remaja putri yang ingin berpenghasilan sendiri. Untuk itu Anda harus alokasikan anggaran untuk pembayaran upah mereka.
4. Pelajari konsumen yang menjadi target Anda. Ketahui selera berbusana mereka sehingga peluang produk Anda untuk diserap pasar akan lebih besar.
5. Jalin relasi seluas-luasnya sehingga distribusi dan promosi bisa berjalan lancar.
6. Dapatkan pemasok tekstil misalnya pedagang grosir (partai besar) yang bisa menyediakan bahan baku (kain dan pernik-pernik) dengan harga terjangkau namun berkualitas.

Langkah-langkah realisasi:

1. Belilah bahan baku dari pemasok. Jaga kualitas bahan baku karena menentukan kepuasan pelanggan.
2. Buat desain jilbab yang sesuai selera konsumen yang menjadi target penjualan Anda. Tak hanya sampai di situ, Anda juga sebaiknya secara berkala memperbarui desain dengan mendengarkan masukan dari konsumen, atau memperluas wawasan dengan membaca atau mengamati perkembangan mode di sekitar.
3. Carilah tempat pemasaran yang ramai.

Langkah-langkah promosi dan marketing:

1. Jual eceran kepada konsumen.
2. Titipkan di sejumlah toko pakaian di sekitar Anda.
3. Berikan diskon bagi pelanggan yang memenuhi persyaratan tertentu, misalnya membeli minimal dalam jumlah lima lusin, dan sebagainya.
4. Sebarkan selebaran di berbagai titik strategis.
5. Promosikan lewat jejaring sosial dan blog. Buat sebuah akun di Facebook atau Twitter dan sebuah blog, jika Anda ingin menguasai pasar yang lebih luas.

Tantangan:

1. Anda bisa menjual dengan sistem konsinyasi, tetapi kesulitannya ialah keuntungan penjualan lebih sulit diprediksi. Anda bisa menerima pengembalian jilbab yang tidak terjual dalam jumlah banyak.
2. Ketidakstabilan harga bahan baku jilbab (tekstil) akan sangat mempengaruhi jalannya usaha.
3. Anda bisa sangat kerepotan memproduksi dan mendistribusikan jilbab jika permintaan datang dalam jumlah yang sangat besar. (*/Akhlis)

Sumber:
 http://ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/internasional/wanita/8109-raih-sukses-dengan-usaha-jilbab.html

No comments:

Post a Comment