Monday, September 27, 2010

Pendidikan yang Dibutuhkan Seorang Entrepreneur

Views :3109 Times PDF Cetak E-mail
Senin, 27 September 2010 08:47
Bekerja sebagai seorang entrepreneur tidak hanya berhubungan dengan mendapatkan ide atau mendapatkan pendanaan untuk melaksanakannya. Menjalankan bisnis sendiri membutuhkan ketrampilan dan pengetahuan. Pertanyaannya ialah ketrampilan apakah yang kita perlukan agar menjadi seorang entrepreneur andal? Pengetahuan seperti apakah yang harus kita pelajari supaya kita bisa menjalankan usaha dengan baik dan benar? Banyak orang menduga bahwa gelar akademik akan memberikan jaminan pasti untuk keberhasilan seseorang menjalankan bisnis namun bagaimana dengan sederetan entrepreneur veteran seperti Bill Gates, Michael Dell, dan sebagainya yang diketahui hanya mengantongi ijazah sekolah menengah atau hanya menjalani sebagian masa pendidikan tinggi mereka tanpa menyelesaikannya hingga tuntas alias drop out.

pendidikanTidak ada jawaban atau pola pasti mengenai pendidikan seperti apakah yang harus ditempuh oleh seseorang agar bisa mengelola bisnis dengan piawai. Tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat beberapa aspek yang tidak bisa diajarkan oleh seorang dosen terbaik sekalipun agar kita bisa menjadi entrepreneur unggul di kehidupan nyata. Namun begitu, terdapat beberapa hal yang sebenarnya bisa kita pelajari seperti kreativitas, ketrampilan dan pengetahuan.

Dalam sebuah kampus/ sekolah bisnis yang menawarkan gelar entrepreneur, biasanya diajarkan banyak mata kuliah yang bertalian dengan disiplin ilmu ekonomi seperti akuntansi manajemen dan keuangan baku, statistika, strategi, manajemen, pemasaran, keuangan, teknologi, serta hukum bisnis yang semuanya akan diperlukan begitu seseorang hendak membuka sebuah usaha kelak.  Dan agar lebih ideal, ditambahkan mata kuliah khas entrepreneursip yaitu mata kuliah praktik yang lebih bersifat penerapan teori dalam memulai sebuah usaha. Misalnya mahasiswa diajari mengenai bagaimana menyusun sebuah business plan yang baik dan benar, bagaimana mengelola sebuah usaha kecil/ menengah, menjalankan perundingan/ negosiasi, usaha dengan lingkup global atau bersifat padat teknologi. Insititusi pendidikan lainnya seperti sekolah menengah, sekolah kejuruan, pendidikan,atau kegiatan seminar atau lokakarya dengan tujuan spesifik lebih memberikan titik tekan mengenai aspek praktis dari menjalankan sebuah bisnis. Namun, meskipun Anda tidak menguasai beberapa aspek dengan baik, Anda masih dapat bekerjasama dengan beberapa mitra yang menguasai bidang-bidang yang menguasai bidang-bidang tersebut.

Berikut ini merupakan daftar dalam www.smallbusinessnotes.com. Daftar di bawah ini memuat jenis-jenis pengetahuan dan ketrampilan tertentu yang seyogyanya seseorang miliki untuk dapat menjalankan usaha dengan lancar:

Proses perintisan:
Struktur hukum
Pencatatan data administrasi
Asuransi
Pemiilihan peralatan, pasokan, sumber daya manusia
Pemilihan nama
Sumber daya keuangan

Perencanaan bisnis:
Pencatatan dasar
Pendanaan dasar
Manajemen keuangan bisnis
Manajemen produksi dan operasional
Manajemen bisnis dasar

Pemasaran:
Penjualan
Humas
Periklanan

Meskipun terlihat seperti sebuah daftar yang panjang, setiap aspek yang tersebut di atas menjadi komponen vital dalam proses menjalankan usaha. Administrasi Bisnis Kecil menyediakan kelas-kelas dan materi yang membahas semua aspek ketrampilan di atas. Yang menarik ialah sebagian dari aspek-aspek tersebut justru tidak diberikan dalam perkuliahan. Sebagian besar mata kuliah yang dipelajari dalam bangku perkuliahan kurang memberikan kontribusi dalam peningkatan kemampuan mengelola bisnis. Sebagian hanya berguna sebagai kajian teoretis atau hanya trik bisnis yang kurang bermanfaat.
Setelah Anda memperoleh apa yang dibutuhkan, Anda seharusnya mampu untuk menjalankan roda bisnis dan mencapai sukses. Namun, Anda tidak seharusnya belajar di sana. Ada begitu banyak bidang pengetahuan yang berguna, yang dapat digunakan saat dibutuhkan atau memberikan sudut pandang baru bagi Anda dalam menghadapi tantangan yang ada.
Inilah beberapa aspek yang harus Anda berikan perhatian lebih intens saat peluang muncul.

Strategi
Strategi merupakan salah satu dari bagian paling menyenangkan dalam pengelolaan sebuah bisnis meskipun beberapa buku dan kursus mengenai topik ini justru sangat membosankan. Strategi berkutat seputar alternatif. Ada berbagai macam cara untuk menjalankan usaha dan mencapai tujuan. Strategi merupakan rencana yang telah Anda pilih dan rancang untuk mewujudkan tujuan. Anda bisa saja memiliki sebuah ide yang menakjubkan dan akan disukai banyak orang tetapi jika Anda memiliki sedikit saja pengetahuan mengenai strategi alternatif, Anda akan menemukan cara untuk bisa bekerja lebih produktif dan efisien.

Akuntansi/ Perpajakan
Aspek ini harus diakui memainkan peran yang signifikan dalam pengelolaan usaha. Mempelajari seluk beluk akunting dan perpajakan tidak akan sia-sia karena memiliki efek langsung terhadap keberlangsungan bisnis.  Jadikan pengetahuan dan ketrampilan akunting dan perpajakan sebagai salah satu pijakan dalam berbisnis.

Modal Usaha
Banyak entrepreneur terutama pemula yang minim pengetahuan mengenai apa itu modal usaha,  padahal itu berguna bagi Anda jika suatu saat nanti dalam perjalanan berbisnis Anda membutuhkan modal yang banyak. Aspek ini penting dipelajari sebelum Anda berusaha mendapatkan modal.
Penawaran Umum Awal
Banyak usaha dimulai tanpa niat untuk menjadi perusahaan yang akan dijualbelikan secara umum. Sementara perusahaan lain justru didirikan dari awal dengan tujuan untuk diperjualbelikan secara umum. Apapun harapan semula Anda, perubahan selalu terjadi pada lingkungan sekitar kita. Pelajari kemungkinan untuk dapat dijual kepada umum agar bisa mempertimbangkan masak-masak kemungkinan yang lebih baik dan paling memenuhi keinginan Anda.

Jaringan
Dengan membangun hubungan dengan rekanan baik melalui cara bertemu langsung atau secara online, Anda akan mendapatkan nilai lebih untuk bisnis apapun. Jaringan ini bisa berupa kelompok dukungan dengan anggota yang saling menguatkan satu sama lain. Pelajarilah kemampuan untuk membangun jaringan yang solid dan kompak sehingga kelak jika Anda membutuhkan bantuan, teman-teman Anda akan ada untuk memberikan bantuan. Ini adalah salah satu unsur terpenting dalam entrepreneurship karena ia pada dasarnya entrepreneurship adalah pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama, bukan individu.

Personalia dan Kompensasi
Banyak dari kita yang memulai tanpa bantuan seorang pegawai pun atau bahkan jika kita memiliki pegawai, kita telah memiliki definisi tersendiri tentang lingkungan kerja yang baik atau yang pantas untuk kita. Itu bagus untuk usaha kecil. Kini dalam persaingan bagi pegawai yang berkualitas baik sudah sangat ketat. Sisihkan waktu untuk menambah ilmu Anda mengenai personalia yang baik dan masalah kompensasi memungkinkan Anda untuk menawarkan paket yang paling menarik  kepada pegawai sembari melindungi diri Anda sendiri.
Negosiasi
Bersuyukurlah bahwa ternyata kemampuan bernegosiasi yang baik dapat dipelajari. Menguasai keahlian negosiasi yang baik akan membuat Anda  mampu menghadapi berbagai macam orang yang Anda temui saat berbisnis, baik itu pegawai, pelanggan atau pemasok. Sebuah perundingan akan berjalan baik jika di akhir perundingan itu tercapai kesepakatan yang memuaskan kepentingan pihak-pihak yang terlibat. Dalam bernegosiasi, kemampuan untuk mendengar dan berpikir tajam berguna bahkan bagi orang-orang yang tidak sedang menjalankan usaha.
Pemecahan Konflik
Ketrampilan lainnya yang berguna dalam berbagai aspek kehidupan kita ialah kemampuan memecahkan masalah. bahkan jika Anda tidak mempelajari ketrampilan ini, cobalah belajar tentang bagaimana layanan yang ada di sekitar Anda menyelesaikan pertikaian. Banyak perkumpulan yang memiliki pusat mediasi yang ditujukan untuk membantu menemukan jalan keluar dari konflik yang terjadi. Cara ini merupakan pemecahan yang lebih baik jika ditinjau dari segi biaya karena menyelesaikan perkara di pengadilan lebih menguras dana. Dan yang terburuk jika perseteruan memuncak menjadi amarah yang kurang sehat., yang menimbulkan masalah baru yang lebih pelik.
Pengembangan Produk
Setelah merilis sebuah produk yang terhitung sukses di pasaran, mungkin Anda ingin membuat serangkaian produk lainnya yang terinspirasi dari produk yag sukses tersebut. tetapi bagaimana Anda harus memastikan bahwa itu merupakan sebuah keputusan bisnis yang tepat dan menguntungkan? Itulah mengapa kita harus selalu mengandalkan pengetahuan mengenai pengembangan produk. Dengan pengetahuan ini, Anda akan mengetahu dengan akurat apakah sebuah produk layak untuk menjadi inspirasi bagi kemunculan produk lainnya. Idealnya, pengembangan produk ialah suatu usaha bersama antara pemasaran dan produksi.
Penyusunan suatu Budaya atau Tim
Penyusunan tim  telah mengalami pergeseran makna di benak banyak orang karena praktik yang kebanyakan kurang mencerminkan penyusunan sebuah tim yang sebagaimana mestinya. Namun begitu, jika dilakukan dengan baik akan menambah nilai positif kepada produktivitas usaha secara keseluruhan. Terdapat berbagai macam teknik yang bisa digunakan dalam banyak jenis usaha yang berhasil.
Pembangunan Visi Perusahaan
Menentukan apalagi mengejar visi membutuhkan waktu yang panjang dan konsistensi yang tak terputus. Jangan habiskan waktu untuk hanya mencari visi yang terlalu rumit. jadikan sederhana namun menyampaikan makna yang kuat kepada orang lain mengenai apa sesungguhnya bisnis kita lakukan.
Pembinaan
Pembinaan dilakukan dengan tujuan agar seseorang bisa melakukan tugasnya dengan seefisien mungkin. Pembinaan bisa dilakukan dari dua sisi, internal maupun ensternal. Secara internal, pembinaan dapat dilakukan agar orang melakukan pekerjaannya dengan lebih baik. Secara eksternal, pembinaan bisa dilaksanakan dengan membantu tim manajemen dengan lebih efektif. Pembinaan serupa dengan pembimbingan oleh mentor. Namun, pembinaan lebih efektif karena di dalamnya seseorang harus mempraktikkan ketrampilannya dengan aktif untuk kemudian  diuji dan dikembangkan lebih lanjut. Satu nasihat ialah pilihlah pembina atau coach yang teruji kualitasnya.
Perubahan
Perubahan merupakan faktor besar lainnya dalam bisnis masa kini dan mempengaruhi setiap aspek pengelolaan bisnis. Pelajarilah sebanyak mungkin mengenai bagaimana mengantisipasi perubahan. Ketahui pula bagaimana kita dapat menghadapinya dan mengubahnya menjadi peluang bisnis.
Kreativitas
Bukan rahasia lagi bahwa kreativitas menempati posisi penting dalam dunia bisnis. Dengan kreativitas yang melimpah, seorang entrepreneur bisa  menangani masalah, atau mengembangkan produk/jasa yang dimiliki sehingga lebih menarik bagi konsumen.
Pengelolaan Pertumbuhan
Hal ini ialah sebuah tantangan yang kita semua harapkan saat baru saja memulai tetapi bisa saja menjadi tonggak perkembangan selanjutnya jika memang bisa diwujudkan. Menyiapkan diri sendiri untuk apa yang Anda harus lakukan untuk mengelola pertumbuhan Anda sehingga usaha Anda berjalan ke arah yang direncanakan adalah sesuatu yang penting dan menentukan bisa tidaknya usaha Anda menembus persaingan di masa datang.
Teknologi
Bagi mereka yang menyukai bermain dengan sesuatu yang baru, teknologi ialah suatu objek yang menyenangkan. Bagi entrepreneur, teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk mencapai produktivitas dan efisiensi kerja yang lebih tinggi. Pelajari teknologi terkini untuk bisa meringankan pekerjaan sehari-hari Anda. Dayagunakan apa yang sudah disediakan oleh teknologi.
Manajemen Krisis
Manajemen krisis sering menjadi perbincangan di saat perekonomian sedang mengalami kelesuan. Lain dari pendapat umum,  manajemen krisis semestinya tetap menjadi salah satu fokus pengelolaan usaha, baik di saat perekonomian memburuk, membaik, atau stagnan.

Sebuah pendekatan yang bagus ialah dengan menemukan kelompok pendukung yang bisa Anda jadikan sandaran saat masalah mendera usaha Anda. Kelompok ini idealnya dapat memberikan ruang bagi Anda untuk berbagi dan menimba pengalaman atau mempererat hubungan bisnis. Di sini, Anda seharusnya bisa menjadi seorang siswa yang tidak kenal lelah untuk terus belajar. Terus menerus belajar merupakan sebuah kebutuhan untuk dapat mengantisipasi dunis bisnis yang juga tak henti-hentinya bergerak dinamis. 

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/edukasi/3965-pendidikan-yang-dibutuhkan-seorang-entrepreneur.html