Hits : 2118 |
Rabu, 16 Februari 2011 15:26 |
Hukum
permintaan dan penawaran mungkin bukan lagi sesuatu yang asing bagi
entrepreneur. Di bangku sekolah maupun kuliah, tentu kita sudah sedikit
banyak mengenal apa itu hukum penawaran dan permintaan (supply and demand law).
Namun, tak ada salahnya jika kita menyegarkan kembali ingatan kita
tentang hal ini mengingat perannya yang begitu vital dalam dunia bisnis. Mengerti bagaimana hukum penawaran dan permintaan akan banyak membantu kita dalam pembuatan keputusan bisnis yang baik. Bila Anda yakin bahwa permintaan untuk sebuah produk akan semakin tinggi, misalnya, maka akan lebih baik bagi Anda untuk mulai menjual produk tersebut. Hal ini disebabkan karena orang juga tidak akan keberatan untuk membeli dengan harga yang semakin tinggi pula. Contohnya, apa yang bisa Anda harapkan pada permintaan untuk kipas angin selama musim kemarau di Indonesia? Mengapa? Apa yang mungkin akan terjadi pada harga kipas angin di bulan-bulan puncak kemarau? Permintaan kipas angin kemungkinan besar akan melonjak di musim kemarau karena akan ada lebih banyak orang menginginkan alat elektronik satu ini untuk menyejukkan udara dalam ruangan rumah dan kantor mereka. Mulanya harga kipas angin akan naik tajam. Para pemasok kipas angin akan dengan leluasa menaikkan harga kipas angin karena akan ada lebih banyak orang yang menghendaki kipas angin. Pada gilirannya, kenaikan harga kipas angin akan mendorong lebih banyak pemasok/ produsen untuk menghasilkan atau menjual lebih banyak kipas angin. Akhirnya, harga kipas angin akan menurun kembali. Bila menurut Anda permintaan untuk sebuah produk atau jasa akan menurun, tentu cukup bisa dimengerti bahwa sebagian pelaku pasar akan keluar dari pasar dan mencoba membuat produk/ jasa lainnya yang menjanjikan keuntungan yang lebih besar. Menurut Anda apa yang akan terjadi pada harga air mineral kemasan jika semakin banyak orang memiliki alat pemurni air di rumah? Mengapa? Jika setiap orang mulai menggunakan alat pemurni air di rumah, permintaan untuk air mineral dalam kemasan akan merosot. Pemasok/ produsen akan dipaksa untuk menjual air mineralnya dengan pada level harga yang lebih rendah untuk dapat menarik lebih banyak pembeli agar beralih dari alat pemurni air. Banyak pemasok mungkin akan berhenti menghasilkan dan menjual air mineral ke pasar dan beralih ke pasar lain yang masa depannya lebih menjanjikan. (*/Akhlis) |
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/6625-prediksi-pasar-dengan-hukum-penawaran-dan-permintaan.html
No comments:
Post a Comment