Hits : 1218 |
Selasa, 14 Juni 2011 15:18 |
Bisnis,
mempunyai roda kehidupan yang hampir sama dengan manusia. Kadang berada
di atas dan tak jarang pula berada di bawah. Sebagai seorang pengusaha,
Anda harus bisa mempersiapkan diri menerima kenyataan berada di masa
pailit. Bila saat itu datang, jangan panik atau melarikan diri dari
masalah yang ada. Yakinlah bahwa kreatifitas serta jiwa Anda sebagai
entreprenuer ditantang di kala usaha Anda sedang mengalami masa kritis.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan?
Memotong anggaran merupakan satu
dari sekian banyak tindakan yang dapat menyelamatkan bisnis dari jurang
kebangkrutan. Walau dianggap sebagai tindakan wajar namun memotong
anggaran sebaiknya dilakukan sebijaksana mungkin agar malah tak menjadi
“bumerang” bagi Anda. Nah, sebelum melakukan pemotongan anggaran
perhatikan beberapa hal yang dapat memengaruhi keputusan Anda tersebut.
Lobi supplier
Melobi supplier perlu dilakukan
untuk mendapatkan harga bahan baku yang murah, baik di awal usaha maupun
di masa kritis. Bila Anda berhasil memeroleh bahan baku dengan harga
murah, itu artinya biaya produksi Anda bisa ditekan seminimal mungkin.
Jika hal itu terjadi, Anda tak perlu memotong anggaran produksi.
Outsourcing
Mempekerjakan karyawan dengan
sistem outsourcing adalah tindakan efektif. Lebih-lebih bila usaha Anda
bergerak di bidang manufaktur atau produksi barang. Dengan outsourcing,
Anda bisa menerapkan sistem kerja lepas atau tak terikat pada sejumlah
karyawan dengan pola pembayaran yang lebih fleksibel. Jadi bila suatu
ketika produktifitas usaha menurun, Anda tak perlu memotong anggaran
untuk gaji para karyawan. Cukup dengan mengkomunikasikan keadaan bisnis
Anda secara terbuka dan jujur, masalah pun bisa terpecahkan tanpa harus
mengorbankan hak orang lain.
Investasi teknologi
Bagi sebagian besar pengusaha,
investasi di bidang teknologi dianggap sebagai cara konvensional untuk
mengurangi biaya. Fasilitas internet yang disediakan teknologi modern
saat ini bisa membantu meningkatkan produktifitas dan secara otomatis
mengurangi anggaran. Hal ini bisa terlihat dalam hal promosi serta
menjalin hubungan dengan klien. Sebagai contoh bila sebelumnya promosi
dilakukan dengan mencetak brosur atau katalog dan kemudian disebarkan ke
customer, dengan bantuan teknologi semua itu bisa terlaksana melalui
pengiriman surat elektronik atau e-mail. Meski promosi dengan teknologi
juga menelan biaya tapi tak sebesar dibanding cara klasik. Nah dengan
demikian, tanpa melakukan pemotongan anggaran, biaya pengeluaran Anda
pun sudah terpotong secara tak langsung. (*/dari berbagai sumber)
|
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/9008-langkah-bijak-sebelum-memotong-anggaran.html
No comments:
Post a Comment