Friday, August 31, 2012

Peluang usaha minuman cokelat

TAWARAN KEMITRAAN


Minuman cokelat punya banyak penggemar di Indonesia. Itu yang menjadi alasan Hadi Wibowo mendirikan gerai minuman cokelat dengan brand Coklat Mania di Semarang, Jawa Tengah sejak 2007 silam. Dua tahun berselang, Hadi resmi menawarkan kemitraan ke publik.
Tiga tahun mengelola kemitraan, Coklat Mania kini telah memiliki 95 outlet di seluruh Indonesia. Tujuh di antara milik sendiri di Semarang dan sisanya milik mitra yang tersebar di pelbagai daerah. Menurut Hadi, perkembangan pesat jumlah mitra Coklat Mania lantaran persaingan bisnis ini tidak seketat kuliner lain.
Selain itu, Hadi mengklaim, harga minuman cokelat yang ia tawarkan relatif murah. Tapi, cita rasanya tak kalah dari kompetitor yang menjual dengan harga lebih mahal. "Kami menjual Rp 2.500 - Rp 5.000 per cup dengan beragam variasi topping, seperti keju dan irisan buah," tuturnya.
Untuk menjadi mitra Coklat Mania, Hadi menyiapkan dua paket investasi. Yakni, paket Rp 3,75 juta untuk booth dan Rp 12 juta untuk booth di mal. Ia menjanjikan, omzet mitra sekitar Rp 250.000-Rp 500.000 per hari. Dengan laba sekitar 40% - 50%, Hadi memperkirakan mitra bisa balik modal dalam dua bulan.
Ia mengklaim, beberapa mitranya bahkan banyak yang sudah bisa balik modal pada bulan pertama. Namun, dengan catatan lokasinya harus strategis. "Rekomendasi kami, mitra membuka gerai di depan sekolah, kampus, dan juga pusat perbelanjaan," sarannya.
Hingga akhir tahun ini, Hadi menargetkan bisa merangkul sekitar 60 mitra baru di seluruh Indonesia. Dia menjelaskan, upaya ke arah itu telah dilakukan dengan getol berpromosi terutama di kawasan Indonesia Timur yang belum terlalu banyak kompetitornya. "Kami berusaha masuk ke sana dalam waktu dekat ini, terutama di wilayah Sulawesi yang persaingannya belum ketat," jelas Hadi.
Selain genjar berpromosi, Hadi juga rajin melakukan inovasi terhadap menu. Ambil contoh, dengan memperbanyak juga variasi topping.

Peluang manis bisnis es teh manis

TAWARAN KEMITRAAN


Menenggak segelas es teh manis di tengah terik matahari, pasti terasa nikmat. Tak heran, minuman ini cukup laris manis. Pengusaha minuman ini juga terus bermunculan. Salah satunya adalah Tony Haryanto yang mengusung merek Goal Tea.
Usaha yang berada di bawah CV Gerai Nusantara ini sudah berdiri sejak awal tahun 2009. Dan, di akhir 2009 langsung menawarkan kemitraan. "Kami telah memiliki 82 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Flores, dan Pekalongan," ujar Tony Haryanto pemilik CV Gerai Nusantara.
Seluruh gerai tersebut, Tony mengungkapkan, milik mitra. Dalam kerjasama ini, Goal Tea menawarkan paket investasi senilai Rp 5 juta. Paket tersebut termasuk booth, mesin sealer, dispenser, cooler box, termos, teko listrik, dan bahan baku awal.
Dengan harga jual Rp 2.000 per cup, mitra bisa mengantongi omzet Rp 6 juta per bulan. Laba bersihnya sekitar 30%. Dengan asumsi mitra bisa menjual minimal 100 cup per hari, mitra bisa balik modal 2,5 bulan saja.
Tony mengklaim, keunggulan Goal Tea terletak pada campuran teh dan kebersihannya. "Salah satu campuran adalah teh hitam yang sangat bagus untuk antioksidan," jelasnya.
Goal Tea sendiri ditawarkan dengan pilihan rasa vanila, jeruk, dan susu.Teh ini juga sudah mengantongi sertifikat layak dari Kementerian Kesehatan. Racikan tehnya memakai gula asli bukan biang gula. Begitu juga esnya, tidak menggunakan es balok.
Tony juga mengklaim sangat menjaga standar kualitas penyajian. Ia akan melakukan kontrol secara rutin ke masing-masing gerai. Bila mitra menggunakan gula biang atau es balok, maka gerainya akan ditutup.
Itu sebabnya, Tony optimistis, usahanya ini masih akan terus berkembang lantaran teh adalah minuman yang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Targetnya, dalam setiap bulan bisa menambah tiga gerai sehingga akhir tahun ini ada 12 gerai baru. "Saya tidak menargetkan terlalu banyak, yang penting memaksimalkan gerai yang ada," ujar dia.

Bijak dalam Mengelola Investasi


Hits : 286 PDF Cetak E-mail
Kamis, 30 Agustus 2012 08:59
investor0312
Investor perlu bersikap bijak dalam mengelola investasinya. Sikap bijak itu dilakukan dengan mengelola risiko terhadap investasi dalam mengelola portofolionya. pasalnya, kondisi bursa saham terus berfluktuasi seiring dengan perkembangan ekonomi nasional, regional, bahkan global.

Agar kondisi keuangan Anda tetap aman selama berinvestasi, Anda dapat menyisihkan dana likuid dalam bentuk deposito atau tabungan sebesar 12 bulan biaya hidup sebagai dana darurat. Dana ini harus berada di luar dana yang akan diinvestasikan.

Selain itu, dalam berinvestasi Anda dapat menerapkan cara yang lebih sistematis seperti dollar cost averaging dan diversifikasi instrumen investasi. Sekadar indormasi, dollar cost averaging adalah teknik investasi yang dilakukan secara teratur atau bertahap. Cara ini juga memberikan kesempatan lebih tinggi bagi investor untuk meraih keuntungan, karena investor mendapatkan harga rata-rata investasi per unit yang lebih rendah dibanding cara investasi melalui teknik lain.

Dollar cost averaging memberi manfaat kepada investor karena sang investor tak perlu mengira-ngira waktu yang tepat untuk investasi karena investasi dilakukan secara berkala. (*/dari berbagai sumber)

http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/182-investasi/19626-bijak-dalam-mengelola-investasi.html

SENTRA KERAJINAN KERAMIK PLERED, PURWAKARTA


Ada ratusan perajin (1)

Sentra keramik Plered: Ada ratusan perajin (1)

Bila Anda tengah berkunjung atau melintas di Purwakarta, Jawa Barat, tak ada salahnya berkunjung ke Desa Anjun, Kecamatan Plered. Di sana, ada ratusan perajin yang memproduksi dan menjual aneka kerajinan keramik.Harganya mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Omzet perajin pun mencapai puluhan juta.

Selain di Kasongan, Yogyakarta, sentra kerajinan keramik juga bisa Anda jumpai di Purwakarta, Jawa Barat. Di daerah ini, sentra kerajinan keramik bisa Anda temukan di Desa Anjun, Kecamatan Plered.

Lokasinya tidak jauh dari Pasar Plered. Sementara, dari terminal Purwakarta, jaraknya sekitar 20 kilometer (km). Untuk menuju desa ini, Anda bisa menumpang angkutan umum dengan trayek Pasar Plered.

Di Anjun terdapat ratusan perajin yang memproduksi bermacam kerajinan keramik. Beberapa di antaranya adalah vas bunga, guci, meja, kursi, tempat payung, dan masih banyak lagi.

Semua kerajinan itu terbuat dari tanah liat yang diberi pelbagai motif seperti bunga. Umumnya, proses produksi dilakukan di rumah masing-masing perajin. Tapi, sebagian perajin ada juga yang sudah mendirikan bengkel kerja khusus tak jauh dari rumahnya.

Saat KONTAN menyambangi desa ini Juli 2012 lalu, para perajin tampak sibuk bekerja. Sedang di bagian depan rumah mereka terlihat ratusan kerajinan keramik yang sedang dikeringkan di bawah terik matahari.

Keramik yang baru selesai dibuat itu masih belum dicat. Alhasil, warna aslinya yang terbuat dari tanah liat terlihat terang menyala.

Ade Sudrajat, salah seorang perajin keramik, mengatakan, proses pembuatan keramik di desanya telah ada sejak nenek moyangnya. Sampai sekarang kerajinan itu masih berjalan secara turun temurun. "Kami hanya meneruskan usaha yang sudah ada dengan pelbagai perkembangan bentuk," kata dia.

Ade sendiri sudah melakoni usaha ini sejak 15 tahun lalu. Dengan dibantu lima karyawan, ia bisa memproduksi sebanyak 100 hingga 150 keramik sehari.

Keramik hasil karyanya dibanderol dengan harga Rp 10.000 hingga ratusan ribu per buah. "Harga tergantung bentuk keramik dan kerumitan membuatnya," kata Ade. Dari usahanya ini, dalam sebulan ia bisa meraup omzet sekitar Rp 90 juta, dengan laba berkisar 30%.

Perajin lainnya adalah Haja Ayat yang sudah terjun ke bisnis pembuatan keramik sejak 1981 silam. Selain memproduksi, Haja juga memiliki toko keramik yang ada di Jalan Raya Anjung, Plered.

Tempat pembuatan keramik Haja tidak jauh dari tokonya. Dalam sehari, bengkel produksinya bisa membikin rata-rata sebanyak 50 buah sampai 100 kerajinan keramik. Produk keramiknya dijual dengan harga
Rp 10.000 sampai ratusan ribu per buah. Saban bulan pendapatan Haja mencapai sekitar Rp 50 juta.

Seangkatan dengan Haja, Slamat Krajan juga telah menekuni usaha ini sejak tahun 1980-an. Saat ini, dia memproduksi sekitar 60 sampai 100 kerajinan keramik per hari, dengan omzet Rp 55 juta.

Produk keramik Slamat kebanyakan berupa vas bunga dan tempat payung. "Usaha ini adalah warisan orang tua," jelasnya.

Kendala modal (2)

Sentra keramik Purwakarta: Kendala modal (2)

Jumlah perajin keramik di Desa Anjun, Plered, Purwakarta terus menyusut. Pasalnya, banyak perajin skala kecil yang bangkrut karena kekurangan modal dan pengetahuan mengelola keuangan. Sebagian memang masih ada yang bertahan. Mereka menjual keramik buatannya ke perajin besar dengan harga murah.

Pusat produksi keramik di Plered, Purwakarta, Jawa Barat sudah dikenal sejak awal abad ke-20. Sentra ini terpusat di Desa Anjun. Saat masih jaya-jayanya, jumlah perajin keramik di Plered mencapai 2.000 orang.

Tapi, belakangan banyak perajin yang bangkrut alias gulung tikar. Kini, jumlahnya tinggal ratusan perajin saja. Banyak dari mereka yang bangkrut karena kurangnya modal dan pengetahuan mengelola keuangan.

Ujang, salah seorang perajin kecil di Plered bilang, selama ini dia kesulitan mengembangkan usahanya lantaran kendala modal dan tenaga. "Dalam sehari saya hanya bisa menjual 50 keramik," katanya.

Untuk bertahan, Ujang menjual keramik ke perajin besar dengan harga sangat murah. Yakni, antara Rp 500 - Rp 1.000 per keramik. Keramik dia hargai murah karena belum dicat dan diberi motif. Kendati belum dicat dan diberi motif, proses pembuatan keramik sendiri tidak mudah.

Untuk tanah liatnya, mereka harus membeli dari daerah Citeko, Plered. Setelah itu, tanah dibentuk menjadi aneka produk keramik. Kemudian, keramik dibakar dan dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.

Ujang terpaksa menjual keramik kepada para perajin besar dengan harga murah. "Soalnya, kami juga butuh uang cepat buat hidup sehari-hari," ujarnya lirih.

Salah seorang perajin besar yang kerap menampung keramik dari para perajin kecil adalah Mochamad Taufiq. Ia menampung keramik dari para perajin kecil dengan harga murah karena produknya masih harus di-finishing.

Proses finishing di antaranya meliputi pengecatan dan pemberian motif. Setelah selesai di-finishing, keramik Taufiq jual dengan harga lumayan tinggi. Yaitu, mulai Rp 10.000 hingga ratusan ribu per keramik.

Menurut Taufiq, banyak perajin kecil sulit berkembang akibat terkendala modal. "Sudah itu, mereka juga tidak pandai mengelola keuangan, sehingga banyak yang bangkrut," katanya.

Sayang, dukungan dari pemerintah tergolong minim. Contoh, penyuluhan atau pelatihan dari pemerintah sangat jarang diberikan.

Perajin besar lainnya, Ade Sudrajat, mengakui minimnya dukungan dari pemerintah setempat dalam mengembangkan kerajinan keramik di Plered. Padahal, para perajin sangat membutuhkan adanya penyuluhan, pelatihan, maupun bantuan modal dari pemerintah.

Haji Ayat, perajin lainnya, menambahkan, kendala modal sebenarnya bisa diatasi dengan mengajukan pinjaman ke bank. Tapi, bagi perajin kecil, bunga bank yang lumayan tinggi jelas memberatkan mereka.

Tahun lalu sebetulnya sempat ada program bantuan modal dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan bunga yang cukup rendah. Namun, tidak semua perajin memenuhi persyaratan sehingga banyak yang tidak mendapat pinjaman ini.

Selalu ramai (3)

Sentra keramik Plered: Selalu ramai (3)

Desa Anjun, Plered, Purwakarta sudah tersohor sebagai sentra keramik di Jawa Barat. Sentra ini selalu ramai dikunjungi konsumen. Kebanyakan dari mereka merupakan para pedagang keramik dari sejumlah daerah. Selain dijual lagi di daerahnya, ada juga pedagang yang mengekspor keramik Plered ke sejumlah negara.

Selama puluhan tahun, Desa Anjun, Kecamatan Plered dikenal sebagai sentra keramik. Di desa ini terdapat ratusan perajin yang memproduksi bermacam kerajinan keramik.

Beberapa di antaranya adalah vas bunga, guci, meja, kursi, tempat payung, dan masih banyak lagi. Selain pusat produksi, desa ini juga menjadi pusat perdagangan keramik.

Karena sudah terkenal luas dan memiliki stok keramik dalam jumlah banyak, banyak pedagang dari daerah berburu keramik ditempat ini untuk dijual kembali.

Biasanya, mereka belanja keramik setiap akhir pekan. Selain diramaikan para pedagang, para wisatawan juga kerap menyambangi desa ini. Tidak hanya berburu keramik, mereka juga berkesempatan melihat langsung proses pembuatan keramik dari dekat.

Bahkan, hari kerja pun desa ini tetap ramai dikunjungi wisatawan. Seperti saat KONTAN menyambangi desa ini pada Juli 2012 lalu. Nampak, beberapa bus mengangkut rombongan pelajar yang tengah melakukan study tour atau darma wisata ke Plered.

Mereka terlihat mengunjungi beberapa bengkel kerja milik para perajin untuk melihat langsung proses pembuatan keramik.

Haja Ayat, salah seorang perajin keramik di Desa Anjun mengaku, desanya memang kerap dikungjungi para pelajar. Selain dari Jawa Barat, "Banyak juga pelajar dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya.

Sementara pelanggannya sendiri kebanyakan para pedagang dari daerah-daerah. Para pedagang itu umumnya berasal dari luar Plered, seperti Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di Indonesia.

Para pedagang ini ada juga yang mengekspor keramik Plered ke sejumlah negara.Menurut Ayat, setiap perajin keramik sudah memiliki pelanggan tetap.

Ayat sendiri, kerap melempar produk keramiknya ke sejumlah pedagang asal Jakarta. Para perajin menawarkan harga berbeda antara pedagang dengan wisatawan.

"Kami kasih harga tinggi jika konsumennya wisatawan, karena mereka hanya beli sedikit," ujar Ayat.

Jika konsumennya wisatawan, rata-rata harga keramiknya dibanderol mulai Rp 20.000-Rp 300.000 per buah. Sementara bila dijual ke pedagang harganya mulai Rp 10.000 hingga ratusan ribu per buah.

Perajin lain, Ade Sudrajat juga memiliki pelanggan dari kalangan pedagang. "Mereka banyak dari Jakarta," ujarnya. Setiap hari, Ade rutin memasok 300 keramik ke Jakarta. Ade bilang, jika sudah memiliki pelanggan, pendapatannya sudah pasti.

Sementara jika mengharapkan kedatangan wisatawan ke Plered, ia harus bersaing dengan para perajin lainnya.

Mochamad Taufiq, perajin lainnya memilih menjual semua produknya ke para pedagang keramik yang ada di Plered. Ia bilang, sudah memiliki sejumlah pedagang yang siap menampung keramiknya.
http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sentra-keramik-plered-ada-ratusan-perajin-1/2012/08/28
http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sentra-keramik-purwakarta-kendala-modal-2/2012/08/29
http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sentra-keramik-plered-selalu-ramai-3

Zaza salon genjot mitra usaha


Pasar bisnis salon muslimah di Indonesia kian menjanjikan. Terbukti, jumlah gerai salon muslimah kini terus bertambah. Itu pula yang Laili Sa'adah, pemilik Zaza Salon Muslimah dari Kudus, Jawa Tengah, rasakan. Tahun 2011, jumlah gerai Zaza Salon baru ada lima. Seluruh mitra itu masih terkonsentrasi di Jawa Tengah, yakni Solo dan Purwodadi.
Tapi sekarang, jumlahnya sudah 10, tersebar di berbagai daerah, seperti Yogyakarta, Malang, Probolinggo, Cilegon, Pangkal Pinang, Medan, dan Semarang. Melihat tingginya minat mitra usaha, Laili menargetkan tahun ini bisa menambah 20 mitra baru di seluruh Indonesia.
Saat ini, saja ada empat sampai lima permohonan kerjasama dari para calon mitra usaha dari berbagai daerah.Guna meraih target, Laili terus merapikan konsep kemitraan. "Kami terus melakukan penyempurnaan layanan dengan membuat standar layanan untuk para petugasnya," kata Laili yang merintis usaha sejak 2008 ini.
Pelayanan yang ada di Zaza Salon Muslimah sendiri sangat lengkap, dari ujung kaki sampai ujung rambut. Diantaranya ada creambath, hairspa, potong rambut sampai meni pedi, bahkan spa-V juga tersedia.
Zaza Salon juga gencar melakukan promosi, terutama media jejaring sosial, seperti facebook dan twitter. Untuk biaya kemitraannya masih dibanderol Rp 37,5 juta. "Tapi Oktober nanti kami naikkan menjadi Rp 50 juta," kata dia. Kenaikan biaya ini dilakukan demi peningkatan pelayanan.
Selama ini, dengan membayar biaya kemitraan Rp 37,5 juta, mitra mendapatkan hak menggunakan nama Zaza Salon Muslimah lima tahun. Ada juga training karyawan, training owner, standar operasional prosedur (SOP), marketing plan, serta desain exterior dan interior salon. Mitra juga akan mendapatkan pendampingan rutin.

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/zaza-salon-genjot-mitra-usaha

Tawaran kemitraan crepes


Aneka kudapan seperti crepes, burger, dan jagung manis sudah lama populer di Indonesia. Terbukti banyak pengusaha makanan yang tertarik menjajakannya. Salah satunya Handoko Bintoro di Jakarta. Di bawah bendera usaha Planet Koko, ia menjajakan ketiga kudapan itu sekaligus.
Planet Koko berdiri sejak 2006 dan mulai menawarkan kemitraan usaha tahun 2007. Kini cabang Planet Koko sudah 15, tersebar di kawasan Jabodetabek. "Kelebihan kami adalah harga jual yang terjangkau dan pemantauan bisnis yang berkelanjutan," ujar Handoko. Harga makanan di
Planet Koko dijual mulai Rp 2.500 hingga Rp 7.000 per porsi. Terbilang murah karena memang menyasar konsumen di kelas menengah ke bawah. Kendati murah, Handoko menjamin cita rasa makanannya tetap enak. "Rasanya juga sama di semua cabang," ujarnya.
Untuk menjaga keseragaman citarasa ini, seluruh gerai mitra wajib membeli bahan baku ke kantor pusat. Mitra juga harus berkomunikasi dengan pusat bila ingin menambahkan pilihan lain di luar menu yang ada. Untuk crepes, Planet Koko menyediakan sebanyak 30 hingga 40 pilihan rasa. Sementara jagung manis dan burger hanya satu varian rasa.
Untuk menjadi mitra usaha, tiga pilihan paket investasi ditawarkan. Paket Rp 3,5 juta, paket Rp 4 juta, dan paket Rp 6 juta. Ketiga paket akan mendapatkan fasilitas sama, seperti booth, peralatan masak, pelatihan, dan bahan baku awal. Bedanya hanya di ukuran dan kualitas booth.
Dari ketiga paket itu, mitra diharapkan bisa meraup omzet Rp 4 juta hingga Rp 7 juta. Dengan catatan, mitra bisa menjual minimal 50 porsi makanan per hari. "Laba bersih yang diperoleh Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta per bulan," ujar Handoko. Dengan laba itu mitra bisa balik modal dalam waktu empat hingga lima bulan.

Ingin Berinvestasi Jangka Panjang? Simak 10 Tips Ini


Angga Aliya - detikfinance
Jumat, 31/08/2012 07:55 WIB
 

img
Jakarta - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadi investor, baik itu jangka pendek maupun panjang untuk mendapatkan hasil terbaiknya. Semua tergantung dari target dan kepuasan yang anda dapat.

Jika anda tidak suka bertransaksi tiap hari dan lebih suka menunggu hasil investasi dengan sabar, maka sebaiknya anda menjadi investor jangka panjang. Meski tidak ada aturan khusus untuk menjadi investor jangka panjang, tapi setidaknya ada pakem yang bisa anda ikuti.

Seperti dikutip dari Investopedia, Jumat (31/08/2012), berikut adalah beberapa tips dengan konsep fundamental yang harus diketahui oleh investor jangka panjang:
 

1. Jual saham jelek dan tahan saham bagus cukup lama

img
Sejak jaman dahulu kala, investor sukses adalah yang bisa melepas saham berfundamental jelek dan tetap menyimpan saham-saham bagus dalam jangka waktu lama. Jika investor tidak bisa membedakan antara saham jelek dan bagus, maka skenario terburuk adalah menunggu sampai sahamnya menyentuh level terendah. Memang teori pemisahan saham bagus-jelek ini sangat bagus, tapi sulit diterapkan di dunia nyata.
 

2. Jangan mudah percaya isu atau rumor

img
Ketika anda mendapat isu atau rumor di pasar dari datang dari kakak, sepupu, tetangga atau bahkan broker anda, jangan langsung percaya. Ketika anda berinvestasi, sangatlah penting anda tahu alasan dan latar belakang berinvestasi tersebut.

Lakukan riset dan analisis sendiri terhadap sebuah perusahaan sebelum menempatkan uang anda. Mengandalkan informasi yang tidak jelas dari orang lain sama saja dengan berjudi.

Mungkin saja dengan sedikit keberuntungan, investasi anda bisa sukses, tapi tetap saja risikonya cukup tinggi. Tentunya hal ini tidak baik untuk investasi dalam jangka panjang.

3. Acuhkan hal-hal kecil

img
Sebagai investor jangka panjang, sebaiknya anda jangan panik jika terjadi gejolak dalam investasi anda karena itu hanya terjadi dalam jangka pendek. Pantau terus investasi anda sambil melihat target jauh ke depan.

Anda harus percaya diri akan kualitas investasi anda, tentunya dengan seluruh keputusan untuk menyimpannya secara jangka panjang. Daripada anda merasa resah setiap terjadi gejolak jangka pendek.

Investor jangka pendek mungkin akan mengambil kesempatan dalam gejolak seperti tersebut, namun itu bukanlah anda, karena anda adalah investor jangka panjang. Lebih baik anda mencari celah untuk menambah portofolio saat pasar sedang murah.

4. Jangan terlalu pikirkan rasio P/E

img
Kebanyakan investor biasanya terlalu memikirkan price-earnings ratio alias rasio P/E. Karena ini merupakan salah satu ukuran untuk mengetahui mahal atau murahnya harga saham. Akan tetapi, belum tentu P/E yang rendah membuat sahamnya menjadi murah, begitu juga dengan P/E tinggi tidak berarti sahamnya terlalu mahal. Gabungkan rasio P/E itu dengan analisis lain maka hasilnya akan kelihatan.

5. Jangan tergoda saham murah(an)

img
Jangan sampai anda tergoda oleh saham murah yang katanya berisiko lebih rendah. Namun, yang namanya investasi, tidak peduli berapa harga saham awalnya, jika jatuh ke posisi terendah itu berarti risikonya tetap sama, anda kehilangan 100% investasi.

Perusahaan dengan harga saham Rp 500 per lembar bisa sama risikonya dengan perusahaan dengan harga Rp 7.500 per lembar. Bahkan, harga saham yang murah kemungkinan punya risiko yang lebih tinggi, bukan hanya dia bisa anjlok tapi juga mungkin tidak bisa naik lagi.

6. Pilih strategi dan jalankan

img
Beda orang, beda strategi, begitu pula halnya dalam berinvestasi. Banyak cara memilih saham dan menetapkan target. Kebanyak strategi biasanya malah tidak bagus, sebaiknya anda pilih strategi yang tepat dan jalankan dengan baik.

Investor yang kebingungan memilih saham, biasanya menderita kerugian lebih banyak, di berbagai sahamnya pula. Anda boleh mengubah strategi jika waktunya tepat, tapi jangan terlalu sering juga.
 

7. Fokus jauh ke depan

img
Langkah paling sulit dalam berinvestasi untuk jangka panjang dalam membuat keputusan berdasarkan sesutau yang belum juga terjadi, karena baru terjadi di masa depan. Anda juga harus tahu, meskipun kita melakukan analisa dengan data masa lampau tapi setidaknya bisa memberi petunjuk akan hal yang akan datang.

8. Gunakan perspektif jangka panjang

img
Keuntungan jangka pendek biasannya menggoda mereka yang baru berinvestasi di pasar saham. Tetapi, jika anda menggunakan perspektif jangka panjang dan mengacuhkan keuntungan cepat tersebut adalah mutlak hukumnya bagi investor.

Seperti kita ketahui dengan baik, ada perbedaaan yang nyata antara mengambil untung dari berinvestasi dan berdagang di pasa saham. Berdagang (trading) punya risiko yang berbeda dibandingkan menahan saham secara jangka panjang. Berdagang juga memerlukan keahlian khusus.

 

9. Selalu berpikiran terbuka

img
Banyak perusahaan besar yang namanya dikenal luas, tetapi banyak investasi bagus justru bukan di perusahaan terkenal seperti itu. Ratusan perusahaan kecil punya potensi berubah menjadi perusahan blue chip di masa mendatang.

Secara historis, perusahaan-perusahaan kecil biasanya memberikan imbal hasil yang lebih baik daripada saham-saham berkapitalisasi besar. Tapi, bukan berarti anda harus menempatkan seluruh portofolio di perusahaan-perusahaan kecil saja.

10. Perhatikan pajak, tapi jangan terlalu khawatir

img
Menempatkan pajak di atas segalanya bukanlah strategi yang baik, karena biasanya membuat investor memilih langkah yang keliru. Memang, pajak adalah hal yang penting, tapi itu masih bisa dipikirkan belakangan.

Konsentrasi utama anda dalam berinvestasi adalah menumbuhkan dan mengamankan uang anda. Sebaiknya anda pikirkan bagaimana membayar pajak sekecil-kecilnya dari imbal hasil yang sebesar-besarnya.

Kesimpulan

img
Selalu ada cara lain dalam aturan yang sudah baku sekalipun. Tapi diharapkan tips-tips ini bisa membantu anda yang ingin menjadi investor jangka panjang dan memberikan masukan yang masuk akal sehingga anda bisa mendapat gambaran sebelum mulai berinvestasi.

 
http://finance.detik.com/read/2012/08/31/075510/2003920/479/ingin-berinvestasi-jangka-panjang-simak-10-tips-ini

Thursday, August 30, 2012

Peluang segar usaha Sup Ikan Batam

TAWARAN KEMITRAAN


Sebagai negara maritim, bisnis makanan olahan ikan di Indonesia tak pernah surut. Pamor bisnis makanan ini masih mencorong lantaran banyak diburu konsumen. Dari sekian banyak variasi menu makanan olahan ikan, sup ikan termasuk yang populer di Indonesia.
Menu olahan sup ikan ini juga sangat bervariasi karena hampir setiap daerah di Indonesia memiliki resep khas daerah masing-masing. Salah satunya adalah sup ikan khas Batam, Kepulauan Riau.
Salah satu pemain yang mengusung makanan khas daerah ini adalah Tony Chandra dengan brand usaha Sup Ikan Batam. Sejak tahun 1999, ia mengembangkan kuliner khas Batam ini di Jakarta. Menurutnya, Sup Ikan Batam memiliki kekhasan karena menggunakan bahan dasar berupa ikan tenggiri. "Kuahnya bening dengan citarasa ikan yang sedap," ujarnya.
Untuk mengembangkan usaha, sejak tahun 2005, Tony mulai menawarkan waralaba. Saat ini, gerai Sup Ikan Batam sudah ada 15 gerai. Rinciannya, tujuh gerai milik sendiri dan selebihnya milik mitra. Semua gerai berlokasi di Jabodetabek.
Selain sup ikan, ia juga menyediakan pilihan menu lain, seperti ayam goreng, nasi goreng, dan toge goreng. Harga menu makanan ini dibanderol rata-rata Rp 20.000 per porsi. Khusus harga sup ikan dibanderol Rp 27.500 per porsi.
Untuk minuman tersedia pilihan es jeruk, es teh, dan masih banyak lagi. Rata-rata minuman dihargai Rp 10.000 per gelas. Bagi yang berminat menjadi mitra, Tony menawarkan satu paket waralaba dengan investasi senilai Rp 100 juta. Kontrak kerjasama berlaku selama lima tahun dan setelah itu harus diperpanjang lagi.
Investasi Rp 100 juta itu hanya untuk biaya pelatihan dan franchisee fee. Sementara untuk bahan baku dan peralatan, mitra harus merogoh kocek lagi yang nilainya diperkirakan Rp 500 juta, belum termausk sewa tempat. Luas tempat yang dibutuhkan minimal 80 meter persegi. Tony menargetkan, omzet mitra Rp 3 juta-Rp 5 juta per hari, tergantung wilayah dan jumlah pelangganya. Ia mencontohkan gerai pusat di Jalan Boulevard Raya, Jakarta Utara yang bisa meraup omzet hingga Rp 5 juta per hari.
Untuk laba bersihnya sekitar 30% dari omzet. Dengan laba sebesar itu, mitra bisa balik modal dalam waktu dua sampai tiga tahun. Dalam kerjasama ini, Tony memungut royalty fee 7% dari omzet bulanan. Mitra juga wajib membeli bahan baku dari pusat. Hal itu dilakukan agar kualitas rasa tetap sama dan terjaga.
Ketua Dewan Pengarah Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali), Amir Karamoy menilai, prospek makanan olahan ikan masih menjanjikan. Apalagi, sudah muncul persepsi di masyarakat bahwa mengkonsumsi ikan lebih sehat. Ikan disebut-sebut lebih baik ketimbang daging.
Namun, karena ini bisnis makanan, maka yang perlu diperhatikan adalah soal rasa. Amir bilang, kunci sukses bisnis makanan ada pada rasa. Jika rasanya enak, brand tersebut akan menjadi pembicaraan dari mulut ke mulut. Walaupun lokasinya jauh kalau rasanya enak tetap akan didatangi orang.
Sup Ikan Batam
Jl. Boulevard Raya Ruko Incoval Blok B No.7-8 lt.4, Jakarta Utara HP: 081510100452

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/peluang-segar-usaha-sup-ikan-batam

Tuesday, August 28, 2012

Usaha game online masih menjanjikan

TAWARAN KEMITRAAN GAME ONLINE

Usaha game online masih menjanjikan


Bisnis game online masih menjanjikan. Itu juga yang mendorong Gembinet menawarkan kemitraan usaha. Paket investasinya mulai Rp 240 juta - Rp 310 juta. Omzetnya ditargetkan Rp 30 juta - Rp 90 juta per bulan. Dengan laba 15% - 40%, mitra bisa balik modal dalam dua tahun.

Lantaran mengasyikkan, banyak orang menggemari permainan melalui internet atau game online, mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Tak heran, tidak sedikit gamer yang betah duduk berjam-jam di depan layar komputer memainkan game online favorit mereka.

Selain pilihan permainannya banyak dan bisa dimainkan secara mudah dan gratis, game online juga lebih seru. Soalnya, kita bisa berinteraksi dengan lawan main dari pelbagai belahan dunia.

Makanya, pasar game online di dalam negeri tumbuh pesat. Peluang itu yang ditangkap Rachman Hasanuddin, pemilik usaha warung internet (warnet) dan game online dengan brand Gembinet di Depok, Jawa barat.

Berdiri pada 2009, Rachman resmi menawarkan kemitraan Gembinet di 2010. Saat ini, sudah ada tiga gerai Gembinet. Perinciannya, satu milik sendiri dan dua milik mitra yang ada di Jakarta.

Anda tertarik bermitra? Gembinet menyediakan lima paket investasi. Yang membedakan setiap paket adalah jumlah personal computer (PC) yang diberikan kepada mitra usaha. Paket 20 PC, investasinya senilai Rp 240 juta, paket 25 PC Rp 250 juta, paket 30 PC Rp 270 juta, paket 35 PC Rp 290 juta, dan paket 40 PC sebesar Rp 310 juta.

Selain PC, paket juga sudah termasuk server komputer satu unit, pendingin udara (AC) empat unit, meja, kursi, tower internet, PC router, dan jaringan instalasi listrik. Mitra juga mendapat dua printer untuk jasa print. "Kami juga memberi pelatihan serta konsultasi," ujar Rachman.

Dia menargetkan, omzet mitra sebulan berkisar Rp 30 juta sampai Rp 90 juta. Dengan catatan, mitra beroperasi 24 jam penuh. Untuk itu, mitra harus membagi waktu kerja menjadi tiga shift. Adapun laba usaha mulai 15% - 40%. Dengan laba itu mitra bisa balik modal dalam 1,5 tahun hingga dua tahun.

Selain game online dan internet, omzet juga diharapkan datang dari usaha lain yang terkait. Di antaranya ialah jasa print warna dan hitam putih, faksimili, serta scan.

Gembinet juga menyediakan makanan dan minuman, seperti mi instan, roti panggang, kentang goreng, kopi, dan teh. "Kami menyarankan agar mitra membuat dapur kecil di bagian dalam untuk pembuatan makanan dan minuman," kata Rachman.

Adapun total luas ruangan yang dibutuhkan untuk usaha ini minimal 3 x 10 meter (m), dengan dua lantai atau 60 m2. Karena fokus utama Gembinet adalah penyediaan jasa game online, Gembinet mengutamakan keunggulan kecepatan jaringan.

Cuma, Khoerussalim Ikhsan, konsultan wirausaha, mengingatkan, prospek bisnis warnet saat ini sudah tidak begitu bagus. Pasalnya, setiap orang sudah bisa mengakses internet di telepon genggam. Selain itu, dengan adanya modem, orang juga bisa berselancar di dunia maya di rumah. "Dan, sebagian besar bisnis warnet menunjukkan grafik menurun menuju bangkrut," jelas Khoerussalim.

Tapi, Khoerussalim mengatakan, khusus bisnis game online memang masih menjanjikan. Asalkan dikelola dengan baik dan menarik, bisnis ini bisa berkembang.


Gembinet
Jl. Kejayaan No. 3B
Sukmajaya, Depok 16417
Jawa Barat
Telp: 021-98985591

Peluang bisnis pijat refleksi

TAWARAN KEMITRAAN

Peluang bisnis pijat refleksi

Tingginya beban pekerjaan dan kemacetan lalu lintas membuat kebutuhan jasa rileksasi di perkotaan terus meningkat. Peluang itu yang ditangkap Hendra Dwipayana dengan mendirikan tempat pijat bernama Rumah Refleksi di Tangerang, Banten.
Selain pijat refleksi, ia juga menyediakan layanan totok wajah dan bekam. Tarif layanan Rp 40.000 per 90 menit. Dengan tarif ini, pengunjung sudah mendapat fasilitas minum gratis. "Kami memberikan fasilitas minum wedang jahe," kata Hendra.
Guna mengembangkan usahanya, mulai Agustus 2012 Hendra resmi menawarkan kemitraan usaha pijatnya. "Sekarang sudah ada beberapa calon mitra yang mengajukan permohonan kerjasama," ungkap Hendra.
Dalam kemitraan ini, Hendra mematok biaya investasi sebesar Rp 25 juta. Biaya itu sudah termasuk training terapis yang meliputi materi refleksi, relaksasi, totok wajah, dan bekam selama lima hari. Selain itu, mitra juga mendapat kursi refleksi yang bisa disetel tidur plus dua kursi sandaran kaki sebanyak dua paket.
Lalu, ada juga fasilitas untuk mitra seperti handuk ukuran standar refleksi sebanyak satu lusin, ember rendaman kaki dua pieces, dua mangkuk cream, cream refleksi sebanyak dua ember, dua botol minyak jaitun, serta spanduk plus neon box.
Namun, biaya investasi Rp 25 juta belum termasuk akomodasi dan transportasi tenaga terapis yang dikirim belajar ke pusat. "Juga belum termasuk biaya pengiriman peralatan ke lokasi mitra," jelas Hendra.
Bagi mitra yang berminat, wajib hukumnya punya tempat dengan ukuran minimal 3 meter (m) x 3 m. Tempat seluas ini sudah bisa menampung minimal dua kuris refleksi. Lokasinya sendiri harus berada di pinggir jalan yang banyak dilalui orang.
Demi kenyamanan pengunjung, tempat tersebut juga harus memiliki ruang parkir. "Supaya nyaman, ruangan juga harus dipasang AC (pendingin udara)," papar Hendra.
Bila semua kriteria itu sudah mitra penuhi, Hendra menjanjikan mitra bisa meraup omzet hingga Rp 10 juta dalam sebulan. Dengan laba bersih sekitar 30%-40%, mitra bisa balik modal dalam waktu setahun.

Peluang bisnis dari kursus matematika


TAWARAN KEMITRAAN BIMBEL

Peluang bisnis dari kursus matematika

Mata pelajaran matematika masih menjadi momok bagi para siswa. Buat mereka pelajaran matematika itu sulit. Agar menguasai pelajaran hitung-hitungan ini, banyak orang tua mengikutkan anaknya kursus matematika. Hal ini membawa dampak positif bagi penyelenggara kursus matematika. Lembaga bimbingan belajar (bimbel) Sinau di Depok, Jawa Barat juga merasakan berkah itu.
Lembaga kursus matematika ini berdiri tahun 2011. Saat itu juga Sinau langsung menawarkan kemitraan. Meski baru, jumlah mitranya sudah lumayan banyak. "Total mitra kami sudah 10," kata Eko Mujianto, pemilik Bimbel Sinau. Adapun total gerai Sinau ada 15. Sebanyak lima gerai milik sendiri. Semua gerai berlokasi di Jabodetabek.
Eko mengklaim, bimbelnya diminati karena menawarkan metode yang mudah dalam belajar matematika. Ia menyebutnya sebagai metode matematika gasing. Ia mengklaim, metode ini mudah dan menyenangkan para siswa.
Sinau fokus mengajar anak-anak usia kelas satu hingga kelas enam sekolah dasar (SD). Biaya kursus mulai Rp 200.000 per bulan per siswa. Durasi pertemuan dua kali seminggu dengan waktu 90 menit. Sementara pertemuan dengan durasi lima kali seminggu dipungut bayaran Rp 500.000 per bulan per siswa.
Dalam kerjasama kemitraan ini, Eko menawarkan tiga paket investasi. Pertama, paket silver senilai Rp 75 juta. Mitra akan mendapatkan semua peralatan belajar mengajar, seperti modul, komputer, alat peraga, dan training. Estimasi omzet per bulan Rp 12 juta dengan laba 41%.
Kedua, paket golf senilai Rp 100 juta. Mitra mendapatkan peralatan yang sama. Hanya jumlahnya lebih banyak. Estimasi omzet per bulan Rp 15 juta dengan laba 50%.
Ketiga, paket platinum senilai Rp 125 juta. Mitra akan mendapatkan peralatan mengajar dalam jumlah lebih banyak dari sebelumnya. Estimasi omzetdalam sebulan Rp 30 juta dan laba 40%-50%.
Untuk ketiga paket kemitraan ini, Eko menjanjikan mitra balik modal dalam waktu 1,5 tahun. Dalam kerjasama ini, operasional bimbel langsung berada di bawah kendali pusat. Karyawan dan tenaga pengajar juga didatangkan dari pusat. Namun, untuk gajinya tetap tanggungan mitra.
Ketua Dewan Pengarah Waralaba dan Lisence Indonesia, Amir Karamoy menilai, peluang bisnis pendidikan masih menjanjikan. Asalkan memiliki metode belajar dan sistem operasional yang baik, peluang sukses cukup besar. "Hal yang perlu ditonjolkan adalah keunikan sistem belajarnya. Kalau tidak punya keunggulan metodologis akan sulit berkembang," ujar Amir.
Selain metode, pemilik bimbel juga harus punya rekam jejak yang baik. Caranya, mencetak siswa yang berprestasi di bidang matematika.

Bimbel Sinau Jln. Raya Sawangan No 10C Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok HP: 087878862133

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/peluang-bisnis-dari-kursus-matematika

Mebel akar masih diminati


BISNIS IKM

Mebel akar masih diminati

Akar kayu yang diolah menjadi beragam furnitur cantik unik rupanya masih diminati konsumen. Dengan sentuhan tangan-tangan kreatif, kerajinan berbahan dasar akar kayu tersebut laku hingga jutaan rupiah. Produk mebel yang memanfaatkan akar kayu akar ini bisa dengan mudah Amda temui di Blora, Jawa Tengah.
Perajin mebel di daerah ini banyak memafaatkan kayu akar jati limbah produksi Perhutani. Jarmu Siswandy, salah satu perajin mebel di sana, mengatakan permintaan kerajinan akar atau bonggol kayu cukup laris. Menurut Jarmu, akar kayu memiliki nilai jual tinggi setelah diolah.
Contohnya, satu set meja akar kayu dengan empat kursi dihargai Rp 5 juta. "Harga bisa berubah, tergantung tingkat kerumitan dalam prosses pembuatannya," ungkap Jarmu.
Proses pembuatannya sendiri tidak mudah. Sebab, akar kayu jati harus disambung-sambungkan, sehingga menghasilkan sebuah bentuk furnitur yang unik. "Saya mendesain sendiri semua bentuk produk furnitur yang saya buat," kata Jamru.
Sebelum proses pembuatan furnitur dilakukan, Jamru terlebih dahulu merancang desainnya di atas kertas. Desainnya sendiri kadang menyesuaikan dengan bahan akar kayu yang ada. Ambil contoh, sandaran kursi yang dibuat menyerupai jari-jari tangan. Sementara, di tengah-tengahnya diberi aneka hiasan motif yang membuatnya semakin tampak unik.
Butuh waktu dua hingga tiga minggu untuk membuat satu set meja dan kursi. Produk mebelnya kini banyak dipasarkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam sebulan ia bisa menjual paling sedikit empat set mebel dengan omzet lebih dari Rp 20 juta.

Peluang bisnis sate pisang

TAWARAN KEMITRAAN

Peluang bisnis sate pisang

Camilan berbahan dasar pisang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Beragam olahan pisang, mulai dari pisang goreng hingga keripik pisang begitu laris di pasaran. Makanya, makanan olahan pisang juga tidak pernah sepi dari beragam inovasi.
Tengok saja yang dilakukan oleh Pujianto. Sejak dua bulan lalu, pria 39 tahun ini memperkenalkan sate pisang dengan merek Mizterpi di Kudus, Jawa Tengah. Sate pisang Mizterpi dia tawarkan dengan banyak pilihan rasa, mulai dari coklat, stroberi, tiramisu, sampai rasa yang pedas.
Sate pisang Pujianto dibanderol seharga Rp 4.000 per porsi. Setiap porsi terdiri dari tiga tusuk sate pisang. Guna mengembangkan usaha, ia langsung menawarkan kemitraan sejak Mizterpi berdiri. Ia berani menawarkan kemitran karena sebelumnya telah memiliki pengalaman menjalankan kemitraan produk tahu selama dua tahun. "Jadi, saya percaya diri untuk langsung mempromosikan produk ini lewat kemitraan," katanya,
Untuk menjadi mitra Mizterpi, Pujianto menawarkan paket investasi senilai Rp 7,5 juta. Paket ini meliputi booth, peralatan lengkap, pelatihan, dan bahan baku awal, namun belum termasuk sewa tempat, lo. Pujianto menargetkan, setiap mitra bisa meraup omzet Rp 350.000 -
Rp 500.000 per hari. "Mitra bisa balik modal tiga bulan," klaimnya.
Meski baru, Mizterpi telah memiliki enam outlet yang tersebar di Kudus dan Banjarnegara, Jawa Barat. Gerai itu empat di antaranya milik mitra, yang dua milik sendiri. "Kami menargetkan hingga akhir tahun bisa memiliki 30 outlet," ucapnya. Menurutnya, bisnis sate pisang menjanjikan karena belum memiliki pesaing.

Cegah Keluhan di Jejaring Sosial jadi Bencana bagi Bisnis Anda

Hits : 599 PDF Cetak E-mail
Senin, 27 Agustus 2012 14:12



Internet membawa banyak peluang marketing bagi bisnis kecil hingga korporasi besar. Namun, di balik itu juga ada berbagai ancaman potensial yang bisa menghancurkan angka penjualan. Kadang, sebuah blog perusahaan atau komentar di situs jejaring sosial diikuti dengan perkataan menyakitkan atau komentar yang kurang enak.

Bagi pemilik bisnis, mengabaikan komentar negatif yang dilayangkan di blog bisnis atau jejaring sosial bukan merupakan opsi terbaik meski harus diakui, menjawabnya juga bukan pilihan yang mudah dilakukan. Namun, Anda perlu mengetahui kapan dan cara yang tepat untuk menanggapi komentar yang kurang menyenangkan tersebut. Kuncinya ialah memilih kata dengan cermat dan menggunakan nada yang netral. Ketenangan saat merespon komentar dan isu negatif yang tak jarang menjadi begitu viral di Internet juga dibutuhkan.

Kapan harus menanggapi?
Bisnis kecil maupun besar pastinya mengalami berbagai macam persaingan dan dari persaingan timbul intrik yang menyebabkan iri dan dengki. Itu tidak bisa dihindari sepenuhnya dan Anda sebagai entrepreneurperlu menyadari risiko ini. Jangan habiskan tenaga dan waktu untuk melayani semua komentar dan isu negatif yang beredar mengenai bisnis Anda. Ada saat Anda perlu menanggapi dengan bijak, dan ada saat Anda bisa tidak menghiraukannya.

Saat klaim palsu dilayangkan: Sering kali orang akan mempublikasikan komentar yang kurang mengenakkan tanpa memeriksa kebenaran di lapangan lebih dulu. Anda harus mencatatnya langsung dengan baik. Cobalah untuk menuliskan fakta dan bukti yang membuktikan klaim orang yang bersangkutan itu salah atau kurang berdasar. Jejaring sosial sangat populer di antara masyarakat pengguna Internet sekarang ini dan informasi yang ditampilkan di dalamnya sering dibaca dan dipercayai kebenarannya tanpa meneliti kebenarannya lebih lanjut.


Saat seseorang secara terbuka menanyakan tanggapan dari perusahaan Anda: Orang akan sering menanyakan pertanyaan terbuka, mengharapkan jawaban dari perusahaan Anda. Menolak menjawab akan berakibat pada munculnya asumsi dalam benak orang bahwa Anda menyembunyikan sesuatu atau Anda tidak berminat untuk berkomunikasi dengan mitra dan klien potensial Anda. Jangan pernah meninggalkan pertanyaan begitu saja, cobalah untuk menjawabnya terutama jika memang berkaitan erat dengan bisnis, layanan dan produk Anda.

Saat seseorang menantang Anda:Orang sering menantang posting mengenai perusahaan Anda hanya untuk menyaksikan bagaimana Anda bereaksi.Bersikaplah cermat dan teliti saat menjawab karena setelah menanggapi, kita tidak akan tahu bagaimana reaksi pihak lain. Untuk itu, tetaplah bersikap netral dalam menjawab, berikan informasi dan jawab dengan tenang dan penuh akal sehat. Jangan pernah membiarkan emosi dan kemarahan mengambil alih.

Saat suatu klaim mendapat momentum: Pernyataan di jejaring sosial sering memicu reaksi domino yang meluas dan viral. Jika satu pengguna mengeluh, kemungkinan pengguna lain juga bisa melayangkan keluhan setelah mengetahuinya. Fenomena “gunung es” ini  bisa mengubah satu keluhan sepele menjadi banjir keluhan dan tulisan serta komentar negatif. Jika Anda menyaksikan ini terjadi menimpa perusahaan Anda, libatkan diri Anda untuk mencegah masalah ini makin meluas tak terkendali menghancurkan nama baik perusahaan Anda.

Bagaimana harus merespon?Gunakan nada yang tepat
Saat menjawab klaim dan pertanyaan pihak lain yang kurang menyenangkan di jejaring sosial, Anda perlu menjaga nada percakapan utnuk sellau berkesan netra, sopan dan profesional. Hindari penggunaan kata-kata yang berpotensi menyinggung apalagi menyakiti hati pihak lain. Tanggapan Anda seharusnya kompeten, tenang dan cerdas. Ucapkan terima kasih untuk semua orang yang bersedia memberikan masukan (meski dalam nada menyakitkan sekalipun) dan tetaplah menjaga keterbukaan komunikasi. Katakan bahwa Anda akan bersedia untuk menjawab pertanyaan lain dan bahwa Anda akan menanggapi pertanyaan. komentar dan kritik yang membangun dan disampaikan dengan sopan.

Selalu jujur
Jika pihak lain menuduh Anda mengenai masalah tertentu yang tidak demikian adanya, jelaskan dengan sopan bahwa Anda tengah menyelesaikan masalah itu. Tunjukkan pada pengguna jejaring sosial bahwa masukan yang mereka berikan telah ditampung dan tidak diabaikan. Selalu katakan keinginan Anda untuk melakukan yang lebih baik dan terapkan saran mereka jika memungkinkan dan ide-ide menarik dalam kegiatan bisnis sehari-hari atau strategi bisnis perusahaan secara umum.

Ingat pula bahwa situs jejaring sosial juga menjadi alat yang ampuh untuk memanipulasi orang dan menghancurkan citra bisnis Anda. Menolak menjawab pertanyaan atau kritikan bisa memperburuk keadaan karena pengguna yang berniat buruk akan merasa makin bebas menjelek-jelekkan bisnis Anda atau pribadi Anda. Di samping itu, menolak menjawab pertanyaan dan masuk dalam diskusi secara terrbuka menandakan kesombongan dan rendahnya niat dalam menjalin komunikasi terbuka dan positif.(*AP)

http://www.ciputraentrepreneurship.com/amankan-bisnis/19542-cegah-keluhan-di-jejaring-sosial-jadi-bencana-bagi-bisnis-anda.html

Cara Mudah Membuat Rencana Bisnis

Hits : 369 PDF Cetak E-mail
Senin, 27 Agustus 2012 14:50
bisnis_planning
Bagi seorang pebisnis kawakan mungkin akan mudah dalam menyusun rencana atau agenda dalam memajukan suatu bisnis. Tetapi bagi pebisnis pemula, hal ini mungkin merupakan hal yang sulit. Tentunya, diperlukan langkah-langkah khusus agar menulis rencana bisnis menjadi lebih mudah. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar dapat membuat rencana bisnis dengan mudah:

1. Tuliskan apa yang dapat dijadikan peluang usaha.
2. Ambillah 3 peluang usaha yang paling Anda sukai, tentunya yang paling dekat dengan kemampuan skill Anda.
3. Tentukan peluang bisnis yang paling mungkin Anda kerjakan dalam waktu dekat.
4. Bila Anda sudah menemukan peluang bisnis tersebut, maka Anda bisa memulainya segera mungkin. Lakukanlah dengan langkah kecil dahulu tetapi harus cermat supaya tidak mengalami kegagalan.
5. Susunlah strategi pemasarannya, sebab tanpa hal itu bisnis tidak akan mudah berkembang.
6. Berbisnislah sesuai dengan kemampuan modal yang ada. Catat semua cash flow dalam usaha Anda, kapan bisa balik modal dan kapan dapat meraup keuntungan.
7. Tulislah dalam suatu rencana, berapa uang yang harus Anda simpan untuk memajukan bisnis. Misalnya untuk sewa tempat, pemasaran, untuk mendatangkan bahan mentah, dan sebagainya.
8. Susunlah rencana yang kreatif dan inovatif dalam memajukan bisnis Anda.
9. Buatlah penelitian kecil tentang kelemahan dan kelebihan kompetitor (pesaing). Kelemahan kompetitor bisa dijadikan keunggulan dalam berbisnis. Misalnya, kompetitor Anda tidak melaksanakan pembayaran melalui kredit, namun Anda bisa menerima pembayaran dengan kredit.
10. Catatlah segala kegagalan yang pernah terjadi. Ambil dan jadikan suatu pelajaran. Agar kegagalan yang terjadi tidak akan pernah terulang kembali. (*DI)

Sumber: Kumpulan Artikel Strategi Bisnis, Muhammad Yusuf

http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/19546-belajar-membuat-rencana-bisnis.html

Langkah Perencanaan Karir yang Matang

Hits : 222 PDF Cetak E-mail
Senin, 27 Agustus 2012 17:14
Perencanaan_Karir
Semua orang yang mempunyai pekerjaan, termasuk juga Anda, pastinya menginginkan karir yang dapat berkembang dan terus mengalami kemajuan. Namun, realitanya dalam dunia kerja saat ini, banyak sekali orang yang justru gagal dalam meniti karirnya mereka. Hal tersebut disebabkan karena tidak ada atau kurangnya sebuah perencanaan dalam memprediksi kemajuan karir Anda ke depannya.

Jika Anda banyak berbicara mengenai karir, maka secara tidak langsung Anda membicarakan sebuah peluang. Setiap pekerjaan yang diberikan oleh atasan merupakan peluang bagi Anda untuk memberikan hasil yang maksimal dari pekerjaan. Dikala atasan akan memberikan penilaian yang baik, itu pastinya akan menjadi sebuah peluang yang bagus untuk Anda dalam berkarir di perusahaan tempat Anda bekerja.

Dalam menghadapi perkembangan dunia kerja yang serba cepat kilat sekarang ini, perencanaan yang matang akan sangat membantu Anda dalam membangun kokohnya karir yang cemerlang. Kalau saja Anda amati keadaan saat ini, hampir semua orang mengerjakan pekerjaan mereka tanpa perencanaan yang jelas, sehingga kebanyakan dari mereka ini tidak mengalami kemajuan selama ia bekerja ditiap perusahaan manapun.

Untuk itu sejak saat ini harus diingat baik-baik, sudah menjadi suatu kerharusan bagi Anda untuk memikirkan langkah-langkah apa saja yang akan Anda ambil demi mendapatkan peluang karir yang lebih baik, dan lebih mendapatkan kepuasaan sendiri pada saat bekerja.

Anda juga bisa mulai menyusun beberapa rencana kerja dari hal kecil. Hal kecil yang sebenarnya merupakan dasar pemikiran dalam merencanakan pekerjaan Anda :

1. Awali dengan menanamkan keyakinan yang kuat dalam diri Anda, bahwa seberat apapun pekerjaan yang diberikan, pasti Anda dapat menyelesaikannya dengan baik dan lebih maksimal.

2. Kenali sebuah kemampuan dan potensi yang ada dalam diri dan tubuh anda, sehingga Anda bisa memprediksi dengan cermat. Jenis pekerjaan apa yang memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi semua potensi yang Anda miliki.

3. Amati budaya organisasi, rutinitas, dan perilaku yang ada berlaku di perusahaan Anda, khususnya pada tingkatan karyawan tempat Anda bekerja. Coba perhitungkan sebesar apa pengembangkan karir yang di dapatkan anda bekerja pada perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, tentukan langkah dan strategi yang akan Anda ambil. Untuk itu kumpulkan ide-ide serta pengalaman yang telah Anda dapatkan selama bekerja. Pelajari hal apa saja yang menjadi nilai tambah bagi Anda dalam bekerja, dan tak lupa pastikan bahwa langkah tersebut akan memberikan keuntungan yang besar bagi Anda dan perusahaan tempat Anda melakukan pengabdian untuk kerja. (*DI)

Sumber Gambar : bksmkn3jogja.org
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/19555-langkah-perencanaan-karir-yang-matang.html


SENTRA PERABOTAN RUMAH TANGGA PASAR JATINEGARA, JAKARTA TIMUR


Sentra Perabot: Tempat berburu perabot murah (1)

Sentra Perabot: Tempat berburu perabot murah (1)
Sentra perabotan rumahtangga merupakan satu dari sekian banyak sentra produk lain di kawasan Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Sentra perabotan rumahtangga ini sudah di Pasar Jatinegara sejak 1980-an. Lokasinya tidak jauh setelah Halte Transjakarta Pasar Jatinegara. Sentra ini berada di pinggir Jalan Pasar Jatinegara. Tapi, ada juga pedagang yang kiosnya di dalam gang yang sepanjang jalannya penuh kios perabotan rumahtangga.
Di sentra ini ada sekitar 25 pedagang. Sebagai pusat perabotan rumahtangga, tempat tersebut menjual hampir semua jenis perabotan rumahtangga. Mulai dari perabotan kecil, seperti kemoceng, gantungan baju, dan keset, hingga perabot besar semisal lemari kabinet dan tempat tidur. Selain itu, juga banyak dijual produk-produk elektroknik rumahtangga, semacam kipas angin, setrika, dan rice cooker.
Zubaedah, salah satu pedagang di sentra ini, mengaku menyediakan hampir semua jenis perabot rumahtangga. Harganya berkisar mulai Rp 10.000 untuk perabot kecil, hingga Rp 800.000 untuk perabot besar seperti tempat tidur. Ia juga menjual peralatan dapur seperti panci, penggorengan, dan kompor.
Dari usahanya ini, Zubaedah bisa mengantongi omzet minimal sebesar Rp 1 juta per hari. Menurutnya, omzetnya lumayan besar karena sentra ini selalu ramai dikunjungi pembeli. Maklum, sentra ini sudah kesohor di Jakarta dan sekitarnya. "Tempat berjualan kami ini sudah 30 tahun, turun-temurun dari kakek," jelas Zubaedah.
Awalnya, Zubaedah bilang, pedagang perabotan rumahtangga di Jatinegara yang di zaman Belanda bernama Meester Cornelis baru ada enam orang. Toko mereka belum sebesar sekarang. Tapi sekarang, selain jumlah pedagangnya makin banyak, tokonya juga besar-besar dengan barang dagangan yang makin lengkap.
Samadi, pedagang lainnya, termasuk pedagang senior. Ia sudah berjualan di tempat ini sejak 20 tahun lalu. Ia membenarkan, jumlah pedagang sekarang jauh lebih banyak dari saat awal ia berjualan. "Meski pedagang kian banyak, pembelinya juga bertambah," katanya.
Pembeli semakin ramai, Samadi menjelaskan, lantaran sentra ini semakin dikenal luas masyarakat dan semakin lengkap barang dagangannya. Ia sendiri memiliki dua toko di Pasar Jatinegara. Kedua kiosnya itu bisa meraup omzet minimal Rp 7 juta-Rp 8 juta sehari.Adapun laba bersihnya 10% hingga15% dari omzet.
Samadi mengungkapkan, sebagian besar pelanggan sentra ini merupakan warga Jabodetabek. Selain konsumen pengguna, banyak juga pelanggan sentra ini berprofesi sebagai pedagang. Biasanya, mereka menjual lagi perabotan tersebut di daerah lain. "Kalau harganya cocok dan masih bisa untung, mereka ambil barang dari sini," ungkap Samadi.
Harga perabot di tempat ini memang terhitung miring. Ambil contoh, rice cooker yang di supermarket biasanya Rp 500.000 per unit, di sini hanya Rp 350.000.

Sentra perabot: Sesuai kebutuhan konsumen (2)

Sentra perabot: Sesuai kebutuhan konsumen (2)
Pedagang produk perabotan rumah tangga di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur banyak memiliki pelanggan dari kalangan perusahaan, rumah sakit, sekolah-sekolah hingga universitas. Biasanya, mereka membeli dalam jumlah besar. Pedagang sendiri akan memasok perabot yang sedang banyak dicari.

Sentra perabotan rumah tangga di Pasar Jatinegara selalu ramai diserbu pembeli. Namun, tidak seluruh perabotan bisa laku dalam waktu yang sama. Biasanya ada musim-musim tertentu di mana satu produk lebih laku dari produk yang lain. Untuk itu, pedagang harus jeli membaca peluang tersebut.

Pada saat menjelang Lebaran, misalnya, produk stoples yang paling laris. Makanya, banyak pedagang menjajakan produk ini. Namun, setelah lebaran usai, stoples tersebut akan disimpan kembali.

Giliran produk lain yang akan ditonjolkan pedagang. "Kalau stoples dipajang khusus menjelang Lebaran dan tahun baru, karena tidak laku kalau enggak musimnya, jadi saya simpan saja," ujar Samadi, pedagang perabotan di Pasar Jatinegara.

Jika musim hujan, alat-alat kebersihan rumah yang paling banyak laku. Di saat-saat seperti itu, Samadi banyak memasok alat pel, ember, keset, tempat sampah dan alat kebersihan lainnya.

Jumlahnya lebih banyak ketimbang hari biasa. Selain pembeli eceran, banyak pula yang membeli barang tersebut dalam partai besar. Untuk alat-alat kebersihan semacam itu, langganannya banyak perusahaan penyedia jasa cleaning service perkantoran dan rumah sakit.

Sekali membeli, biasanya mereka memborong alat kebersihan sebanyak 50 hingga 100 buah. Menurut Samadi, mereka ini rutin datang berbelanja.

Pedagang lainnya, Doni juga mengaku kerap melayani melayani pembelian dari perkantoran dan rumah sakit. Selain itu, banyak juga sekolah atau kampus yang berbelanja di tempatnya.

Makanya, omzetnya pun terpengaruh dengan siklus penerimaan siswa atau mahasiswa baru. "Setiap musim ajaran baru, pemesanan perabot kebersihan lebih meningkat," katanya.

Jika membeli secara borongan, biasanya Doni memberi potongan harga. Mengenai pasokan barang, para pedagang mengaku tidak kesulitan.

Setiap hari selalu ada sales produk yang berkeliling menawarkan produk kepada para pedagang. Pedagang tinggal menyebutkan kebutuhan produknya dan barang tersebut akan dibawa keesokan harinya.

Selain itu, ada pula barang yang bisa dipesan langsung ke pabrik via telepon. Selanjutnya, barang akan diantarkan langsung ke pedagang.

"Setiap hari kami memasok barang baru. Maka, barang terus berputar. Pintar-pintar saja melihat mana yang sedang laku," ujar Doni.

Zubaedah juga jeli dalam memasok barang. Ia mengaku tidak mau memasok barang yang tidak begitu diminati dalam jumlah banyak. Sebaliknya, ia memilih mengikuti musim atau siklus barang yang sedang diminati konsumen.

Menjelang tahun baru mendatang, ia telah menyiapkan sejumlah produk yang banyak dicari konsumen, seperti kasur, lemari susun, rak, dan karpet. Saat sedang ramai dipesan, harga barang-barang tersebut terkadang lebih mahal dari biasanya.

Sentra Perabot: Rukun karena satu kampung (3)

Sentra Perabot: Rukun karena satu kampung (3)

Sentra perabotan rumah tangga di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur diramaikan sekitar 25 pedagang. Kendati saling bersaing mendapatkan pembeli, toh hubungan sesama pedagang tetap terjalin harmonis. Para pedagang hidup rukun dan saling dekat satu sama lain. Hubungan harmonis ini tercipta karena mereka semua bernaung di bawah Perkumpulan Pedagang Cirebon di Mesteer.
Kebetulan hampir semua pedagang perabotan rumah tangga di Pasar Jatinegara ini berasal dari Cirebon. Sejatinya, perkumpulan ini tidak hanya mengayomi para pedagang perabot saja. Tetapi, juga seluruh pedagang di Mesteer asal Cirebon yang jumlahnya lebih dari 200 orang.
Di dalam perkumpulan itu terdapat unit-unit usaha yang masing-masing memiliki ketua. Khusus untuk pedagang perabotan rumah tangga, ketua perkumpulan dijabat oleh Samadi.
Samadi mengaku ditunjuk ketua karena termasuk orang yang pertama berdagang perabot di Mesteer. "Karena saya yang dituakan, saya berusaha mengatur agar jangan ada persaingan tidak bagus di kawasan ini," ujar Samadi.
Di dalam perkumpulan, kata Samadi, para pedagang kerap melakukan pertemuan rutin. Makanya, komunikasi sesama pedagang terjalin dengan baik. Selain itu, pedagang juga kerap urunan biaya bila ada acara tertentu. Termasuk ketika ada anggota keluarga pedagang yang sakit.
Contoh lain, saat menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus. Seluruh pedagang akan patungan untuk mengadakan acara perayaan kemerdekan di Cirebon. "Kebetulan kami semua satu kampung jadi bisa membuat acara seperti ini," ujar Samadi.
Samadi bercerita, bila ada kegiatan yang dilakukan di Cirebon, seluruh pedagang biasanya akan pulang kampung untuk mengikuti acara tersebut. Sementara penjualan akan dititipkan kepada karyawan.
"Makanya, perkumpulan ini yang dijaga hatinya, saling silaturahmi, sehingga satu sama lain tidak boleh sirik," ujar Samadi. Pedagang lainnya, Doni membenarkan hal tersebut. Menurutnya, selama berjualan di pasar itu hubungan sesama pedagang selalu rukun. Ia mencontohkan, ketika dirinya kehabisan stok barang saat ada pembeli.
Karena hubungan baik dengan sesama pedagang, ia bisa meminjam barang dari pedagang lainnya, sehingga tidak kehilangan pelanggan. Begitu pun sebaliknya. Kendati rukun, namun bukan berarti tidak ada persaingan sama sekali. Ia tak menampik, kadang-kadang ada pedagang yang menjual harga lebih murah. "Kalau jual murah, mungkin sedang butuh untuk bayar karyawan, rezeki masing-masing sudah ada yang mengatur," ujar Doni.
Ke depannya, Menurut Doni, persaingan sesama pedagang bakal semakin ketat. Setelah Lebaran biasanya akan datang lagi pedagang baru, baik dari Cirebon maupun dari tempat lain yang mencoba mengadu nasib dengan berjualan di kawasan ini.
Jika tak bertahan, mereka akan menjadi pedagang musiman. Namun jika bertahan biasanya menjadi anggota tetap perkumpulan pedagang kawasan itu. "Yang terpenting, persaingan tetap terjaga baik," timpal Zubaedah, pedagang lainnya.

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sentra-perabot-tempat-berburu-perabot-murah-1/2012/08/26
http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sentra-perabot-sesuai-kebutuhan-konsumen-2/2012/08/27
http://peluangusaha.kontan.co.id/news/sentra-perabot-rukun-karena-satu-kampung-3

Peluang bisnis es pisang ijo

TAWARAN KEMITRAAN

Peluang bisnis es pisang ijo

Minuman es pisang ijo kini semakin populer. Terbukti, semakin banyak orang yang menggemari sajian es yang berasal dari Makassar itu. Tak pelak, bisnis minuman ini semakin ramai pemain. Salah satunya adalah Pisang Ijo Damar, milik Mansyur Wahid yang bermarkas di Jembatan Besi, Jakarta Barat.
Menurut Mansyur, Pisang Ijo Damar merupakan brand yang baru diboyongnya ke Jakarta pada empat bulan lalu. Sebelumnya Pisang Ijo ini menjadi bagian dari menu di rumah makan miliknya di Makassar. "Saya sudah membuat dan menjual pisang ijo sejak tahun 2000," jelasnya.
Meski brand baru, Mansyur meyakini bisnisnya akan berkembang di Jakarta. Selain banyak peminatnya, persaingan bisnis ini juga tidak seketat kuliner lain. "Makanya setelah berdiri kami langsung menawakan kemitraan usaha," ujarnya.
Dalam kerjasama kemitraan ini, Pisang Ijo Damar menawarkan tiga paket investasi yang bisa dipilih calon mitranya. Yakni. paket booth senilai Rp 10 juta, paket booth mall Rp 30 juta, dan booth mobile Rp 7 juta.
Dengan investasi tersebut, mitra akan memperoleh booth, peralatan lengkap, dan bahan baku awal. Tapi, belum termasuk tempat. Pisang Ijo Damar menawarkan menu pisang ijo dengan 15 variasi topping. Di antaranya ada pilihan toping durian dan alpukat.
Dengan harga Rp 8.000 per porsi, mitra diperkirakan bisa memperoleh omzet Rp 600.000-Rp 1 juta per hari. Adapun laba bersihnya sekitar 50% dari omzet. Dalam kerjasama ini tidak ada pungutan royalty fee. "Mitra bisa balik modal antara enam bulan hingga setahun," tandasnya.
Saat ini Pisang Ijo Damar telah memiliki empat gerai di Jakarta. Dari emat gerai itu, gerai milik mitra baru ada satu. Mansyur mengaku, di tahun pertama menawarkan kemitraan ini tidak mengincar penambahan jumlah gerai sebanyak-banyaknya.
Menurutnya, ia fokus melakukan sosialisasi brand Pisang Ijo Damar terlebih dahulu. Selain juga fokus membenahi manajemen. "Kami hanya menargetkan penambahan lima gerai baru hingga akhir tahun nanti," ujar pria berusia 40 tahun ini.

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/peluang-bisnis-es-pisang-ijo

Bisnis Baru Sering Gagal? Ini Alasannya


Angga Aliya - detikfinance
Selasa, 28/08/2012 07:48 WIB
 

img Foto: Investopedia 
 
Jakarta - Sebuah bisnis yang baru saja didirikan biasanya sangat rentan gagal, terutama di satu sampai tiga tahun pertama. Bahkan, menurut Small Business Association (SBA) sebanyak 30% dari bisnis baru gagal mencapai tahun keduanya.

Sementara 50% gagal mencapai tahun kelima, dan 66% tidak berhasil beroperasi sampai tahun kesepuluh. Hasil studi mereka juga menunjukkan hanya 25% bisnis yang berhasil bertahan sampai lebih dari lima belas tahun.

Walaupun demikian, tidak seharusnya sebuah bisnis gagal begitu saja. Dengan rencana, pendanaan dan fleksibilitas yang tepat, sebuah bisnis punya kesempatan sukses yang lebih besar. Untuk itu sebaiknya Anda tahu enam kesalahan yang bisa menghancurkan sebuah bisnis, seperti dikutip dari Financial Edge, Selasa (28/8/2012):
 

Tidak melakukan riset pasar

img Foto: Investopedia
Misalnya Anda berniat membuka sebuah perusahaan es krim, semua modal sudah disiapkan dan niatan Anda sudah bulat. Tapi Anda tidak bisa melihat kenyataan bahwa sekarang ini musim hujan, saat orang membutuhkan makanan yang hangat dan bukan sebaliknya. Selain itu, dengan banyaknya merek-merek es krim di luar sana, kompetisi anda menjadi semakin berat.

Kesalahan-kesalahan seperti inilah yang membuat anda kalah sebelum bertanding. Anda harus bisa mencari apa yang dibutuhkan oleh pasar, bukan memaksa produk anda masuk ke pasar. Akan lebih mudah menyediakan sesuatu yang dibutuhkan daripada harus membuat sesuatu yang baru dan memaksa orang mengeluarkan uang untuk itu.
 

Rencana bisnis yang kurang matang

img Foto: Investopedia
Sebuah rencana yang solid dan realistis sangatlah mutlak dibutuhkan sebuah bisnis. Dalam rencana itu, anda harus memuat target yang masuk akal, bagaimana mencapai target tersebut, prediksi masalah yang akan menghadang, serta bagaiman menyelesaikan masalah tersebut.

Dalam mencapai target tersebut, anda harus banyak melakukan riset dan survey. Rencana tersebut juga harus memuat biaya yang diperlukan untuk bisnis serta strategi dan jadwal operasional. Anda harus jalankan seluruh rencana dengan baik.

Jika anda mencoba melenceng dari rencana awal, misalnya menambah pengeluaran atau mengganti strategi, anda bisa berujung pada kegagalan. Kecualai jika anda menemukan masalah yang diprediksi bisa membunuh bisnis anda, jika tidak, tetaplah pada rencana semula.

Anda juga harus bisa cepat mengubah keputusan, jika ada masalah segera cari solusinya, jika pengeluaran membengkan segera berhemat. Semakin banyak masalah akan semakkin tinggi potensi gagalnya bisnis anda.

Tidak punya akses tambahan modal

img Foto: Investopedia
Jika anda baru saja membuka usaha dan ternyata tidak berjalan dengan baik, apalagi modal seret dan bisnisnya sudah diambang kematian, anda berada dalam posisi yang tidak bagus untuk mencari pinjaman.

Untuk mencegah hal itu terjadi, dari awal anda harus realistis, gunakan modal yang ada untuk bisa mencapai target yang sudah ditentukan sehingga membuat arus kas anda terus mengalir. Terlalu banyak memikirkan pinjaman untuk modal dalam membuka bisnis bukanlah awal yang baik.

 

Lokasi yang buruk, tidak eksis di internet dan kurang promosi

img Foto: Investopedia
Lokasi yang buruk sudah barang tentu menjadi faktor negatif bagi bisnis, terutama yang mengandalkan pelanggan para pejalan kaki. Tapi, saat ini ada yang lebih penting, yaitu eksistensi di dunia maya. Eksistensi bisnis anda di internet dan jejaring sosial sama pentingnya dengan lokasi asli di dunia nyata.

Dengan begitu, pelanggan akan mengetahui bisnis anda dengan cepat sehingga lebih mudah mendapatkan pelanggan yang benar-benar butuh akan bisnis anda. Langkah selanjutnya adalah mulai melayani mereka.

Eksistensi ini mirip dengan promosi penjualan. Tak hanya harus anda pastikan promosi ini sampai ke pelanggan, tapi juga harus pelanggan yang tepat. Pastikan promosi penjualan anda lakukan kepada orang yang berminat pada bisnis anda.

Buatlah orang lain tak hanya menyukai bisnis anda, tetapi membutuhkan dan menginginkan bisnis anda tersebut. Dengan demikian, anda akan membentuk barisan pelanggan yang loyal.

Terlena dengan kesuksesan

img Foto: Investopedia
Setelah anda merumuskan rencana, menjalankan bisnis dan mendapatkan basis pelanggan, jangan terlalu puas dengan hasilnya. Bisa jadi ini belum waktunya untuk merasa puas. Terus pantau situasi pasar dan cari tahu apakah anda harus mengubah rencana bisnis anda. Berada di posisi paling dibutuhkan membuat anda punya banyak waktu untuk mempertahankan strategi sehingga bisa tetap sukses. Jangan sampai merasa puas jika anda belum bisa mengubah dunia, seperti layaknya industri musik atau film Holywood.

Terlalu cepat berekspansi

img Foto: Investopedia
Jika bisnis anda sudah mulai berjalan dengan baik dan menuju ke arah sukses, saatnya berekspansi. Tapi, cara anda memperluas bisnis harus sama seperti membangun bisnis tersebut dari awal. Jangan gegabah dan terlalu percaya diri dalam membuka cabang untuk bisnis anda.

Pastikan anda menemukan pasar dan daerah yang tepat untuk berekspansi. Jika anda berencana mendiversifikasi produk, jangan sampai melenceng dari lini bisnis awal, atau anda akan terjebak dalam membentuk sebuah bisnis baru seperti mulai dari awal lagi.

Jika sebuah bisnis berkembang terlalu cepat dan tidak mengikuti beberapa poin di atas, seperti riset pasar, strategi dan rencana bisnis yang baik, maka bisnis tersebut bisa cepat tenggelam.

Kesimpulan

img Foto: Investopedia
Meskipun rata-rata bisnis baru, biasanya usaha kecil dan menengah, jarang bertahan lama bukan berarti bisnis anda akan gagal begitu saja. Melalui perencanaan dan fleksibilitas, anda bisa menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan menjadi bagian dari 25% yang berhasil bertahan lebih dari 15 tahun berbisnis.
 
http://finance.detik.com/read/2012/08/28/074800/2000564/4/bisnis-baru-sering-gagal-ini-alasannya