Monday, April 2, 2012

Entrepreneur Habiskan Waktu dengan Orang yang Lebih Cerdas Darinya

Views :420 Times PDF Cetak E-mail
Senin, 02 April 2012 13:33
startup_professionalsOrang yang biasa-biasa saja umumnya merasa terancam saat berdekatan dengan orang yang cerdas. Kita bisa mengetahuinya dengan mudah. Saat orang menemukan bahwa kita yang dianggap kurang mampu justru memiliki kapabilitas yang lebih baik, kita akan temukan berbagai respon termasuk respon kecemburuan dan ketidakpercayaan diri yang diarahkan pada kita. Hal seperti itu alami dan wajar karena semua orang cenderung menyukai berpendapat bahwa dirinya yang terbaik meski mengetahui bahwa itu bukan sebenarnya.

Jika Anda seorang entrepreneur yang memahami hakikat inti entrepreneurship, Anda akan lebih banyak berkumpul dengan kelompok orang yang lebih cerdas , bukan dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dan kompetensi lebih rendah atau setara.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena manusia memiliki ego yang meminta untuk dilindungi. Dan ego ini akan menyedot tenaga dan pikiran kita hingga membuat kita tak bisa tumbuh berkembang dan belajar. Menaklukkan perasaan rendah diri dna tidak nyaman (karena ego merasa terancam) ialah tantangan pertama yang harus entrepreneur taklukkan dalam mencapai keberhasilan apapun dalam kehidupannya, termasuk berbisnis.

Saat kita bergaul dengan akrab dengan orang-orang yang berbakat dan berpengalaman lebih dari Anda, dengan sendirinya Anda akan belajar banyak hal dan menambah wawasan dan kemampuan.

Jika Anda memiliki hubungan dekat dengan orang-orang seperti ini, tentunya Anda harus terus menjaga agar hubungan tersebut tidak terputus begitu saja. Anda juga perlu secara berkelanjutan memilah dan meninggalkan orang-orang yang sedikit berkontribusi positif atau malah berdampak negatif bagi perkembangan pribadi dan profesi Anda sebagai entrepreneur.

Dengan bersosialisasi bersama mereka yang berprestasi luar biasa itu, Anda juga akan terus menerus termotivasi untuk berbuat dan mencapai lebih. Mungkin Anda merasa begitu bodoh dan tidak merasa secerdas mereka tetapi tidak mengapa, itu hanya asumsi Anda saja. Tak mudah untuk menemukan dan mengembangkan hubungan baik dengan orang-orang cerdas dan berbakat serta berdedikasi pada dunianya terutama saat kita bertambah tua namun manfaatnya sangat besar.

Dan akhirnya kita bisa simpulkan bahwa lingkarang pergaulan terdekat dan paling intens adalah faktor yang paling menentukan keberhasilan seseorang. Sebagaimana dikemukakan oleh pengarang E. James Rohn : “You are the average of the five people you spend the most time with.” Maka dari itu, seorang entrepreneur perlu mencermati siapa saja yang ada di dekat mereka. (*AP)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/15735-entrepreneur-habiskan-waktu-dengan-orang-yang-lebih-cerdas-darinyd.html

No comments:

Post a Comment